4 Striker Veteran Siap Adu Tajam di Grup D Euro 2024 Pertarungan di Grup D Euro 2024 diprediksi berlangsung ketat. Sebab, keempat pceserta Grup D, antara lain Polandia, Belanda, Austria, dan Prancis, sama-sama memiliki kualitas untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Selain itu, keempat tim tersebut punya komposisi lini depan yang cukup menarik.
Terdapat empat striker veteran yang akan saling adu ketajaman di Grup D Euro 2024. Pengalaman serta kematangan mereka menjadi modal penting dalam memimpin lini depan bagi timnya. Euro 2024 juga bisa menjadi panggung terakhir bagi keempat pemain ini. Sebab, umur mereka sudah tidak muda lagi sehingga belum tentu bisa kembali tampil di Euro pada edisi
1. Wout Weghorst masih di percaya mengisi skuad Belanda meski usianya 31 tahun
Wout Weghorst pernah menjadi salah striker berbahaya di Bundesliga Jerman ketika membela VfL Wolfsburg pada periode Juli 2018–Januari 2022. Ia saat itu mencetak 20 gol dari 34 pertandingan Bundesliga Jerman bersama Wolfsburg. Namun, ketajamannya makin menurun usai mengalami cedera dan pindah ke Burnley, Besiktas, Manchester United, dan TSG Hoffenheim.
Meski begitu, Weghorst tetap mendapat kepercayaan untuk tampi di Timnas Belanda. Ia baru sekali tampil di Euro pada edisi 2020. Ia mencetak satu gol saat The Oranje menang 3-2 atas Ukraina pada laga pertama fase grup. Striker berusia 31 tahun itu punya kelebihan dari segi tinggi badannya yang mencapai 197 cm dan kemampuannya dalam menahan bola. Weghorst diharapkan mampu unggul dalam duel udara dan menorehkan gol sebanyak mungkin pada Euro 2024.
2. Marko Arnautovic akan memimpin lini serang Austria saat usianya sudah 35 tahun
Marko Arnautovic mendapat kepercayaan dari asosiasi sepak bola Austria untuk memimpin rekan-rekannya di lini depan sebagai kapten. Ia menggantikan David Alaba yang mengalami cedera sejak awal 2023/2024. Arnautovic sendiri sebenarnya tidak begitu tajam bersama Inter Milan di Serie A Italia. Lanjutkan membaca artikel di bawah
Ia hanya mencetak 5 gol dan 3 assist dalam 27 laga Serie A Italia pada 2023/2024. Namun, pengalamannya bermain di kompetisi dengan intensitas serta tekanan tinggi seperti Euro sangat dibutuhkan bagi Timnas Austria. Arnautovic pernah membela Timnas Austria pada Euro 2016 dan 2020. Ia baru sekali menorehkan gol dalam enam pertandingan di Euro. Satu-satunya gol tersebut tercipta ketika Austria menang 3-1 atas Makedonia Utara pada Euro 2020.
3. Robert Lewandowski masih mampu tampil tajam di usianya yang ke-35 tahun
Robert Lewandowski sempat mengalami penurunan performa pada 2023/2024. Namun, ia berhasil bangkit dengan mencetak 26 gol dari 49 laga di semua kompetisi bersama Barcelona pada musim tersebut. Ketajamannya di lini depan sangat dibutuhkan Timnas Polandia yang akan berduel melawan tim-tim kuat di Grup D Euro 2024.
Lewandowski akan melakoni Euro yang keempat dalam kariernya. Ia sebelumnya sudah pernah tampil di Euro pada edisi 2012, 2016, dan 2020. Ia total menorehkan 5 gol dalam 11 pertandingan Euro dengan Timnas Polandia. Lewandowski tentu ingin membawa negaranya melangkah lebih jauh pada Euro 2024.
4. Olivier Giroud masih dibutuhkan Timnas Prancis meski usianya sudah 37 tahun
Olivier Giroud memastikan dirinya meninggalkan AC Milan pada Mei 2024. Ia memutuskan tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis Juni 2024. Giroud rencananya akan bergabung dengan rekannya di Timnas Prancis, Hugo Lloris, di Los Angeles FC. Ia juga menjadikan Euro 2024 sebagai kompetisi internasional terakhirnya.
Giroud ingin pensiun sebagai pemain Timnas Prancis usai Euro 2024. Maka dari itu, ia akan tampil habis-habisan demi meraih gelar juara Euro 2024. Sebab, Piala Eropa menjadi satu-satunya trofi bergengsi yang belum pernah Giroud menangi dalam kariernya. Ia sebelumnya sudah pernah menjuarai Piala Dunia 2018, Nations League 2021, Liga Champions Eropa 2020/2021, dan Serie A Italia 2021/2022.
Keempat striker tersebut memiliki misi yang berbeda-beda di Euro 2024. Arnautovic dan Lewandowski bertekad meloloskan negaranya ke babak 16 besar dan melangkah sejauh mungkin di Euro 2024. Weghorst ingin memenangkan Euro 2024 dan tampil maksimal agar menarik perhatian klub-klub top Eropa. Sementara itu, Giroud bertekad ingin menjuarai Euro 2024 sebelum menutup karier internasionalnya.
