Uncategorized

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

vippelangilounge – 5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan Apakah kamu sudah mulai mengurangi waktu menggunakan media sosial menjelang pemilu? Ataukah dirimu sebenarnya telah merasa tidak nyaman bermain medsos gara-gara efek situasi politik tanah air, tetapi masih saja membukanya? Jika mentalmu terasa gak baik-baik saja belakangan ini akibat semua unggahan terkait pemilu di media sosial, tidak ada salahnya untuk melakukan diet.

Batasi aksesmu ke media sosial sampai nanti pemilu selesai dan pemenangnya ditetapkan. Toh, berpuasa dari medsos tidak berarti kamu bakal kudet soal perkembangan politik. Dirimu masih dapat mencari tahu melalui televisi atau aplikasi berita.

1. Mengantisipasi termakan hoaks yang makin banyak

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

Diet Medsos, Mendekati hari pemilihan, berita palsu dapat makin banyak beredar di media sosial. Kamu bakal terpapar terus jika teman-teman mayamu sering menyebarkan berita-berita tersebut. Ini dapat membuatmu sampai gak tahu lagi mana kabar yang benar atau rekayasa.

Sebenarnya berita hoaks dapat dicek kebenarannya melalui media yang tepercaya. Jika kabar yang bombastis malah tidak ada di media-media tepercaya hampir bisa dipastikan itu hanyalah hoaks. Akan tetapi, mengeceknya satu per satu mungkin membuatmu kerepotan. Terlebih dengan begitu banyaknya tautan atau tangkapan layar yang dibagikan orang di media sosial.

2. Perdebatan antarpendukung paslon meningkatkan stresmu

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

Minggu-minggu terakhir menjelang pemilu tentunya akan bertambah menegangkan. Tensi politik kian tinggi. Bukan cuma para calon pemimpin yang sibuk berkompetisi, melainkan para pendukungnya dapat kian gencar berdebat di media sosial. Sukar untukmu tidak terpapar semua keributan tersebut bila kamu masih sangat aktif di media sosial.

Sering niatmu hanya melihat berita melalui media sosial, tetapi tak urung berbagai komentar pedasnya terbaca juga. Dirimu juga gak mungkin memutus pertemanan dengan kawan maya hanya karena mereka suka bikin status tentang politik. Di tengah arus deras begini, sudah tepat buatmu menepi sejenak.

3. Tutup mata soal pilihan politik teman-teman buat jaga hubungan

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

Satu sisi, pilihan politik teman-teman mungkin membuatmu penasaran. Namun di sisi lain, pengetahuanmu akan hal tersebut juga dapat berakibat buruk untukmu bahkan kalian. Kalau pilihan kalian sama, pandanganmu terhadapnya cenderung menjadi lebih positif.

Tapi seandainya pilihan kalian berbeda dan kamu merasa anti dengan calon yang di dukungnya, boleh jadi di rimu pun menjadi sebal padanya. Tidak ada sikap atau ucapannya yang menyakitimu secara pribadi. Kebencian itu semata-mata timbul karena perbedaan pilihan dalam pemilu yang gagal di sikapi dengan bijaksana.

4. Demi menjaga netralitas sesuai arahan atasan

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

Apa pun pekerjaanmu, jangan abaikan peraturan dan arahan atasan agar semua karyawan menunjukkan sikap yang netral dalam pemilu. Bukan berarti kamu gak boleh memilih. Namun, tidak perlu menunjukkan pilihan serta dukunganmu pada paslon tertentu.

Apalagi sampai terlibat perdebatan panas dengan pendukung paslon lain, nanti kamu malah di jatuhi sanksi oleh atasan. Siapa pun yang akhirnya terpilih dalam pemilu, pekerjaanmu mesti tetap di nomorsatukan. Tidak perlu mengorbankan terlalu banyak hal dalam kehidupanmu hanya untuk pemilihan umum yang sudah berkali-kali di laksanakan.

5. Bisa menetapkan pilihan dengan tenang

5 Alasan Perlu Diet Medsos Jelang Pemilu, Pusing Banyak Perdebatan

Tanpa adanya pemilu pun, media sosial gak pernah sepi. Keramaian di dunia maya dapat memengaruhi seluruh keputusanmu. Dalam hal gaya hidup misalnya, maraknya unggahan tentang hidup yang serba enak bikin kamu juga menirunya sekalipun kemampuan finansialmu sebenarnya tidak sesuai.

Artinya, apa yang sedang heboh di medsos bisa bikin keputusanmu keliru. Begitu pun terkait politik menjelang pemilihan umum. Terlalu banyak mengakses media sosial dapat membuatmu memilih hanya berdasarkan apa yang terlihat di dunia maya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *