5 Fakta tentang Tahun Baru Imlek yang Dirayakan Banyak Orang di Dunia
BERITA UNIK

5 Fakta tentang Tahun Baru Imlek yang Dirayakan Banyak Orang di Dunia

Inilah 5 Fakta tentang Tahun Baru Imlek yang Dirayakan Banyak Orang di Dunia,yuk simak pembahasan di bawah ini!

BandarQLounge-Secara umum, Imlek atau Sincia merupakan sebuah tradisi perayaan tahun baru yang di rayakan oleh mayoritas orang Tionghoa. Nah, uniknya, tradisi Imlek juga kerap di rayakan di banyak negara, bahkan di negara-negara barat – meskipun tidak semeriah perayaan Imlek di Asia.

Tentunya kamu penasaran dengan fakta dan sejarah mengenai Imlek atau pergantian tahun ini, bukan? Yuk, di simak!

1. Sejarah Tahun Baru Imlek

5 Fakta tentang Tahun Baru Imlek yang Dirayakan Banyak Orang di Dunia

sejarah perayaan Tahun Baru Imlek sudah ada sejak lama, yakni sekitar 3.500 tahun lalu di zaman Tiongkok kuno. Beberapa sejarawan meyakini bahwa Imlek berasal dari Dinasti Shang yang berkuasa pada 1600 – 1046 Sebelum Masehi.

Masih dari laman yang sama, pada awalnya Imlek di rayakan untuk menghormati dewa dan leluhur. Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan Imlek menjadi sebuah perayaan pergantian tahun biasa yang justru identik dengan makan dan berkumpul bersama keluarga.

Oh ya, meskipun diduga berasal dari Dinasti Shang, penanggalan Tiongkok kuno justru di tetapkan dan diperbarui pada era Dinasi Han (202 SM – 220 M). Festival Imlek yang di adakan pada era Dinasti Han merupakan hari pertama dari bulan pertama dalam kalender lunar Tiongkok.

2. Ada beberapa hal unik yang wajib dilakukan setiap Tahun Baru Imlek

5 Fakta tentang Tahun Baru Imlek yang Dirayakan Banyak Orang di Dunia

Mirip seperti tradisi tahun baru lainnya, Imlek juga memiliki beberapa hal unik yang selalu dilakukan oleh orang-orang yang merayakan. Mungkin beberapa tradisi dan ritual bisa sangat berbeda di tiap-tiap negara. Bahkan, tradisi Imlek pun sudah bergeser menjadi perayaan yang sangat berbeda dengan perayaan tahun baru di Tiongkok pada zaman dulu.

beberapa hal yang kerap dilakukan dalam perayaan Imlek adalah berkumpul bersama keluarga. Selain itu, saling memberikan hadiah (angpau) dan mendekorasi ruangan dengan warna-warna terang juga menjadi hal wajib yang dilakukan pada saat perayaan Imlek.

Di beberapa negara, tradisi Imlek dirayakan dengan membersihkan rumah dari segala macam debu dan kotoran. Namun, bersih-bersih rumah biasanya dilakukan pada saat menjelang Imlek. Banyak orang percaya, dengan memasuki tahun baru saat kondisi rumah yang bersih, akan membawa kebaikan di tahun berikutnya.PokerOnline

3. Imlek identik dengan warna merah, kuning, dan emas

5 Fakta tentang Tahun Baru Imlek yang Dirayakan Banyak Orang di Dunia,Pada saat memasuki perayaan Imlek, kita akan melihat banyak dekorasi dan pernak-pernik yang mayoritas berwarna merah, kuning, atau emas. Mulai dari lampion, lampu, baju, amplop angpau, dan lain sebagainya pasti identik dengan ketiga warna tersebut. Biasanya, warna merah tetap menjadi warna yang paling dominan di antara warna-warna lainnya.

Mengapa Imlek identik dengan warna merah, kuning, dan emas? orang-orang zaman Tiongkok kuno percaya dengan elemen pada warna-warna dasar. Nah, dalam setiap elemen yang ada pada tiap-tiap warna, di yakini memiliki karakter kuat yang akan menggambarkan dari warna-warna tersebut.

Bagi orang-orang Tiongkok, sejak zaman dulu warna merah di identikkan dengan warna perayaan, kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan. Sedangkan, warna emas di identikkan dengan kemakmuran dan kesejahteraan. Kalau warna kuning, secara umum di gambarkan sebagai representasi kesehatan, empati, dan kebaikan hati.

Dengan adanya warna merah, kuning, dan emas dalam perayaan Imlek, orang-orang yang merayakan berharap bahwa di tahun selanjutnya ada kesuksesan, kebahagiaan, kesehatan, dan kebaikan terjadi dalam kehidupan mereka. Sebetulnya hal ini mirip dengan perayaan tahun baru lain pada umumnya, di mana ada banyak orang yang mengharapkan sesuatu yang lebih baik di tahun-tahun selanjutnya.

4. Ada mitos naga dalam perayaan Imlek di zaman Tiongkok kuno

dalam perayaan Imlek zaman dulu, ada mitos-mitos yang kuat beredar di lingkungan sosial masyarakat. Salah satu mitos yang paling terkenal dan berhubungan dengan Imlek adalah naga. Lalu, bagaimana mitos mengenai naga itu berasal?

Rupanya, kisah naga tersebut mucul pada cerita-cerita rakyat di zaman Tiongkok kuno. Monster naga tersebut di namakan Nian yang memiliki gigi dan tanduk yang besar dan tajam. Orang-orang Tiongkok zaman dulu percaya bahwa Nian akan datang di akhir tahun lunar dan akan memangsa manusia serta hewan ternak.

Itu sebabnya, ribuan tahun lalu ada beberapa masyarakat Tiongkok kuno yang akan mengasingkan diri ke sebuah tempat terpencil setiap menjelang malam tahun baru. Tujuannya adalah menghindari serangan Nian. Nah, akhirnya warga desa menyalakan lilin yang di letakkan di dalam lentera berwarna merah untuk menakut-nakuti Nian.

5. Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 tidak akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya

Lupakan dulu untuk berkumpul bersama teman dan keluarga besar. Faktanya, perayaan Imlek 2021 ini memang terjadi di tengah pandemik COVID-19 yang semakin hari justru semakin parah. Pemerintah dari banyak negara juga mengeluarkan peraturan yang melarang perkumpulan atau keramaian pada saat libur Imlek di akhir pekan.

bahkan Tiongkok yang menjadi pusat bagi perayaan Imlek pun telah membatasi perayaan Imlek tahun 2021 ini akibat pandemik. Pembatasan aktivitas ini memang mengubah banyak hal yang biasanya menjadi tradisi rutin di tahun-tahun sebelumnya.

Banyak toko-toko penjual perlengkapan Imlek juga terdampak dengan pembatasan aktivitas ini. Demi kebaikan bersama, perayaan Imlek 2021 memang tidak bisa di lakukan semeriah tahun-tahun lalu. Akan tetapi, makan bersama keluarga di rumah juga tak kalah hangat, sembari berdoa dan berharap di tahun yang baru wabah bisa segera berlalu.

Baca Juga : 5 Fakta Unik Berbalut Mitos Tentang Angpau di Hari Imlek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *