ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak

VIPPELANGI LOUNG – Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak permainan sensorik adalah jenis permainan yang melibatkan semua indra anak, yang mencakup sentuhan, penciuman, penglihatan, suara, dan rasa. Tujuannya untuk mendorong eksplorasi, kreativitas, dan pembelajaran. Selain itu, setiap pengalaman baru yang anak-anak alami dengan indra berbeda, membangun koneksi saraf yang menumbuhkan arsitektur otak mereka.

Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak

Mendukung perkembangan otak

 sangat penting untuk perkembangan otak anak, karena stimulasi sensorik sangat penting untuk integrasi sensorik dan perkembangan kognitif.

Integrasi sensorik mengacu pada kemampuan otak untuk menerima dan memproses informasi sensorik dari lingkungan dan membuat respons yang tepat. Sensory play memungkinkan anak-anak untuk terlibat dengan berbagai tekstur, suara, bau, dan juga pemandangan, yang membantu mengembangkan keterampilan pemprosesan sensorik anak.

Sebagai contoh, anak-anak bisa mengeksplorasi berbagai aroma dan tekstur adonan mainan, atau mendengarkan berbagai suara yang dihasilkan oleh alat musik, yang semuanya berkontribusi pada pengembangan keterampilan integrasi sensorik mereka.

Ketika anak-anak belajar mengintegrasikan informasi sensorik dari lingkungannya, maka mereka menjadi lebih siap untuk merespons situasi dan tantangan sehari-hari, sehingga menjadi landasan bagi kesuksesan dan kesejahteraan di masa depan.

Permainan sensorik juga sangat bagus untuk mendorong perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif mengacu pada bagaimana anak-anak berpikir, mengeksplorasi, dan memahami dunia di sekitar mereka. Nah, sensory play  mendukung pembelajaran melalui eksplorasi, rasa ingin tahu, pemecahan masalah, dan kreativitas dengan membangun hubungan pikiran dan tubuh.

Aktivitas seperti melukis dengan jari dan memainkan alat musik bisa merangsang pikiran dan membangun koneksi saraf di otak, yang akan membantu pembelajaran dan penyimpanan informasi menjadi lebih mudah seiring pertumbuhannya.

Jean Piaget (1896-1980) psikolog dari Swiss menyarankan bahwa anak-anak memerlukan rangsangan dan pengalaman lingkungan untuk memandu perkembangan kognitif mereka. Melalui sensory play, Piaget menyarankan agar anak-anak mencerna pengetahuan baru dan menyimpannya untuk refrensi di kemudian hari. Intinya, ia berpendapat bahwa jenis permainan ini merupakan kunci perkembangan otak anak.

Mendukung keterampilan bahasa

Keterampilan bahasa anak berkembang secara alami melalui sensory play. Saat seorang anak berpatisipasi dalam permainan apa pun, termasuk sensory play, maka mereka belajar melalui lingkungannya dan mempelajari berbagai cara untuk mengomunikasikan emosi, keinginan, dan kebutuhan,

Nah, dengan melibatkan indranya, maka anak akan belajar bagaimana menggambarkan apa yang mereka lakukan dan bagaimana rasanya, dan pada akhirnya menggunakan kata-kata yang lebih deskriptif untuk berkomunikasi. Selain itu, keterampilan bahasa lisan yang kuat yang mereka bentuk dengan cara tersebut nantinya bisa menjadi landasan untuk belajar membaca.

Sementara itu, saat anak-anak menggunakan otot-otot di jari mereka dan tangan mereka selama sensory play, mereka membangun keterampilan menulis, yang dibutuhkan untuk bahasa tertulis.

Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak

Mendorong pengembangan keterampilan motorik

Aktivitas sensory play membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, yang penting untuk kekuatan fisik dan juga gerakan. Anak-anak menggunakan keterampilan motorik setiap hari untuk beraktivitas, seperti berjalan, merangkak, dan melakukan tugas-tugas seperti membuka resleting.

Keterampilan motorik halus dibutuhkan untuk tugas-tugas yang memerlukan gerakan otot kecil seperti mengikat sepatu, menulis, dan mengencangkan resleting pakaian. Melalui permainan taktil yang berfokus pada membangun, menuang, dan mencampur, maka anak membangun kemampuannya untuk menggunakan kelompok otot kecil dan mengoordinasikan gerakan. Mengerjakan adonan mainan dan melukis dengan jari sangat baik untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak.

Mendukung perkembangan sosial emosional

Perkembangan sosial emosional, melibatkan pengaturan emosi dan membangun hubungan positif dengan teman sebaya dan orang dewasa. Aktivitas sensory play seperti bermain air atau membuat musik bisa memberi efek menenangkan pada anak dan mendukung regulasi emosi.

Saat anak-anak bisa mengelola emosinya secara efektif, maka mereka akan lebih mampu untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, dan berinteraksi secara kooperatif dengan teman-temannya. Melempar bola, bermain kejar-kejaran, dan bermain mengikuti pemimpin, merupakan aktivitas yang bagus untuk mendorong perkembangan sosial emosional anak.

Orang tua juga bisa menggunakan aktivitas sensorik untuk mendorong perhatian. Sama seperti orang dewasa, perhatian anak-anak juga mudah teralihkan. Itu bisa menimbulkan tantangan seperti kesulitan mengelola emosi atau kesulitan mengendalikan perilaku.

Untuk mengatasinya, orang tua bisa mengajarkan keterampilan mindfulness pada anak. Mindfulness adalah tentang menyadari sepenuhnya apa yang terjadi pada saat ini. Di dunia yang serba cepat saat ini, banyak orang menjalani rutinitas sehari-hari tanpa sepenuhnya menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mindfulness bermanfaat bagi otak anak dan rentang perhatian mereka juga meningkat. Selain itu, kesehatan mental juga akan menjadi lebih baik dan lebih tahan terhadap stres.

Perlu diketahui bahwa keterampilan mindfulness ini juga berkaitan erat dengan aktivitas sensorik. Berikut beberapa cara sederhana namun efektif untuk mengajarkan keterampilan mindfulness kepada anak:

Manfaat Sensory Play untuk Tumbuh Kembang Anak

Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Sensory play merupakan cara yang luar biasa untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi pada anak kecil. Sebab, aktivitas ini mendorong anak untuk mengeksplorasi lingkungannya dan terlibat dengan berbagai materi secara bebas dan tidak terstruktur.

Jenis permainan terbuka ini memungkinkan anak-anak untuk menggunakan imajinasinya dan kreativitasnya, ketika mereka bereksperimen dengan tekstur, bentuk, dan warna yang berbeda, dan menciptakan pengalaman unik mereka sendiri.

SUMBER BERITA : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *