Uncategorized

Istri dan Anak Tetangga Kompak Hamil

GameBandarQ – Istri dan Anak Tetangga Kompak Hamil TYANG muda yang pintar guna-guna, itulah kelakuan Ponidi, 32, dari Banyuasin (Sumsel). Sudah punya istri, masih juga suka tepuk bahu gadis tetangga. Akibatnya kedua wanita itu pun hamil serentak. Hamilnya istri, itu sudah jamak. Tapi hamilnya anak tetangga, tentu saja orangtuanya mengadu ke kantor polisi.

Ilmu yang bermanfaat, itu akan menjadi amal jariah bagi pemiliknya. Tapi jika ilmu itu sekedar untuk memanjakan syahwat, wah bisa bikin rusak dunia akhirat. Itulah kejamnya ilmu guna-guna atau pelet untuk penakluk wanita. Pemiliknya sih nikmat-nikmat saja, tapi korbannya tentu menderita sepanjang masa. Dia tak hanya kehilangan kehormatannya, tapi juga masa depannya.

Ponidi warga Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, rupanya dalam usia begitu muda sudah punya ilmu guna-guna wanita. Padahal di kampungnya dia tak dikenal sebagai dukun ataupun paranormal. Tapi jika mulutnya sudah berkomat-kamit, perempuan yang menjadi seleranya langsung saja ditepuk, dan dia pun akan bertekuk lutut dan berbuka paha semau dia PokerOnline

Di daerah tempat tinggal Ponidi yang termasuk daerah pelosok, jelas tak ada supermarket, apa lagi hipermart. Yang ada justru hipersex seperti Ponidi ini. Bagaimana tidak, sudah jadi pengantin baru, tapi melihat gadis tetangga masih nginceng terus. Yang jadi sasaran tembak adalah Vita, 18, yang memang kaya vitamin. Di samping wajahnya lumayan ayu, bodinya memang sekel nan cemekel.

Istri dan Anak Tetangga Kompak Hamil

Entah berguru ke mana, Ponidi punya kelebihan menaklukkan wanita. Maka sekali waktu Vita yang pulang dari kebun itu langsung ditepuknya. Mendadak gadis itu jadi “linglung”, diseret masuk ke dalam belukar mau saja. Di tempat itulah Ponidi melampiaskan hajatnya. Padahal di rumah, tadi malam juga baru saja dilayani

Lain hari begitu juga. Pernah Vita di rumah sendirian. Mengetahui hal itu Ponidi langsung menyelinap ke dalam rumah si gadis. Lagi-lagi Vita ditepuknya, dan kemudian diseret ke dalam kamar. Untuk kesekian kalinya gadis itu dijadikan medan pelampiasan syahwat. Begitulah peruntungan Ponidi, dia benar-benar panes seks. Di rumah dapat, di luar rumah juga masih dapat lagi.

Tanpa terasa sudah 14 kali Vita digauli. Tiba-tiba gadis itu belakangan ini merasa mual-mual dan pucat. Ketika dibawa ke puskesmas, dokter setempat malah menyatakan Vita positif. Positif bagaimana, wong belum punya suami. Gara-gara diagnose dokter tersebut, keluarganya jadi kalang kabut. Ketika didesak siapa yang melakukan, ternyata Vita menunjuk sebuah nama, yakni Ponidi yang baru beberapa bulan lalu menikah

Yang unik sekaligus menarik, bersamaan dengan kehamilan Vita, istri Ponidi rumah secara bersamaan juga sedang hamil 4 bulan. Jadi kompaklah. Bini buntin, WIL-nya juga berbadan dua. Yang soal istri, itu tak menjadi masalah karena itu sebuah keniscayaan. Tapi yang sigadis Vita, mau tak mau Ponidi harus mempertanggungjawabkannya di depan hukum.

Dalam pemeriksaan pada polisi Ponidi mengakui bahwa persetubuhannya dengan Vita sifatnya suka rela, manasuka tanpa paksaan. Buktinya sampai 14 kali tanpa protes dan keberatan. Enak bagi Ponidi, tapi tidak enak bagi istrinya yang sah. Sebab gara-gara malu atas kelakuan suami, istri Ponidi itu langsung kembali ke rumah orangtuanya. Opsinya hanya dua, cerai atau tetap lanjut.

Cerai dalam kondisi hamil tidak boleh, Neng!

Baca Juga Yah : Double Gaji Pembantu Ini Layani 20 Majikan Laki

Istri dan Anak Tetangga Kompak Hamil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *