Uncategorized

3 Alasan Sulit Temukan Kedamaian saat Hidup Gak Sesuai Harapan

VIPPELANGILOUNGE   3 Alasan Sulit Temukan Kedamaian saat Hidup Gak Sesuai Harapan Terkadang hidup menghadirkan kita kenyataan yang tak selaras dengan apa yang diharapkan, sekalipun usaha telah kita upayakan. Mimpi yang belum tercapai, kisah asmara yang usai, atau perihal keuangan yang tak kunjung stabil. Itu semua bagian dari hasil yang sejatinya berada di luar kendali kita sebagai manusia. Kenyataan yang tidak menyenangkan memang bukan hal yang mudah untuk diterima.

Kita kerap ingin mengubahnya, bahkan sering protes terhadap ketetapan dari semesta. Imbas dari hal itu, hati kita terasa jauh dari kedamaian dan kebahagiaan. Bahkan kita bisa saja tak menemukan ketenangan lagi lantaran tertutup oleh kebencian terhadap keadaan yang terjadi. Berikut beberapa alasan di baliknya.https://geo.dailymotion.com/player/x1oh2.html?video=x8534ez&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

1. Tidak menyadari akan kekeliruan diri sendirTAEi di balik kegagalan yang terjadi

3 Alasan Sulit Temukan Kedamaian saat Hidup Gak Sesuai Harapanilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Monstera Production)

Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup pasti ada penyebabnya. Percayalah, apa pun yang kita alami hari ini juga tak lepas dari apa yang kita lakukan sebelumnya. Artinya, ada campur tangan kekeliruan atau kesalahan yang kita lakukan di setiap kejadian yang tidak menyenangkan dalam hidup. Mungkin porsinya saja yang tidak begitu besar, sehingga terkadang kita menutup mata akan hal tersebut dan memilih menyalahkan hal lainnya.

Padahal ketika kita mampu memahami hal tersebut, maka kita bisa lebih mudah untuk menerima kenyataan yang tak sesuai harapan. Boleh jadi kitalah yang terlalu tinggi dalam menciptakan garis ekspektasi atau kita yang tak siap menerima segala kemungkinan yang bisa saja terjadi. Sadari kenyataan yang tak melulu bisa kita kendalikan. Maka, di situlah kita akan menemukan ketenangan untuk kemudian melangkah lagi.

2. Terlalu berorientasi kepada hasil semata

3 Alasan Sulit Temukan Kedamaian saat Hidup Gak Sesuai Harapan

Pada dasarnya, manusia menginginkan hasil yang sesuai dengan harapannya. Namun kelirunya, kita kerap menetapkan harapan tersebut tanpa mengendalikan diri sendiri. Kita terbuai pada harapan-harapan indah itu tanpa berpikir bahwa segala kemungkinan bisa saja terjadi. Sehingga kita cenderung lebih fokus pada hasil semata, bukan pada proses yang kita lakukan.

Imbasnya, ketika hasil itu tak sesuai harapan, maka kita sangat mungkin menelan kekecewaan yang mendalam. Kita tak menyisakan ruang sedikit pun untuk menerima segala ketetapan dari semesta. Kita tak menyadari bahwa hasil adalah hal di luar kendali yang tak bisa diatur sesuai dengan yang kita mau. Padahal, ketika kita lebih menikmati proses yang ada, kita jauh lebih siap dengan hasil apa pun yang akan terjadi. 

3. Ego dalam diri terlalu tinggi untuk sekadar menerima kegagalan

3 Alasan Sulit Temukan Kedamaian saat Hidup Gak Sesuai Harapanilustrasi merasa kecewa (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat hidup berjalan tak selaras dengan yang kita harapkan, di momen itu kita bisa saja merasa kecewa. Tak ada ketenangan yang hadir, hanya ada amarah, luka, dan segala bentuk protes. Hal demikian sejatinya disebabkan lantaran ego dalam diri yang terlalu tinggi.

Kita menganggap bahwa menerima apa yang telah terjadi sebagai sebuah kekalahan. Padahal bukan demikian, menerima segala takdir artinya kita sedang membawa diri pada kedamaian supaya bisa melihat makna di baliknya; hal apa saja yang bisa dipelajari untuk proses selanjutnya.

Sejatinya, kitalah yang menciptakan perasaan damai di dalam hati. Saat hidup sedang tidak berpihak pada kita, saat harapan terasa hancur, maka hanya kitalah yang bisa memperbaiki hal itu. Kecewa menjadi perasaan yang valid saat berada dalam situasi demikian. Namun jangan sampai kekecewaan itu menghancurkan kita dengan menutup pandangan kita terhadap kemungkinan-kemungkinan lain yang semesta berikan kepada kita suatu hari nanti.

Bersedihlah sewajarnya, jangan berlarut-larut. Sebab segala yang berlebihan tidak pernah dibenarkan. Ingat, kita tak sendiri dalam hidup ini, bahkan orang-orang di sekitar kita juga pernah merasakan fase demikian yang pasti tidak mudah. Namun mereka bisa bangkit lantaran adanya kemauan dalam diri. So, jangan menyiksa diri terlalu lama, sebab ada kebahagiaan lain yang tengah menanti di depan sana. Semangat, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *