5 Akibatnya Kalau Anak Tertekan Karena Tuntutan
Uncategorized

5 Akibatnya Kalau Anak Tertekan Karena Tuntutan

Bisa-bisa anak mengalami stres sejak dini! ini dia 5 akibatnya kalau anak tertekan karena tuntutan dari orang tua. Yuk simak bersama sama.

VIPPelangiLounge – Menginginkan anak yang sukses, bisa dibanggakan di hadapan orang-orang, dan mampu diandalkan membuat sebagian orangtua menekan anak dengan ambisinya. Menuntut anak untuk bisa melakukan ini dan itu, namun tanpa disadari sebenarnya perbuatan ini sangatlah buruk bagi anak.PokerOnline

jadi simaklah beberapa akibatnya dengan seksama. 5 akibatnya kalau anak tertekan karena tuntutan.

1. Anak bisa mengalami stres sejak dini

5 Akibatnya Kalau Anak Tertekan Karena Tuntutan

Akibatnya yang pertama kalau anak sampai tertekan dengan ambisi orangtuanya, dia bisa saja malah mengalami stres sejak dini. Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa stres, anak-anak pun juga dapat mengalami itu jika hidupnya penuh dengan tekanan dan tuntutan. Apalagi kalau orangtuanya punya ambisi tinggi dan memaksa anak untuk memenuhinya.

2. Kehilangan semangat hidup

5 Akibatnya Kalau Anak Tertekan Karena Tuntutan

Akibatnya yang kedua kalau anak sampai tertekan oleh ambisi orangtua ialah dia bisa kehilangan semangat hidup. Tidak memiliki hasrat atau keinginan untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya.

3. Tidak memiliki tujuan hidup yang benar-benar dia inginkan

5 Akibatnya Kalau Anak Tertekan Karena Tuntutan

Lalu akibatnya yang ketiga kalau anak sampai dibuat stres dengan tingginya ambisi orangtua adalah bisa-bisa dia tidak memiliki tujuan hidup yang benar-benar diinginkan. Sebab sepanjang hidupnya dia sudah dibuat lelah dengan memenuhi ambisi orangtua. Gak pernah merasakan kebebasan, jadi gak tahu bagaimana caranya menginginkan sesuatu.

4. Tidak tahu arti hidupnya sendiri yang memancing timbulnya depresi saat dewasa

Kalau anak terus dituntut memenuhi ambisi orangtuanya sejak dia kecil hingga menimbulkan perasaan stres, maka bisa berdampak buruk pada untuk dirinya sendiri ketika dewasa. Bukan suatu hal yang mustahil kalau saking stresnya, dia jadi tidak tahu arti hidupnya sendiri sehingga memancing depresi. Tingkat stresnya jadi lebih tinggi.

5. Gak tahu cara menikmati hidupnya dan hanya menjalani hari dengan monoton

Rata-rata anak yang dibesarkan dengan cara otoriter oleh orangtuanya dan harus memenuhi segala ekspektasi, saat dewasa akan hidup seperti robot. Meskipun dia sukses, dia akan merasa hampa karena selama ini ia hanya memenuhi ambisi orangtua saja. Hidup dengan monoton tanpa memiliki hal-hal yang berarti.PokerOnline

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *