BERITA KESEHATAN

5 Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

VIPPelangiLounge 5 Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya pusing memang salah satu masalah yang cukup umum terjadi di Bulan Puasa. Kepala pusing saat puasa dapat menjadi tanda bahwa ada yang tidak benar dalam tubuh kamu. Bisa jadi kamu kekurangan cairan, kekurangan darah, kekurangan energi, atau masalah kesehatan lainnya.

Dehidrasi

5 Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Penyebab pusing saat puasa yang pertama adalah dehidrasi. Hal ini berkaitan dengan tubuh yang harus menahan rasa haus dari imsak pada pagi hari hingga imsak pada sore harinya.Jika kamu merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, maka risiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi semakin besar. Terlebih jika cuaca sedang panas, kamu banyak melakukan aktivitas dan banyak mengeluarkan keringat.Dehidrasi atau kekurangan cairan menyebabkan volume otak menyusut dan tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup. Akibatnya, selaput otak mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak. Gejala dehidrasi selain pusing dan sakit kepala yaitu lemas, otot kram, sulit berkonsentrasi, urine berwarna pekat atau gelap, serta kulit sangat kering sampai bersisik atau mengelupas.

Turunnya Kadar Gula Darah

Pemilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka memang sangat penting perannya untuk mendukung kelancaran ibadah puasa. Saat menahan lapar di siang hari Bulan Ramadan, tubuh bisa saja kekurangan glukosa sebagai energi jika makanan saat berbuka dan sahur tidak bernutrisi atau kamu makan terlalu sedikit.Padahal, glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsi normalnya. Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, kamu merasakan gejala lemas dan pusing.

Kurang Tidur

5 Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya Perubahan pola tidur pada Bulan Ramadan menjadi salah satu faktor penyebab pusing saat puasa. Hal ini karena kamu harus bangun lebih pagi untuk melaksanakan makan sahur. Dengan begitu, mungkin kamu jadi kurang tidur atau mengalami perubahan jam biologis tubuh.Sebuah penelitian membuktikan kalau kurang tidur akan meningkatkan produksi protein jenis tertentu pada otak. Protein ini memicu reaksi saraf yang menjadi penyebab pusing saat puasa.Tentunya kamu akan lebih mudah merasa kelelahan saat puasa, terlebih saat kekurangan minum dan kurang banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur. Kelelahan dapat disebabkan karena kamu terlalu banyak beraktivitas saat puasa atau mungkin juga karena Anda kurang tidur.PokerOnline

Turunnya Tekanan Darah

Penyebab pusing saat puasa juga bisa dipengaruhi oleh faktor turunnya tekanan darah. Saat tekanan darah turun, kamu jadi limbung atau tidak seimbang. Puasa memang bisa menurunkan tekanan darah.Saat tekanan darah rendah, kamu bisa merasa pusing karena jantung tidak cukup memompa darah ke otak. Tekanan darah yang turun tiba-tiba dapat membuat jantung tidak mampu mengantarkan darah ke otak dalam jumlah cukup. Hal ini bisa terjadi saat kamu berdiri dari duduk dengan sangat cepat.

Kecanduan Kafein

Kecanduan kafein sebelum Bulan Ramadan juga bisa menjadi salah satu penyebab pusing saat puasa. Jika kamu tak bisa melewatkan sehari saja tanpa kopi sebelum bulan puasa, sakit kepala saat puasa mungkin disebabkan oleh gejala tiba-tiba kamu tidak mengonsumsi kafein.Jika saat puasa kamu tidak minum kopi sebanyak pada hari-hari sebelumnya, atau bahkan berhenti, kamu bisa mengalami gejala yang disebut gejala putus kafein. Gejalanya antara lain sakit kepala, lemas, mual, cemas, gelisah, sulit berkonsentrasi.Gejala putus kafein bisa bertahan mulai dari seharian penuh hingga dua bulan. Tergantung pada seberapa sering kamu mengonsumsi minuman berkafein sebelumnya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *