Uncategorized

Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!

5 Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!

VIP PELANGITanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh! Apakah kamu merasa bahwa rekan kerjamu bersikap kurang baik dan membuat banyak orang gak nyaman? Misalnya, ketika ada masalah di kantor alih-alih bekerja sama untuk mencari solusi dia malah bersikap negatif dan menurunkan semangat banyak orang. Jika seperti itu, maka kamu patut waspada karena bisa jadi itu adalah tanda-tanda rekan kerja yang toxic.

Tapi sebelum berprasangka buruk terhadap orang lain, sebaiknya kenali dulu tanda-tandanya di bawah ini. Yuk, perhatikan dan cari tahu!

1. Gak bertanggung jawab dan selalu menyalahkan orang lain

5 Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Thirdman)

Contoh perilaku toxic yang pertama yaitu, dia kerap menghindari tanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya dalam ranah pekerjaan. Mengutip dari HackSpirit, Adrian Volenik, penulis topik pengembangan diri, menyebut rekan kerja yang toxic akan selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan yang diperbuatnya.

Misalnya, ketika ada proyek yang gagal dan dia melakukan kesalahan, maka dia akan langsung menuding rekan kerja yang lain menjadikannya kambing hitam. Dia akan mengklaim bahwa kegagalan tersebut terjadi bukan karena kesalahannya.

2. Gak berempati kepada rekan kerja lain

5 Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!ilustrasi perempuan dan laki-laki berdebat (pexels.com/Antoni Shkraba)

Selanjutnya, rekan kerja yang toxic juga jarang atau bahkan gak pernah berempati kepada orang lain. Meskipun terkadang dia berkata bahwa dirinya peduli dan memahami kamu, tetapi kenyataannya gak seperti itu. Atau bahkan beberapa mungkin ada yang dengan terang-terangan berperilaku seenaknya dan menjelek-jelekanmu di hadapan rekan kerja yang lain.

Volenik menjelaskan, dia mungkin akan menggunakan bahasa yang menyinggung, atau membuat komentar-komentar negatif yang menyakitkan tanpa rasa bersalah. Dan secara gak langsung hal tersebut bisa juga berpengaruh pada lingkungan kerja yang terasa kurang nyaman dan gak bersahabat.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Memiliki Pertemanan Toxic di Tempat Kerja

3. Berperilaku micromanaging

5 Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!ilustrasi bekerja di kantor (Pexels.com/RDNE Stock project) Lanjutkan membaca artikel di bawah

Micromanaging adalah perilaku di mana seseorang terus-menerus mengganggu pekerjaan orang lain. Misalnya, dia akan terus memantau aktivitas rekan kerja lain secara berlebihan dan menolak mempercayai kemampuan rekan kerjanya.

Volenik mengatakan, “saya yakin kamu pernah bertemu dengan seorang micromanaging. Namun, ini bukan berarti mereka toxic. Hal tersebut bisa kamu nilai jika ditambah dengan perilaku rekan kerjamu secara keseluruhan, kamu pasti bisa sampai pada kesimpulan apakah dia toxic atau tidak. “

Maksudnya adalah, tanda ini bisa saja gak mutlak. Sehingga, kamu perlu memperhatikan perilaku-perilaku lain dirinya untuk bisa menilai apakah rekan kerjamu itu benar-benar toxic atau tindakan “memantaunya” itu wajar saja.

4. Senang bergosip dan menjelekkan orang lain

5 Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!ilustrasi bergosip (pexels.com/Keira Burton)

Kamu mungkin melihat bahwa banyak orang-orang di perusahaanmu bekerja pernah bergosip. Namun, bukan berarti kamu bisa melabeli mereka sebagai orang yang toxic. Rekan kerja yang toxic cenderung akan bergosip lebih daripada rekan-rekan yang lainnya.

April Masini, pakar hubungan dan etiket, di kutip dari Bustle, menyebut, “ketika kamu melihat rekan kerja yang lebih sering berbicara sampah dan menjelek-jelekkan orang lain, maka kamu telah melihat rekan kerja yang toxic.”

5. Memengaruhi dan memegang kendali terhadap orang lain

5 Tanda Ini Tunjukkan Rekan Kerjamu Toxic, Mending Jaga Jarak deh!ilustrasi laki-laki marah di telepon (unsplash.com/Icons8 Team)

Gak hanya akan berbicara dan bersikap buruk, rekan kerja yang toxic juga cenderung akan  memegang kendali terhadap orang lain. Dia akan terus mempengaruhi rekan kerja lain yang lebih rendah untuk “mengikuti” dirinya. Hal ini dilakukan agar dia punya pengikut yang terus mendukung setiap tindakan toxic yang di lakukannya.

“Tindakan negatif dari rekan kerja yang toxic dapat menyebar dan menular ke karyawan atau rekan kerja yang lain. Jadi sangat penting agar kamu menjaga jarak dari rekan kerja yang ini dan pengikut-pengikutnya. Atau jika di perlukan kamu bisa membatasi interaksi dengan mereka,” tutur  terapis Talkspace, Katherine Glick , melansir dari Bustle.

Itu dia beberapa tanda rekan kerja yang toxicSaat kamu melihat bahwa tanda-tanda tersebut ada pada rekan kerjamu tetaplah waspada dan berhati-hati serta batasi interaksi dengannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *