BERITA UNIK

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Kapan Harus ke Dokter

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Kapan Harus ke Dokter

vippelangilounge Kenali Gejala Demam Berdarah dan Kapan Harus ke Dokter. Musim hujan identik dengan peningkatan kasus demam berdarah atau DBD. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Virus ini berelasi dengan virus yang menyebabkan infeksi West Nile dan demam kuning.

Virus dengue kebanyakan ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti.

Kebanyakan orang yang terkena demam berdarah tidak menunjukkan gejala. Namun, bila ada gejala, yang paling umum adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam. https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x853rks&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

Sebagian besar pasien akan membaik dalam 1–2 minggu, sementara beberapa orang yang mengalami demam berdarah parah perlu perawatan di rumah sakit. Dalam kasus yang parah, demam berdarah bisa berakibat fatal.

Penting untuk mengetahui apa saja gejala demam berdarah sehingga kamu tahu kapan harus ke dokter dan mendapatkan penanganan sedini mungkin.

1. Demam secara tiba-tiba dan fasenya seperti pelana kuda

Gejala pertama yang bisa dikenali dari demam berdarah adalah peningkatan suhu tubuh secara drastis. Tak seperti penyakit lainnya, serangan ini terjadi secara mendadak dan demam bisa mencapai 40 derajat celsius.

Satu lagi yang membedakannya dengan demam karena infeksi virus dan bakteri adalah tidak adanya tanda-tanda flu, yaitu batuk, pilek, dan bersin. 

Perlu diketahui bahwa gejala demam pada demam berdarah diibaratkan seperti pelana kuda. Demam setinggi 40 derajat Celsius biasanya terjadi di tiga hari pertama. Pada hari keempat dan kelima, suhu akan turun hingga mencapai sekitar 37 derajat Celsius. Kemudian, pada hari keenam dan ketujuh, demam akan kembali tinggi. 

Ketika demam menurun, kondisi pasien akan tampak membaik. Namun, justru saat itulah fase kritis terjadi. Pada fase ini, pasien membutuhkan perawatan medis agar tidak terjadi komplikasi yang berpotensi bahaya.

2. Sakit kepala yang disertai sakit di bagian belakang mata

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Kapan Harus ke Dokter

Demam yang begitu tinggi pada pasien demam berdarah akan membuatnya merasakan sakit kepala yang luar biasa. Kepala akan terasa berat dan pusing terutama di sekitar dahi.

Selain itu, muncul pula rasa nyeri di belakang mata yang tak tertahankan. Rasa nyeri tersebut akan mengakibatkan pasien sulit untuk menggerakkan bola mata. 

3. Mual dan muntah

Gejala berikutnya dari demam berdarah adalah munculnya gangguan pencernaan berupa rasa mual hingga ingin muntah. Perut akan terasa tidak nyaman sehingga pasien kehilangan nafsu makan. Hal ini juga mengakibatkan nyeri punggung. Biasanya ini terjadi setelah dua hingga lima hari setelah pasien demam. 

4. Munculnya ruam kemerahan pada kulit

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Kapan Harus ke Dokter

Setelah dua hingga lima hari mengalami demam yang tinggi, ruam kemerahan akan muncul di sekujur tubuh pasien. Ini merupakan gejala absolut dari demam berdarah. Lanjutkan membaca artikel di bawah

5. Nyeri otot dan kelelahan

Selama demam, pasien akan merasakan nyeri di bagian otot dan persendian. Kondisi ini disebut juga sebagai mialgia.

Rasa nyeri biasanya berpusat pada alat gerak seperti tangan dan kaki, punggung, serta leher. Pada umumnya, gejala ini akan menyebabkan pasien merasa kelelahan. 

6. Jika dalam seminggu tak kunjung membaik, pasien bisa mengalami komplikasi

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Kapan Harus ke Dokter

Umumnya, pasien demam berdarah akan membaik dalam waktu kurang lebih seminggu. Namun, pada sebagian kasus, gejala akan memburuk dan terjadi komplikasi berupa kebocoran pembuluh darah.

Dalam dunia medis, kondisi tersebut dinamakan dengue hemorrhagic fever alias demam berdarah dengue. Jika ini terjadi, maka nyawa pasien bisa terancam. Berikut ini gejala yang ditimbulkannya:

  • Rasa sakit yang luar biasa pada perut.
  • Muntah yang tidak tertahankan.
  • Pendarahan pada gusi dan hidung.
  • Pendarahan di dalam kulit yang terlihat seperti memar.
  • Munculnya darah di dalam urine, muntah, dan kotoran.
  • Sulit bernapas.
  • Kelelahan dan timbul rasa gelisah.
  • Kulit terasa dingin dan lembap.

Untungnya, komplikasi ini cukup jarang terjadi. Jika pasien ditangani sejak dini dan sesuai dengan prosedur, kondisinya akan membaik dalam jangka waktu seminggu.

SUMBER BERITA VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *