Unik Ada Tas Daur Rasa Hermes
BERITA UNIK

Unik Ada Tas Daur Rasa Hermes

VipPelangiLounge-Unik Ada Tas Daur Rasa Hermes, Apa jadinya bila bungkus biskuit yang terbuat dari karton disulap menjadi sebuah tas daur ulang model Kelly Hermes? Atau pernah terbayang bekas wadah kaleng bir menjelma sebagai tas Louis Vuitton yang fashionable?

Itu hanya beberapa hasil kreasi unik Chiara Rivituso dan Matteo Bastiani, sepasang kekasih asal Milan, Italia. Mereka punya keahlian spesial, yakni mengolah bungkusan makanan menjadi sebuah tas daur ulang yang modelnya mirip tas ikonis keluaran brand atau rumah mode ternama.

Unik Ada Tas Daur Rasa Hermes

PokerOnline– Pasangan yang akan segera menikah ini sudah mulai membuat tas daur ulang sejak dua tahun lalu. Semuanya berawal dari keinginan untuk mengasah kemampuan masing-masing

DI BACA JUGA : Tips Merawat Perhiasan Agar Tetap Berkilau

Bekerja sebagai konsultan teknik, Matteo ahli dalam hal membikin prototype atau purwarupa. Sementara itu, Chiara adalah seorang pembuat pola dan product developer.

“Saat itu, kami termotivasi oleh rasa penasaran – apa lagi yang bisa kami lakukan dengan teknik kami? Dan fokus pada pemakaian ulang,” kata Matteo kepada Vogue.

Tas tote “Balenciaga Bazaar” yang terbuat dari kantong belanja Tesco menjadi produk pertama mereka. Koleksi pertama mereka memang banyak didominasi oleh material bekas tas belanja. “Tantangannya adalah mencampur dan memadukan sesuatu dari kehidupan sehari-hari dan ikon dunia mode,” katanya.

Dari kantong belanja, mereka mengeksplor bungkus makanan. Terciptalah Dior Saddle bag yang tersohor itu, tapi terbuat dari karton boks sereal Kellogg’s Corn Flakes.

Kreasi menarik lainnya adalah tas baguette Fendi berbahan kantong kertas McDonald’s yang berwarna coklat. Bukan sekadar meniru model tas, mereka juga mengaplikasikan detail-detail kulit atau emas yang memang biasa menghiasi tas-tas high-end.

Di luar bungkus makanan, kantong belanja butik brand terkenal turut menjadi bahan eksplorasi mereka. Namun, tas yang dibuat bukan dari butik tersebut. Misal, paper bag putih Chanel mereka jadikan si mungil Le Chiquito dari Jacquemus.

“Ini adalah pesan bagi teman-teman dan orang-orang yang kami cintai di waktu yang sulit ini ketika kita tidak bisa dekat secara fisik,” katanya.

Untuk sementara ini, mereka belum berencana menjual kreasi unik tersebut kepada khalayak. Kendati demikian, mereka berharap tas daur ulang ini dapat memberi dampak positif demi menyelamatkan lingkungan.

SUMBER : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *