ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Rekor Kemenangan Terbesar pada Kualifikasi Piala Eropa

VIPPELANGI LOUNG – Rekor Kemenangan Terbesar pada Kualifikasi Piala Eropa merupakan turnamen akbar sepak bola di Benua Biru yang di selenggarakan 4 tahun sekali. Untuk bisa tampil di putaran final, timnas masing-masing negara di Eropa harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu. Biasanya, juara dan runner-up fase penyisihan ini akan lolos secara otomatis.

Rekor Kemenangan Terbesar pada Kualifikasi Piala Eropa

Prancis menggulung Gibraltar 14-0 di Kualifikasi Piala Eropa 2024

Prancis mengamuk pada laga Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2024. Tidak tanggung-tanggung, Les Blues membantai Gibraltar yang menghuni peringkat 198 FIFA dengan skor 14-0. Ini menjadi kemenangan terbesar dalam babak kualifikasi Piala Eropa sekaligus kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola mereka.

Bermain di kandang sendiri, Kylian Mbappe tampil menonjol setelah menciptakan hattrick. Sementara itu, Olivier Giroud dan Kingsley Coman masing-masing menyumbang dwigol. Catatan impresif lainnya di torehkan Warren Zaire-Emery karena sanggup mencetak gol pada laga debutnya untuk Prancis.

Jerman membantai San Marino 13-0 pada Kualifikasi Piala Eropa 2008

Sebelum dipatahkan Prancis, rekor kemenangan terbesar dalam kualifikasi Piala Eropa menjadi milik Jerman. Pada Kualifikasi Piala Eropa 2008 silam, tim Panser melibas San Marino dengan skor 13-0. Itu menjadi kemenangan terbesar Die Nationalmannschaft di bawah asuhan pelatih Joachim Loew.

Bermain di kandang lawan pada 6 September 2006, Lukas Podolski menjadi bintang kemenangan Jerman setelah bikin quattrick. Sementara itu, Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, dan Thomas Hitzlsperger masing-masing membuat brace. Namun, kemenangan ini belum bisa memecahkan rekor saat mereka membantai Rusia 16-0 di ajang Olimpiade 1912.

Rekor Kemenangan Terbesar pada Kualifikasi Piala Eropa

Spanyol menang 12-1 atas Malta pada Kualifikasi Piala Eropa 1984

Sejak dulu, Malta memang telah menjadi lumbung gol bagi negara-negara mapan Eropa. Contoh nyatanya adalah saat negara kecil ini berjumpa Spanyol pada Kualifikasi Piala Eropa 1984 silam. Ketika itu, gawang mereka harus kemasukan 12 kali dan cuma mampu membalas sekali.

Bertanding di Estadio Benito Villamarín, Sevilla, Spanyol, pada 21 Desember 1983, Santillana dan Hipolito Rincon sama-sama membuat quattrick untuk La Furia Roja. Sementara itu, Antonio Maceda membukukan dwigol, kemudian Manu Sarabia dan Juan Antonio Senor menyumbang sebiji gol. Malta hanya mampu membalas lewat torehan Michael Degiorgio.

Belanda menggulung San Marino 11-0 pada Kualifikasi Piala Eropa 2012

Setelah dihancurkan 0-13 oleh Jerman pada Kualifikasi Piala Eropa 2008, San Marino kembali meraih hasil memalukan. Negara di Eropa Selatan itu di babat Belanda 11 gol tidak berbalas pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2012. De Oranje yang saat itu menempati peringkat pertama dunia memang unggul segala-galanya.

Berlaga di kandang sendiri, Robin van Persie menjadi momok San Marino berkat torehan 4 golnya. Wesley Sneijder dan Klaas-Jan Huntelaar tidak mau kalah dengan masing-masing mencetak brace. Belum lagi ditambah satu lesakkan masing-masing dari John Heitinga, Dirk Kuyt, dan Georginio Wijnaldum. Belanda mematahkan rekor kemenangan 9-0 saat melawan Finlandia dan Norwegia.

Rekor Kemenangan Terbesar pada Kualifikasi Piala Eropa

Prancis menggunduli Azerbaijan 10-0 pada Kualifikasi Piala Eropa 1996

Sebelum melibas Gibraltar, Prancis juga sempat menorehkan catatan impresif di Kualifikasi Piala Eropa 1996 silam. Saat itu, Zinedine Zidane dkk. membantai Azerbaijan dengan skor 10-0. Selain Zidane, pemain top seperti Youri Djorkaeff dan Marcel Desailly juga menyumbangkan angka pada pertandingan ini.

Les Blues sebenarnya ‘cuma’ bisa mencetak 3 gol pada babak pertama lewat Desailly, Djorkaeff, dan Vincent Guerin. Namun, pergantian kiper Azerbaijan, Elkhan Hasanov, menjelang jeda menjadi berkah untuk Prancis. Alih-alih mampu menahan serangan tuan rumah, Nizami Sadikov sebagai kiper pengganti justru kebobolan 7 gol pada babak kedua.

Pada Kualifikasi Piala Eropa 2024, negara-negara yang dulunya kerap menjadi bulan-bulanan, seperti Albania dan Luksemburg, sebenarnya mampu tampil lebih baik. Sayangnya, itu tidak di ikuti negara-negara kecil lainnya, seperti Malta, San Marino, Siprus, Andorra, dan tentu saja Gibraltar. Alhasil, pertandingan dengan skor kemenangan besar masih kerap terjadi di fase kualifikasi ini.

SUMBER BERITA : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *