BERITA UNIK BERITA VIRAL TIPS & TRICK

5 Kebudayaan Kuno di Sekitar Teluk Persia yang Berusia Ribuan Tahun

5 Kebudayaan Kuno

VIPPELANGILOUNGE – 5 Kebudayaan Kuno di Sekitar Teluk Persia yang Berusia Ribuan Tahun. Teluk Persia merupakan suatu area yang sangat strategis dan di andalkan oleh beberapa negara modern di Semenanjung. Arab, seperti Kuwait, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Oman. Wilayah perairan ini ternyata sejak zaman purbakala juga menjadi tempat lalu-lalang para pelaut dari berbagai daerah di Benua Asia.

Alhasil, konsentrasi penduduk di sekitar Teluk Persia mulai bermunculan dan membentuk suatu kebudayaan atau peradaban besar yang kini semakin jarang terdengar. Penasaran apa saja kebudayaan pra-Islam di sana? Berikut ini adalah pemaparan singkatnya! 

1. Kebudayaan Ubaid

5 Kebudayaan Kuno

Yang berlokasi di daerah selatan Mesopotamia (Irak) yang dekat dengan Teluk Persia. Kebudayaan ini di yakini sudah ada sejak sekitar 6000-7000 tahun yang lalu berdasarkan peninggalan-peninggalan Ubaid yang selamat.

Komunitas kuno Ubaid ternyata cukup bersifat egaliter, sehingga di yakini tidak terlalu mementingkan strata sosial. Namun, adanya artefak-artefak tembikar berdekorasi dan reruntuhan kuil tetap menjelaskan bahwa ada banyak golongan elite di Ubaid.

Satu hal yang sangat mengejutkan dari kebudayaan Ubaid adalah temuan patung-patung purba manusia berkepala lonjong dan berwajah “aneh” yang di gadang-gadang menyerupai kadal. Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya konspirasi bahwa pernah terdapat ras alien reptilian yang menguasai Bumi dan mungkin di puja oleh manusia purba. Terlebih lagi, belum ada peneliti yang bisa sepenuhnya menjelaskan mengapa orang-orang Ubaid membuat patung yang berwujud seperti itu.  

2. Peradaban Dilmun

5 Kebudayaan Kuno

Peradaban Dilmun adalah suatu kebudayaan Zaman Perunggu yang membentuk kerajaan besar pada sekitar tahun 2000 SM dan berpusat di Bahrain. Kerajaan penting ini juga menjadi lokasi pusat transit perdagangan antara bangsa Sumer di Mesopotamia dan Peradaban Lembah Indus di Pakistan. 

Peradaban Dilmun cukup makmur berkat beberapa komoditas yang di salurkan oleh para pedagang luar tersebut, seperti tembaga, batu mulia, manik-manik, mutiara, dan segel batu mirip seperti yang pernah di temukan di Lembah Indus. Akan tetapi, Dilmun mungkin lebih di kenal karena pernah di jadikan kandidat sebagai lokasi legendaris Taman Eden dalam kitab Nasrani, serta menjadi destinasi Gilgamesh (seorang pahlawan dalam mitologi Mesopotamia) dalam mencari kehidupan abadi. 

3. Kebudayaan Umm Al Nar

5 Kebudayaan Kuno

Umm Al Nar adalah sebuah pusat perhimpunan masyarakat kuno Uni Emirat Arab (UEA) yang sekarang tepat berlokasi di pantai Abu Dhabi. Berdiri sejak tahun 2500 SM, Kebudayaan Umm Al Nar maju berkat interaksi budaya dan perdagangan dengan Mesopotamia di Irak dan Peradaban Lembah Indus di Pakistan. 

Kehidupan penduduk Zaman Perunggu di sana pada waktu itu tergolong makmur karena di temukannya barang-barang mewah dan unik dari emas atau perunggu. Jala ikan dan kail perunggu yang juga di temukan menunjukan bahwa orang-orang Umm Al Nar sangat bergantung pada laut.

Selain itu, sebuah struktur warisan yang masih selamat dari era tersebut adalah makam-makam di atas tanah. Makam batu tersebut berbentuk silindris dan di pastikan bisa menampung banyak jenazah.

4. Kebudayaan Wadi Suq

Kebudayaan Wadi Suq yang berlokasi di Uni Emirat Arab dan Oman dapat di katakan sebagai penerus Umm Al Nar. Hal tersebut di dasarkan pada penelitian yang menunjukan bahwa penduduk Wadi Suq mengalami kemajuan dalam beberapa bidang dan perubahan kebiasaan dari masyarakat Umm Al Nar.

Sebuah jenis peninggalan Wadi Suq adalah gerabah yang lebih berkualitas dan umumnya sudah banyak yang bewarna. Karya-karya logam juga jauh lebih banyak di produksi, antara lain perhiasan, panah, pedang, dan tombak yang mayoritas terbuat dari tembaga.

Penduduk di sana mulai mendomestikasikan unta dan hewan ternak yang membuktikan perubahan tempat tinggal masyarakat kuno di sana yang awalnya tinggal di dekat pantai, berpindah jauh ke dalam daratan. Selain itu, pemakaman Wadi Suq pun terlihat berbeda dan lebih sederhana daripada Umm Al Nar.

5. Peradaban Magan

Kebudayaan atau peradaban Magan yang berdomisili di UEA dan Oman sudah ada sejak akhir milenium ke-4 SM. Berdirinya dan bangkitnya peradaban ini di sebabkan oleh kemajuan perdagangan dan interaksi dengan banyak peradaban atau bangsa di sekitar, seperti Yaman, Persia Kuno, Afrika Timur, Mesopotamia, dan Peradaban Lembah Indus. 

Sisa-sisa situs “tambang” purba dan tempat peleburan logam yang telah di temukan dalam jumlah besar di Oman dan UEA membuktikan bahwa hasil tambang merupakan komoditas ekspor andalan sekaligus material yang sangat berperan dalam kemajuan internal Peradaban Magan. Mereka juga merupakan pengekspor besar tembaga dan batu diorit ke banyak tetangganya.

Itulah lima peradaban atau kebudayaan tua di sekitar Teluk Persia yang sangat jarang di bicarakan karena peninggalannya yang mungkin tidak banyak dan berpengaruh. Mungkin kebanyakan negara di sekitar sana sekarang sudah berlandaskan pada suku bangsa dan agama tertentu, tapi kisah kebudayaan kuno ini masih bagian dari identitas tertua negara-negara tersebut.

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama filenya adalah Copy-of-Simple-Signature-template-Made-with-PosterMyWall-1024x1024.png

situs pkv aman dan terpercaya 11 game dalam 1 id
-minimal deposit hanya 20k ( via bank & pulsa )
-bonus refferal 15%
-bonus rollingan 0,3%
-100% fair Play
Wa : https://bit.ly/3x9eFwn
Link : http://vippelangi.com/Register.aspx?ref=xYz778899

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *