Uncategorized

Meski Gelik, Tikus Miliki Manfaat Kesehatan

VIPPelangiLounge  – Meski Gelik, Tikus Miliki Manfaat Kesehatan, Begitu mendengar kata tikus, rasa jijik, geli, plus jengkel langsung membayang di benak kebanyakan orang. Kenyataannya, tikus memang menjijikkan karena membawa berbagai virus dan bakteri. Apalagi tikus sangat senang lomba lari di atap rumah. Benar-benar mengganggu.

Begitu mendengar kata tikus, rasa jijik, geli, plus jengkel langsung membayang di benak kebanyakan orang. Kenyataannya, tikus memang menjijikkan karena membawa berbagai virus dan bakteri. Apalagi tikus sangat senang lomba lari di atap rumah. Benar-benar mengganggu.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik statusnya sebagai binatang menjijikkan, kotor dan hama pengerat, ternyata ada hal unik yang dapat kita manfaatakan dari tikus. Berikut 5 manfaat tikus bagi manusia:

Meski Gelik, Tikus Miliki Manfaat Kesehatan

1. Kerajinan Kulit Tikus

Mulyadi, dalam artikelnya yang dimuat Kompas (Senin, 27/03/95) dan di-post ulang dalam blognya, Manggadermayu.blogspot.com, mengangkat ide unik pemanfaatan kulit tikus oleh pengurus KUD Tani Mukti, Karangampel, Indramayu. PokerOnline

Kulit tikus yang semula menjijikkan itu dirangkai hingga menjadi bahan baku kerajinan kulit berupa dompet, tas, jaket, ikat pinggang, bahkan rok wanita.

BACA JUGA : Manfaat Daun Bidara, Bagi Kecantikan Wanita

Usaha yang dirintis sejak 1988 itu mulai terkenal. Pemasaran kerajinan berbahan kulit tikus itu bahkan sempat merambah Bali. Namun, karena manajemen yang kurang professional, di tahun 1991 usaha kerajinan kulit tikus itu gulung tikar.

2. Daging Tikus Kalahkan Sapi

Dilansir Kompas.com, orang Minahasa, Sulawesi Utara sangat gemar makan hewan liar. Bahkan menurut survei Indiyah Wahyuni, dosen Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, tahun 2005 menemukan, daging hewan yang paling disukai oleh orang Minahasa adalah daging tikus hutan dan babi. Ayam dan sapi menempati urutan paling akhir.

Tak hanya di Indonesia, konsumsi tikus pun marak di Korea Utara dan beberapa Negara eropa. Alasannya karena kandungan protein pada daging tikus cukup tinggi.

3. Sebagai Media Percobaan

Tikus ternyata sangat berjasa sebagai sasaran uji coba dalam penelitian berbagai obat. Bahkan menurut Foundation for Biomedical Research (FBR), 95% laboraturium menggunakan tikus sebagai hewan percobaan, sebagaimana dikutip Beritaunik.net.

Selain relatif murah, tikus memiliki genetik dan karakteristik biologi mirip manusia. Inilah sebabnya tikus lebih banyak menjadi media percobaan dalam berbagai penelitian medis. Sepertinya istilah “kelinci percobaan” lebih tepat diganti dengan “tikus percobaan”.

4. Hewan Peliharaan yang Lucu

Tikus juga bisa jadi hewan piaraan yang menggemaskan, lho. Ada tiga jenis tikus yang dijadikan hewan peliharaan, yaitu tikus putih, tikus jepang, dan tikus emas. Harganya pun bisa mencapai 30.000 rupiah per ekor.

Untuk tikus sawah, tikus got, dan tikus curut, apalagi tikus berdasi, jelas bukan termasuk peliharaan yang lucu. Hehe.

SUMBER : VIPPELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *