ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER Uncategorized

Top Skor Terakhir Premier League yang Bukan dari Klub Big Six

VIP PELANGITop Skor Terakhir Premier League yang Bukan dari Klub Big Six sedang diperebutkan beberapa nama. Erling Haaland dan Cole Palmer untuk sementara memimpin dengan koleksi 20 gol hingga pekan ke-34. Di bawah mereka, ada beberapa pemain yang menguntit dengan selisih gol tipis

Top Skor Terakhir Premier League yang Bukan dari Klub Big Six

Dion Dublin menjadi top skor EPL 1997/1998 bersama Coventry City

Pada 1997/1998, gelar top skor Premier League dimenangi oleh tiga pemain yang sama-sama mencetak 18 gol. Salah satunya adalah Michael Owen yang saat itu membela Liverpool. Sementara, dua pemain lain tidak berasal dari klub besar. Salah satunya Dion Dublin, striker Inggris yang saat itu berseragam Coventry City.

Dublin sendiri adalah striker yang sempat berseragam Manchester United pada 1992–1994. Namun, ia minim penampilan bersama Setan Merah hingga memilih hengkang ke Coventry City. Bersama Coventry, Dublin sukses menunjukkan performa terbaiknya. Ia selalu mencetak dua digit gol per musim Vmereka.

Selain Coventry City, Dublin juga cukup tajam saat membela Aston Villa. Secara total, Dublin mengoleksi 111 gol dalam 312 penampilan di EPL. Ia pun termasuk daftar 25 pemain tertajam dalam sejarah EPL.

Chris Sutton juga mencetak 18 gol di EPL 1997/1998

Pemain lain yang mencetak 18 gol di Premier League 1997/1998 adalah Chris Sutton. Ia adalah striker Inggris yang kala itu membela Blackburn Rovers. Ketajaman Sutton pun membuat Blackburn finis di peringkat enam klasemen EPL musim tersebut.

Sebelumnya, Sutton juga tajam saat membawa Blackburn Rovers juara EPL 1994/1995. Secara total, Sutton membela Blackburn Rovers selama 5 musim dan mencetak 47 gol di EPL. Ia juga sempat bersinar saat bermain di Liga Skotlandia bersama Celtic FC.

Top Skor Terakhir Premier League yang Bukan dari Klub Big Six

Jimmy Floyd Hasselbaink tajam di EPL 1998/1999 saat membela Leeds United

Gelar top skor Premier League 1998/1999 juga diraih tiga pemain yang sukses mencetak 18 gol. Dua di antaranya adalah Michael Owen yang membela Liverpool dan Dwight Yorke sang striker Manchester United. Satu nama lain adalah Jimmy Floyd Hasselbaink, striker asal Belanda yang berseragam Leeds United.

Ketajaman Hasselbaink saat itu mengantarkan Leeds United ke empat besar klasemen EPL. Sayangnya, ia hanya bertahan 2 musim saja bersama Leeds United. Hasselbaink lalu hijrah ke Chelsea dan mencetak lebih banyak gol selama 4 musim. Ia pun kini lebih dikenal sebagai striker legendaris Chelsea dibanding Leeds United

Kevin Phillips meraih Sepatu Emas Eropa berkat torehan 30 gol di EPL 1999/2000

. Kevin Phillips meraihnya pada 1999/2000 bersama Sunderland yang baru promosi ke EPL. Ia sukses mencetak 30 gol dan membawa Sunderland finis di peringkat ketujuh. Padahal, itu adalah pertama kalinya Phillips bermain di divisi teratas Liga Inggris.

Ketajaman Phillips musim itu pun membuahkan beberapa gelar pribadi baginya. Tak hanya Sepatu Emas EPL, ia juga menyabet Sepatu Emas Eropa. Koleksi golnya saat itu adalah yang terbaik di antara semua pemain di liga-liga Eropa.

Top Skor Terakhir Premier League yang Bukan dari Klub Big Six

Jamie Vardy menjadi top skor EPL 2019/2020 dengan 23 gol bagi Leicester City

. Satu-satunya pengecualian terjadi pada 2019/2020. yang membela Leicester City menjadi pemain tertajam EPL musim tersebut. Dengan 23 gol, Vardy unggul tipis atas Pierre-Emerick Aubameyang dan Danny Ings yang membuat 22 gol.

Itu adalah gelar top skor EPL pertama bagi Vardy setelah berkali-kali tampil tajam di EPL. Ia bahkan cukup sering bersaing memperebutkan gelar top skor pada musim-musim sebelumnya. Torehan terbaik Vardy adalah 24 gol di EPL 2015/2016, yang sekaligus berbuah gelar juara.

Perebutan gelar top skor Premier League 2023/2024 bakal makin sengit seraya musim mendekati akhir. Mungkinkah salah satu pemain klub non-Big Six yang bakal meraihnya?

SUMBER BERITA : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *