Uncategorized

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

vippelangilounge – 5 Fobia yang Bisa Di miliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak Akhir-akhir ini istilah childfree sedang ramai di bicarakan di media sosial. Banyak pro dan kontra dari masyarakat terhadap keputusan ini. Namun, masih ada pula yang belum paham makna dari istilah ini dan apa yang menyebabkan seseorang memilih untuk childfree.

Childfree merupakan pilihan hidup seseorang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Keputusan ini dapat di sebabkan oleh beberapa hal, seperti ingin membatasi pertumbuhan populasi manusia, tingginya biaya hidup, dan anak di anggap sebagai penghambat karier. Selain itu, childfree juga bisa di vsebabkan karena seseorang memiliki fobia tertentu. Berikut ini lima fobia yang mungkin di miliki oleh para childfree.

1. Ephebiphobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Ephebiphobia atau takut pada remaja dapat terjadi pada orang yang mengalami pengalaman buruk di masa remajanya, seperti menjadi korban bully, tidak di terima di lingkungan, tidak di mengerti, dan semacamnya. Akibatnya, muncul trauma terhadap sesuatu yang berkaitan dengan remaja. Seseorang dengan fobia ini memilih untuk childfree karena tidak ingin terlibat dengan anak-anak mereka saat telah menginjak masa remaja kelak.

2. Gamophobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Gamophobia adalah ketakutan terhadap komitmen atau pernikahan. Orang dengan fobia ini akan terkena serangan panik dan kecemasan apabila memikirkan tentang komitmen atau pernikahan. Biasanya kondisi ini dapat disebabkan oleh pengalaman buruk tentang pernikahan, seperti keluarga yang tidak harmonis dan perceraian orang tua.

3. Lockiophobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Lockiophobia atau disebut juga parturiphobia adalah kondisi di mana seseorang takut terhadap kehamilan. Dalam kasus ini seseorang memiliki ketakutan terhadap hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan sehingga penderitanya memilih untuk childfree atau mengadopsi anak.

4. Pedophobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Pedophobia adalah kondisi di mana seseorang memiliki rasa takut terhadap anak-anak. Orang dengan fobia ini akan menghindari kehadiran anak-anak di kehidupannya, bahkan hanya dengan memikirkan berada di sekitar anak-anak dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan pada mereka.

5. Tokophobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Tokophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap proses persalinan. Ketakutan yang dialami seperti ketakutan cedera pada bayi, ketidak siapan secara emosional untuk merawat bayi, dan takut akan kematian. Seseorang dengan tokophobia biasanya melakukan persalinan dengan operasi sesar atau memilih childfree untuk benar-benar terhindar dari rasa takutnya.

6. Ataxophobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Seseorang denga ataxophobia memiliki ketakutan terhadap ketidak teraturan atau ketidak rapian. Seorang anak pastinya identik dengan kehidupan yang tidak teratur dan rumah yang berantakan. Oleh karena itu, seseorang dengan fobia ini memilih childfree untuk menghindari kehadiran seorang anak di kehidupannya.

7. Obesophobia

5 Fobia yang Bisa Dimiliki Para Childfree, Ada karena Takut Anak-anak

Obesophobia merupakan keadaan di mana seseorang takut akan kenaikan berat badan. Perempuan yang sangat mengutamakan penampilan fisik menjadi sangat ketakutan terhadap perubahan bentuk tubuh yang akan terjadi selama proses kehamilan. Childfree menjadi pilihan bagi seseorang dengan kondisi ini agar dapat mempertahankan bentuk tubuhnya.

Ada banyak hal yang melatarbelakangi keputusan seseorang untuk menjadi childfree, terkadang keadaanlah yang memaksa seseorang untuk mengambil keputusan tersebut. Ingin memiliki anak atau tidak merupakan keputusan pribadi setiap orang yang harus dihargai.

Membesarkan seorang anak merupakan tanggung jawab besar yang diberikan oleh tuhan, tidak semua orang mampu untuk menerima tanggung jawab tersebut. Diperlukan kesiapan fisik, mental, dan finansial untuk menjadi orang tua yang baik sehingga bisa memberikan kehidupan yang baik pula kepada anak-anaknya.

SUMBER BERITA : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *