vippelangilounge – 5 Alasan dan Penjelasan Kuat bahwa Hidup Itu Bukan Kompetisi Dalam hidup ini, sering kali kita cemas untuk sesuatu yang gak perlu. Cemas karena teman-teman satu angkatan sudah sukses, sementara kamu masih menjalani hidup yang begini-begini saja. Takut karena orang lain sudah menikah dan punya anak, tapi kamu masih menikmati kesendirian. Serta berbagai kerisauan yang sejatinya hanya menambah beban pikiran.
Seakan-akan dalam benakmu tertanam pikiran bahwa hidup ini adalah kompetisi, jika ada sesuatu yang harus dimenangkan dan buktikan kepada orang lain. Jika kamu kalah, maka akan merasa malu dan gak berguna. Inilah saatnya untuk mengubah mindset tersebut. Yuk, simak lima alasan kuat berikut agar kamu berhenti berpikir bahwa hidup ini adalah ajang kompetisi.
1. Gak ada garis akhir, hidup terus berjalan apa adanya
Kamu harus berhenti berpikir bahwa hidup ini adalah kompetisi, karena memang gak ada garis finish dari perlombaan tersebut. Gak ada penentu yang tepat yang bisa dijadikan patokan atas kemenangan atau kekalahan itu. Gak ada batas usia yang tepat soal kapan seseorang harus sukses, atau harus sudah menikah, dan lainnya.
Hidup ini gak akan berhenti berjalan hingga kamu berhenti bernafas. Jadi gak ada yang perlu dicemaskan bahkan jika saat ini kamu belum sehebat orang lain di luar sana.
2. Kemenangan bagi setiap orang berbeda-beda, jadi gak ada pertandingan dalam kehidupan
Jika kamu masih punya pikiran bahwa hidup itu adalah kompetisi, maka segera hapus mindset tersebut. Sebab, kemenangan bagi setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang merasa kemenangan itu adalah ketika berhasil membangun rumah sendiri. Ada pula yang mengartikan kemenangan jika berhasil punya usaha sendiri, dan lain sebagainya.
Jika patokan kemenangannya saja sudah berbeda-beda, maka bagaimana bisa kamu berkompetisi dengan benar? Itulah kenapa hidup ini sama sekali bukan perlombaan.
3. Mencoba mengalahkan orang lain gak akan ada habisnya karena akan selalu ada yang lebih baik
Mencoba bersaing atau berlomba dengan orang lain gak akan ada ujungnya. Selalu ada yang lebih baik, lebih kaya, lebih rupawan, lebih sukses, dan lebih lainnya di banding dirimu. Bahkan ketika kamu merasa sudah cukup hebat dibanding kebanyakan orang.
Adanya perasaan ingin bersaing dengan orang lain hanya menimbulkan keresahan yang tidak berujung. Semakin kamu ingin lebih hebat dibanding siapa pun, makin banyak kelebihan orang lain yang dilihat.
4. Pikiran untuk terus berkompetisi hanya akan membuatmu tertekan
Pastinya, keinginan untuk terus berkompetisi itu hanya membuat di rimu tertekan. Gak ada lagi perasaan nyaman dan keinginan untuk menikmati hidup jika yang kamu pikirkan hanyalah persaingan. Siapa pun kamu anggap sebagai musuh dan lawan yang harus di kalahkan.
Pada akhirnya, ini akan membuat di rimu terus di landa kecemasan dan keresahan. Padahal, orang lain gak punya pikiran yang sama seperti kamu dan justru bisa menikmati hidupnya dengan tenang.
5. Hidup adalah perjalanan yang harus terus kamu arahkan sebaik mungkin
Bagaimanapun juga, hidup bukanlah kompetisi. Ini adalah sebuah perjalanan panjang yang harus bisa kamu jalani dengan sebaik mungkin. Satu-satunya orang yang harus kamu lawan adalah diri sendiri di masa lalu. Jangan sampai kamu menjadi lebih buruk di banding hari kemarin.
Teruslah berproses menjadi sosok yang lebih baik. Bukan membandingkan diri dengan orang lain dan menciptakan kompetisi yang gak perlu dalam benakmu.
Hidup bukanlah persaingan melainkan sebuah perjalanan. Bagaimana kamu memandang sebuah permasalahan akan sangat berpengaruh pada bagaimana kamu menjalani kehidupan ini. Tetaplah menjadi versi terbaik di rimu dari hari ke hari dan sebarkan energi positif kepada siapa pun.
