VIP PELANGI – Perilaku Narsistik yang Jarang Terlihat di Awal Hubungan Dalam setiap hubungan, tahap awal biasanya di warnai dengan kesan positif yang penuh dengan kehangatan. Namun, di balik tirai itu beberapa perilaku mungkin tersembunyi, terutama jika salah satu pasangan memiliki ciri-ciri narsistik.
Perilaku Narsistik yang Jarang Terlihat di Awal Hubungan
Ketidakmampuan menerima kritik
Salah satu ciri narsisisme adalah ketidakmampuan untuk menerima kritik dengan bijak. Meskipun pada awalnya mereka mungkin terlihat terbuka terhadap masukan dan kritik, namun pada akhirnya, narsisis akan menunjukkan reaksi yang defensif atau bahkan agresif saat kritik di berikan.
Mereka sering melihat kritik sebagai ancaman terhadap citra diri mereka yang sempurna dan cenderung menyalahkan orang lain sebagai bentuk penyangkalan. Jika pasanganmu memiliki sifat ini, tentunya akan menghasilkan hubungan yang sangat sulit, bukan?
Pemikiran superioritas yang tersembunyi
Narsisisme acap kali di sertai dengan pemikiran superioritas yang tersembunyi. Meskipun mereka mungkin gak secara terang-terangan menunjukkan sikap superioritas, tetapi mereka merasa lebih baik dari orang lain dan cenderung meremehkan pandangan dan pendapat orang lain secara halus.
Mereka bisa mengekspresikan diri dengan gaya yang terkesan santai atau ramah. Namun, di balik itu, mereka memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka lebih cerdas, lebih menarik, atau bahkan lebih berharga daripada orang lain di sekitar mereka.
Perilaku Narsistik yang Jarang Terlihat di Awal Hubungan
Ketergantungan yang tidak sehat
Narsisis cenderung memiliki ketergantungan yang tidak sehat pada pujian dan pengakuan dari orang lain. Meskipun mereka mungkin terlihat independen dan percaya diri di permukaan, mereka sebenarnya sangat membutuhkan validasi dari luar untuk meningkatkan rasa harga diri mereka yang rapuh.
Mereka mencari validasi terus-menerus dari pasangan mereka bahwa mereka memang istimewa, menarik, atau berprestasi. Ketergantungan ini biasanya menjadi titik kelemahan dalam hubungan, karena pasangan mereka merasa terus-menerus harus memberikan pujian dan perhatian untuk menjaga hubungan tetap harmonis
Memanipulasi emosional secara halus
Narsisisme sering kali menyertakan manipulasi emosional yang halus dalam hubungan. Pada awalnya, pasangan narsistik mungkin menampilkan kehangatan dan perhatian yang berlebihan, tetapi di balik itu, mereka menggunakan emosi orang lain sebagai alat untuk mencapai kepentingan pribadi mereka.
Hal ini bisa terjadi melalui teknik seperti memanfaatkan rasa bersalah atau menipu dengan kebohongan yang terkesan meyakinkan. Dengan cara ini, orang yang terlibat dalam hubungan mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi, karena manipulasi tersebut di sampaikan dengan cara yang sangat halus.
Perilaku Narsistik yang Jarang Terlihat di Awal Hubungan
Sikap kontrol yang tersembunyi
Narsisisme juga mencakup sikap kontrol yang tersembunyi dalam hubungan. Mereka cenderung ingin mengontrol situasi dan orang di sekitar mereka, meskipun mereka mungkin menyembunyikan ini di awal hubungan. Mereka bisa menggunakan taktik yang halus untuk mencapai tujuan ini, seperti mengatur percakapan agar sesuai dengan keinginan mereka.
Kekhawatiran akan kehilangan kontrol biasanya menjadi motivasi utama di balik perilaku mereka, dan hal ini dapat menciptakan ketegangan dan konflik dalam hubungan ketika pasangan mereka sudah mulai merasa terkekang.
Mengenali tanda-tanda perilaku narsistik yang mungkin muncul di awal hubungan adalah langkah yang sangat penting dalam memahami di namika hubungan. Dengan komunikasi yang jujur, pasangan dapat mengatasi tantangan yang mungkin muncul dan membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung.
SUMBER BEIRTA : VIP PELANGI