Uncategorized

Sejarah Filosofi Kue Keranjang Perayaan Imlek

BandarQLounge  – Sejarah Filosofi Kue Keranjang Perayaan Imlek Setiap kali perayaan tahun baru Cina atau di Indonesia disebut Imlek, bukan hanya ada kebersamaan bersama keluarga namun juga berbagai tradisinya. Seperti misalnya berbagai makanan khas Imlek yang punya banyak makna.

Kue Keranjang

Salah satu makanan khas Imlek yang pasti sudah banyak diketahui orang adalah kue keranjang atau disebut dalam bahasa Kanton Nian Gao. Seperti dilansir dari Wikipedia kue ini dibuat dari beras ketan dan gula. Meski bisa dimakan sepanjang tahun, namun secara tradisional makanan ini lebih populer sebagai kudapan khas perayaan Imlek. PokerOnline

Disebut kue keranjang di Indonesia, khususnya Jawa Timur, karena kue ini dibuat dalam keranjang-keranjang kecil. Kue keranjang memang dibuat manis, karena Nian Gao dalam dialek Hokkian, berarti kue manis.

Suasana Kehangatan Perayaan Imlek

Kue keranjang memiliki filosofi pembawa keberuntungan. Di Tiongkok terdapat kebiasaan dan kepercayaan bahwa menyantap kue keranjang lebih dulu di tahun baru Imlek sebelum makan makanan lain mampu menjadikan kehidupan manis dan beruntung sepanjang tahun.

Bukan hanya itu, sebutan Nian Gao dengan suku kata ‘Nian’ yang berarti ‘lengket’, pelafalannya mirip dengan kata ‘tahun’ dan kata ‘Gao’ yang diartikan sebagai ‘tinggi’, membuat kue ini memiliki makna filosofis peningkatan kemakmuran dan tingginya rezeki sepanjang tahun. Sehingga tidak mengherankan jika dulu orang-orang Tionghoa menumpuk banyak kue keranjang hingga tinggi dengan harapan rezeki mereka melimpah dan taraf hidup yang semakin menanjak.

Kehangatan Bejo Sujamer

Bagi Chef Devina Hermawan, Jahe Merah Sujamer juga sebagai pelengkap kehangatan bersama keluarga. Chef Devina Hermawan membagikan cerita di akun Instagram pribadinya mengenai sensasi baru dalam menikmati kue keranjang kue khas imlek ini.

Khasiat Bejo Sujamer semakin menyempurnakan kehangatan Imlek dengan kandungan 100 % susu dan 100 % jahe merah. Ini sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi karena khasiatnya tidak bisa bohong

Baca Juga Yha : Kebiasaan Menggigit Kuku Cara Mengatasinya

Kebiasaan Menggigit Kuku Cara Mengatasinya bisa digolongkan sebagai body-focused repetitive behaviors (BFRBs) yang dilakukan oleh seseorang. Hal ini merupakan masalah mental yang membuat seseorang menariki rambut, mencabuti kulit, atau menggigit kuku

Sejarah Filosofi Kue Keranjang Perayaan Imlek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *