VIPPELANGI – Leicester City melayangkan ultimatum ke Arsenal jelang duel di King Power Stadium, Sabtu (25/2/2023). Mereka mengingatkan kepada Arsenal jangan terlalu senang dengan situasi saat ini, karena berbagai macam tantangan pastinya bakal muncul dan lebih sulit.
Manajer Leicester, Brendan Rodgers, paham dengan situasi yang di alami Arsenal. Rodgers menilai Arsenal bak anak kecil yang mendapat mainan baru karena hingga sekarang masih memimpin klasemen sementara Premier League dan berpotensi juara.
“Emosi mereka pastinya berubah. Lihat, bagaimana mereka begitu bergairah. Suporter juga merasa ada kesempatan buat juara. Tapi, semua belum selesai karena ada 10 laga lain, dan lima tambahan,” ujar Rodgers di lansir Football London.
Leicester Ultimatum Arsenal: Jangan Senang Dulu!
1 Arsenal wajib waspada
Rodgers mengingatkan kepada Arsenal bersama suporternya untuk tetap waspada. Sebab, jika kegembiraan itu di luapkan secara berlebihan, akan jadi bumerang.
“Harapan hingga emosi akan membuncah, meningkatkan segala hal yang di impikan. Jika berkaca ke belakang, tentu ini harus di imbangi dengan kapabilitas dalam manajemen emosi,” kata eks juru taktik Liverpool tersebut.
2. Bisa jadi tambahan motivasi pula
Sebenarnya, situasi ini, menurut Rodgers, juga bisa menjadi alarm buat Leicester. Sebab, antusiasme yang meninggi berpotensi membuat Arsenal makin gila dan suporter kian memberikan energi tambahan kepada para pemain kesayangannya.
“Cara mereka main dan bagaimana atmosfer suporter, menunjukkan kalau ada peluang yang bisa di manfaatkan,” ujar Rodgers.
3. Sadari ancaman Leicester
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sadar dengan ancaman yang di lontarkan Rodgers. Arteta tak lupa kalau Arsenal masih harus berjuang dan memiliki banyak pertandingan, membuka potensi untuk terpeleset hingga kehilangan poin.
“Permainan mereka juga begitu adaptif. Dengan formasi berbeda, pendekatan yang variatif, kami harus bersiap menghadapi tim seperti ini,” kata Arteta.
SUMBER : VIPPELANGI
