VIP PELANGI Lounge – Kotoran Sapi, Manfaatnya untuk Kesehatan, Penggunaan kotoran sapi buat membersihkan lantai tidak hanya di Indonesia Timur saja. Di India pun hal serupa terjadi. Penduduk pedesaan di India percaya membersihkan lantai dan dinding di rumah menggunakan kotoran sapi mendatangkan manfaat. Terutama untuk kesehatan si pemilik rumah.
Konon, digunakannya kotoran sapi untuk membersihkan rumah lantaran cara serupa kerap digunakan dalam ritual keagamaan Hindu. Tidak lain karena sapi dianggap hewan suci, sehingga kotoran dan urinenya pun dianggap suci.
Kotoran Sapi, Manfaatnya untuk Kesehatan
Dikutip dari situs Boldsky, Sabtu (25/3/2017), orang perkotaan mungkin mengeluh bau busuk dari kotoran sapi. Namun, kepercayaan akan sapi adalah hewan suci, muncul keyakinan kotoran sapi mengandung zat yang dapat membunuh bakteri dan baik untuk kesehatan manusia.
Terlepas dari sebuah kepercayaan umat Hindu, kotoran sapi ditemukan oleh peneliti, setelah melakukan penelitian selama betahun-tahun, menemukan ada sebuah kandungan yang berguna untuk menjauhkan rumah dari serangga kecil, kalajengking, dan ulat. POKER ONLINE
Di daerah pedesaan, nyamuk adalah masalah nyata. Dengan menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan lantai dan dinding, nyamuk akan keluar dan menjauh dari rumah.
Membayangkan kotoran binatang saja rasanya membuat banyak orang tak selera makan, apalagi membayangkan untuk memakannya. Namun tampaknya tidak demikian untuk warga di Xiangtan, sebuah pedesaan China. Mereka percaya bahwa kotoran binatang yang dicampur dengan air sangat efektif untuk menyembuhkan kanker. Bahkan saat ini, lusinan kepala keluarga membuat seduhan kotoran binatang dua kali sehari untuk mengobati kanker.
Kotoran Sapi, Manfaatnya untuk Kesehatan
Minuman yang diklaim ampuh untuk menyembuhkan kanker itu terdiri atas kotoran sapi dan kambing yang dicampur dengan air hangat. Lantas, bagaimana awal mulanya hingga seduhan kotoran binatang ini dianggap bisa menyembuhkan kanker?
Semua berawal dari anak salah seorang warga yang didiagnosis mengalami kanker paru-paru dan divonis tak bisa hidup lama. Putranya kemudian menemukan sebuah sumber yang mengatakan bahwa campuran kotoran binatang dan air bisa menyembuhkan kanker. Dia lalu mencobakan ‘ramuan’ itu pada ibunya.
Mengejutkan, karena delapan bulan setelah minum seduhan pupuk kandang itu, sang ibu masih hidup dan mengalami peningkatan kesehatan. Mereka pun menyebarkan kisah ini dan membuat warga lainnya mencoba meminumnya
