VIPPELANGILOUNGE — “Bagaimana caranya gaet pendengar agar podcast dapat terus bertahan dan tidak kalah saing? ”Menurut catatan Musicoomph pada 2020, terdapat lebih dari 1 juta channel podcast yang aktif.
Dari catatan tersebut, hanya beberapa podcast yang terkenal dan mendapatkan audiens yang setia. Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi banyak podcaster pemula maupun yang sudah sukses.
Memang, tren podcast sedang naik dan menjamur di masyarakat, namun tanpa persiapan yang mantap, podcast bisa mudah tenggelam. Kamu harus tahu cara ampuh untuk gaet pendengar!
Walaupun sudah menyiapkan mikrofon yang memadai, ruangan yang mendukung, dan konsep yang oke; tetap ada beberapa hal yang bisa kita tingkatkan supaya bisa gaet pendengar semakin senang ketika mendengar podcast.
Penting untuk mengetahui bahwa pendengar tidak ingin di perlakukan dengan cara yang salah. Maka, bagi kamu yang sudah lama jadi podcaster, pastikan kamu sudah melakukan hal-hal di bawah ini.
Sedangkan bagi kamu yang baru ingin memulai, jangan ragu untuk segera melakukannya!
Mulai dari sekarang, mari ciptakan podcast yang ramah, berkualitas, dan menarik untuk pendengar dengan menghindari beberapa pet peeves audiens.
1. Bila ingin bercanda, angkat topik yang di mengerti banyak orang
Pertama, ketahui bahwa podcast yang ingin kamu buat bukanlah tempat ngobrol biasa. Jangan sampai terlalu santai dan mengucapkan candaan yang sebenarnya tidak di mengerti oleh khalayak umum.
Selalu ingatkan diri mu dan sesama podcaster untuk menganggap setiap pendengar merupakan pendengar pertama.
Dapatkan perhatian mereka secara maksimal, lalu ajak mereka untuk mengerti.
Dengan ini, kamu dapat membuat konten yang lebih ramah bagi seluruh pendengar.Jangan lupa untuk kenali audiensmu!
2. Buat konten lebih padat supaya pendengar tidak jenuh
Kata “padat” di sini merujuk pada durasi.Ya, Podcast Lab menyarankan untuk memastikan bahwa setiap episode podcast yang kamu buat tidak lebih dari 30 menit agar tidak membuat pendengar bosan.
Kamu bisa mencatat talkingpoint supaya lebih mudah saat memulai sesi perekaman. Hal ini dapat membantumu untuk mengurutkan daftar konten yang akan di bicarakan.
Bagi podcaster pemula, coba untuk membuat konten yang tidak berbelit dan singkat.
Bila ternyata pendengarmu meminta untuk konten yang lebih panjang, baru kemudian pertimbangkan untuk episode berikutnya.
3. To-the-point ke topik pembicaraan
Membuat konten podcast yang padat memang sulit dan membutuhkan waktu brainstorming yang cukup lama.
Kesalahan yang sering di buat oleh podcaster setelah menghadapi hal tersebut adalah mengucapkan “Ya, udah, kita ngobrol santai aja nanti”.
Alhasil, podcast malah menjadi tempat ngalor ngidul karena membahas tentang hal yang tidak sesuai dengan topik atau judul.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa membuat topik pembicaraan langsung ke inti yang ingin di angkat.
Bila perlu, tetapkan salah satu orang untuk menjadi “moderator bayangan” yang bertugas untuk mengingatkan podcaster lainnya supaya perbincangan dapat menjadi lebih fokus dan to-the-point.
4. Buat podcast lebih “berinteraksi” dengan pendengar
Setelah podcast yang kamu buat mengudara, ada kalanya pendengar yang mencoba menghubungimu. Entah sekadar menyapa atau bahkan mengobrol lebih lanjut.
Jika podcast buatanmu berhasil mencuri perhatian pendengar, mereka pun akan membagikan dan merekomendasikan podcast tersebut tanpa kamu minta.
Dengan komunikasi yang sudah di bangun, kamu juga dapat membuat konten yang lebih ramah pendengar.
Atau kamu juga bisa mengundang mereka untuk menjadi salah satu tamu di salah satu episode.
