vippelangilounge – Apakah Makan Daging Kambing Bisa Menyebabkan Keguguran? Bagi umat Islam, menyemarakkan Idul Adha dengan menyembelih kambing sebagai hewan kurban tidak sekadar tradisi, melainkan juga anjuran syariat. Meski demikian, konsumsi daging kambing menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang, termasuk ibu hamil.
Dengan pertimbangan keamanan bagi kandungan, tidak sedikit ibu hamil yang menghindari konsumsi daging kambing. Pasalnya, berkembang mitos bahwa daging kambing dapat membahayakan kandungan. Lantas, apakah makan daging kambing bisa menyebabkan keguguran?
Apakah makan daging kambing bisa menyebabkan keguguran?
Pada dasarnya, mengonsumsi daging kambing tidak lantas langsung membuat ibu hamil keguguran. Akan tetapi, ada poin penting yang berpotensi menyebabkan hal itu terjadi.
Konsumsi daging kambing, khususnya daging mentah dan setengah matang, bisa mendatangkan risiko toksoplasmosis. Toksopolasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii.
Pada perempuan hamil atau memiliki imun rendah, hal tersebut bisa mengancam jiwa. Bahkan, penularan infeksi yang terjadi selama atau sesaat sebelum hamil dapat menurun ke janin. Hal ini meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, atau masalah kesehatan serius pada bayi. Di luar itu, infeksi toksoplasmosis pada kehamilan berisiko menyebabkan masalah penglihatan hingga kebutaan, keterlambatan perkembangan, maupun kemampuan belajar setelah bayi tumbuh.
Jadi, jawaban apakah makan daging kambing bisa menyebabkan keguguran adalah tidak selalu demikian. Selama daging dimasak hingga matang sampai tidak ada sisa darah atau warna merah muda, ibu hamil bisa saja makan daging kambing. Walau demikian, tetap konsultasikan dengan dokter dulu sebelum mengonsuminya, ya.
Apakah makan daging kambing baik untuk ibu hamil?
Merujuk pada uraian di atas, apakah artinya ibu hamil boleh makan daging kambing? Selama daging dimasak hingga matang, kondisi ibu dan janin memungkinkan, dan dokter tidak memberi pantangan, maka hal tersebut bukan masalah.
Bahkan, kamu dapat mempertimbangkan manfaat dari konsumsi daging kambing. Daging, termasuk daging kambing, merupakan sumber protein, zat besi, vitamin, serta mineral yang baik untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu. Ibu hamil bahkan disarankan untuk mengonsumsi protein hewani setiap hari.
Meski demikian, kamu tetap perlu memperhatikan porsinya, ya. Sebuah studi dari Nurses Health Study II menyebutkan bahwa perempuan degan asupan protein hewani tertinggi memiliki risiko lebih besar terkena diabetes gestasional.
Cara mengolah daging kambing agar aman dikonsumsi ibu hamil
Jawaban dari apakah makan daging kambing bisa menyebabkan keguguran adalah tidak, ya. Meski demikian, kamu perlu memperhatikan pengolahan daging kambing tersebut agar tidak membahayakan ibu hamil maupun janin dalam kandungan. Berikut beberapa tips mengolah daging kambing yang dapat dipraktikkan:
- Simpan daging mentah dengan hati-hati. Usahakan agar sisa cairannya tidak menetes ke makanan lain
- Hindari menggunakan talenan yang sama untuk daging mentah dan makanan lain tanpa dicuci dengan sabun antibakteri terlebih dahulu
- Simpan daging di lemari es dalam wadah tertutup
- Cuci tangan dan semua peralatan sebelum dan setelah menangani daging mentah
- Masak daging kambing sampai tidak ada sisa warna merah muda. Pastikan sari dagingnya bening. Coba cek dengan menusukkan bagian daging paling tebal dengan garpu
- Hati-hati dengan daging yang dipanggang. Pastikan kematangannya sempurna, tidak hanya bagian dalamnya.
Penjelasan apakah makan daing kambing bisa menyebabkan keguguran tidak berlaku jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, ya. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter kandunganmu untuk memastikan daging kambing tidak hanya enak, tetapi juga aman bagimu dan buah hati.
