GameBandraQ – Double Gaji Pembantu Ini Layani 20 Majikan Laki KARENA berwajah cantik, meski jadi pembantu Parwati, 40, laku keras. Sebanyak 20 kali dia ganti majikan, dan 20 kali pula dia digauli majikan. Yang kasihan kan suaminya, Taufik, 43, sebentar-sebentar diomeli istri majikan, karena kelakuan bini.
Pembantu presiden, itu maksudnya menteri. Tapi kalau pembantu rumahtangga, ya kerjanya nyuci dan ngepel lah. Dan jangan salah, tidak selalu pembantu itu berwajah jelek, badan kayak limbuk dan kaki njeber. Banyak juga pembantu yang cantik, sehingga banyak ibu rumahtangga tidak tenang. Sebab bila meleng sedikit, bakal terjadi skandal antara suami dengan pembantunya.
Salah satu pembantu berwajah jelita itu adalah Parwiti, warga Asembagus, Surabaya. Penampilanya sungguh tidak seperti pembantu, justru Parwati mirip artis papan atas. Bodi seksi, kulit putih bersih, betis mbunting padi. Maka banyak majikan yang menyayangkan, kenapa jadi pembantu? Kalau di Jakarta, ketemu produser pasti Parwati diajak main sinetron seribu episode
Biangkeroknya memang lagi-lagi kemiskinan. Orangtuanya tak mampu menyekolahkan tinggi-tinggi. Tambah celaka lagi, Parwati menikah dengan Taufik lelaki pekerja serabutan, sehingga penghasilannya tidak menentu. Terpaksa untuk menjaga stabilitas dapur, Parwati bekerja sebagai pembantu di kampung sekitar Asembagus. PokerOnline
Dapat Bonus Double Gaji
Suatu saat dia menjadi pembantu di keluarga muda. Hanya betah sebulan, soalnya majikan lelakinya menaksir dirinya. Dengan harapan dapat “bonus” gaji, dilayani saja berulang kali. Lama-lama ketahuan majikan putri, Parwati pun dipecat. Tapi sama sekali dia tak menyesal, sebab sekarang orang pecatan malah naik daun. Jadi menteri dipecat, eh malah jadi gubernur. Di Jateng, dua pecatan menteri juga digadang-gadang ikut Pilgub.
Parwati cari kerja lagi dan diterima keluarga setengah baya, karena majikan lelaki berusia 45 tahunan. Tapi di sini malah hanya tahan seminggu. Soalnya, lagi-lagi majikan lelaki ngebet banget pada Parwati. Berharap dapat tambahan gaji, dilayani saja sampai merem melek. Tapi begitu ketahuan oleh istrinya, lagi-lagi Parwati di-PHK
Takut ketemu majikan pemburu selangkangan, Parwati hanya mau bekerja di keluarga yang majikan lelakinya berusia 70 tahun. Dapat juga memang. Tapi lelaki di mana saja sama. Melihat Parwati yang cantik mirip i, ukuran celana si kakek langsung berubah. Apa masih mampu Mbah? “Lha ya gliyak-gliyak (pelan tapi pasti) ta ndhuk….,” kata si kakek.
Akhirnya dilayani saja. Weh, ternyata si kakek ini memang masih rosa-rosa kayak Mbah Marijan. Tapi sial, baru saja nangkring ketahuan si nenek majikan. Langsung Parwati dipecat, bahkan Taufik selaku suami Parwati ikut diomeli. Kenapa tak bisa mendidik istri? Katanya, majikan itu butuh pembantu, bukan bekas pelacur Gang Doly
Begitulah yang terjadi, sampai 20 kali ganti majikan, Parwati selalu nyambi jadi pelayan syahwat. Taufik lama-lama capek juga, lantaran hampir tiap minggu dia diomeli bekas majikan istrinya. Dia sendiri juga merasa terhina, karena istrinya telah menjadi pelacur berkedok pembantu.
Meski istri tidak mau, Taufik tetap membawanya ke Pengadilan Agama Surabaya untuk menggugat cerai. Dia yakin permohonannya diterima, karena alasannya kuat sekali: istri jadi pezina dengan berkedok jadi pembantu. “Anehnya, di luar sudah dipuaskan majikan, di rumah masih “ngajak” saya.” Kata Taufik gemas.
Kata majikannya, “Biar pembantu yang penting rasanya Bung
Baca Juga Yah : Tersenyum Bisa Tuntun Otak Menjadi Lebih Positif
