Uncategorized

Mobil Transmisi Otomatis yang Aman Kala Banjir

BandarQLounge  – Mobil Transmisi Otomatis yang Aman Kala Banjir Saat ini intensitas hujan begitu tinggi sehingga menyebabkan banjir di banyak wilayah. Kondisi ini patut diwaspadai termasuk orang-orang yang sedang berkendara. Karena kesibukan dan urusan mendesak, mereka terpaksa tetap berkendara dan melewati genangan air atau menerobos banjir.

Pada kondisi ini, Anda tentu harus tetap memperhatikan beberapa hal baik ketika akan berkendara maupun setelah berkendara kala banjir. Banyak cara mengendarai mobil transmisi otomatis kala banjir yang harus Anda ketahui.

“Kami berharap melalui sharing tips ini Sahabat dapat melakukan pencegahan dan lebih waspada ketika memang terpaksa harus berkendara pada kondisi banjir. Sahabat juga dapat memastikan kondisi kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa (9/2).PokerOnline

Berikut tips cara mengendarai mobil transmisi otomatis kala banjir yang aman:

1. Pastikan saluran masuk udara tidak terendam air

Jika saluran masuk udara (air inlet) ini sampai terendam, maka dapat membuat terjadinya water hammer. Ini kondisi yang mana air dapat masuk pada ruang pembakaran. Hal ini bisa menyebabkan mesin mobil menjadi rusak. Pastikan ketinggian genangan air tersebut tidak lebih dari setengah roda. Jangan memaksakan diri melewati jalan yang genangan airnya tinggi.

2. Gunakan gir paling rendah; 1 atau L

Hal ini bertujuan agar kecepatan mobil Anda tetap stabil dan putaran mesin pun akan lebih bertahan. Selain itu, gas buangnya bisa dikeluarkan dari bagian knalpot sehingga air bisa tertahan dan tidak masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan (knalpot).

3. Melaju secara perlahan dan konstan

Cara ini akan membantu Anda mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi membahayakan, seperti ada lubang besar di jalan yang dapat membahayakan kendaraan.

4. Matikan mesin saat mogok

Ketika genangan air begitu tinggi hingga melewati setengah roda mobil dan membuat mesin mati/mogok, maka Andajangan mencoba menghidupkan mesin kembali, karena dapat membuat kerusakan parah pada bagian mesin mobil. Sangat disarankan untuk menghubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat.

5. Keringkan rem dengan cara sederhana

Yakni cukup berkendara dengan kecepatan lambat sekitar 5 km per jam. Setelah itu, injak pedal rem mobil berkali-kali secara perlahan. Tujuannya untuk memastikan bahwa mobil memang masih dalam kondisi yang baik dan kampas rem kering. Jika merasa ada yang tidak beres dengan kendaraan, pastikan melakukan pengecekan mobil di bengkel resmi Daihatsu untuk mendapatkan penanganan terbaik

“Kami berharap melalui sharing tips ini Sahabat dapat melakukan pencegahan dan lebih waspada ketika memang terpaksa harus berkendara pada kondisi banjir. Sahabat juga dapat memastikan kondisi kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa (9/2).

Berikut tips cara mengendarai mobil transmisi otomatis kala banjir yang aman:

1. Pastikan saluran masuk udara tidak terendam air

Jika saluran masuk udara (air inlet) ini sampai terendam, maka dapat membuat terjadinya water hammer. Ini kondisi yang mana air dapat masuk pada ruang pembakaran. Hal ini bisa menyebabkan mesin mobil menjadi rusak. Pastikan ketinggian genangan air tersebut tidak lebih dari setengah roda. Jangan memaksakan diri melewati jalan yang genangan airnya tinggi.

2. Gunakan gir paling rendah; 1 atau L

Hal ini bertujuan agar kecepatan mobil Anda tetap stabil dan putaran mesin pun akan lebih bertahan. Selain itu, gas buangnya bisa dikeluarkan dari bagian knalpot sehingga air bisa tertahan dan tidak masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan (knalpot).

3. Melaju secara perlahan dan konstan

Cara ini akan membantu Anda mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi membahayakan, seperti ada lubang besar di jalan yang dapat membahayakan kendaraan.

4. Matikan mesin saat mogok

Ketika genangan air begitu tinggi hingga melewati setengah roda mobil dan membuat mesin mati/mogok, maka Andajangan mencoba menghidupkan mesin kembali, karena dapat membuat kerusakan parah pada bagian mesin mobil. Sangat disarankan untuk menghubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat.

5. Keringkan rem dengan cara sederhana

Yakni cukup berkendara dengan kecepatan lambat sekitar 5 km per jam. Setelah itu, injak pedal rem mobil berkali-kali secara perlahan. Tujuannya untuk memastikan bahwa mobil memang masih dalam kondisi yang baik dan kampas rem kering. Jika merasa ada yang tidak beres dengan kendaraan, pastikan melakukan pengecekan mobil di bengkel resmi Daihatsu untuk mendapatkan penanganan terbaik

Baca Juga Yah : Mengapa Kita Merasa Pusing di saat Lapar Mendera

Mobil Transmisi Otomatis yang Aman Kala Banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *