Uncategorized

inilah 5 mitos populer terkait nyeri

Inilah 5 Mitos Populer terkait Nyeri, Tua Muda Perlu Tahu!

VIPPELANGILOUNGE-inilah 5 mitos populer terkait nyeri rasanya semua orang pernah merasakan nyeri, nyeri pun memiliki berbagai jenis yang masing-masing punya penanganan yang berbeda

kali ini saya akan membahas tentang sakit nyeri dan berikut inilah 5 mitos populer terkait nyeri,mari kita simak

inilah 5 mitos populer terkait nyeri

  1. nyeri adalah efek samping dari penuaan

meskipun nyeri datang sering bertambahnya usia,tetapi perbedaan antara beberapa rasa sakit yang mengganggu karena keausan fisik dan nyeri kronis

nyeri kronis dapadt di sebabkan oleh penyakit atau cedera dan juga terkait dengan nyeri punggung,kanker,artritis,sakit kepala, dan nyeri sarat

2. olahraga dengan kondisi nyeri malah membuat tubuh semakin sakit

latihan terapi fisik dadpat menjadi kunci keberhasilan rehabilitas. olahraga ringan hingga sedang bahkan dapat membantu mengurangi serta meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot

manfaat lain olahraga tidak hanya berhenti pada tingkat fisik, juga termasuk dapat meningkatkan suasana hati dan di anggap sebagai pengobatan yang sah untuk depresi.

3. COX-2 meningkatkan serangan jantung

kelompok obat yang di gunakan untuk mengurangi produksi prostaglandin, prostaglandin di produksi tubuh saat tubuh terinfesksi atau cedera

.obat yang masuk ke dalam golongan obat COX-2 inhibitor digunakan sebagai obat antinyeri atau analgesik.

4. nyeri kronis bisa menyebabkan kematian

saru hal yang pemtimg di ketahui adalah nyeri kronis tidak menyababkan kematian,tetapibisa berdampak besar pada waktu kualitas hidup seseorang.

orang dengan nyeri kronis kronis dua kali lebih mungkin untuk melaporkan prilaku bunuh diri atau bunuh diri

5. obat pereda nyeri menyebabkan kecanduan

saat obat pereda nyeri di konsumsi dengan terarah dan sesuai arahan dokter, obat tersebut aman untuk di gunakan, Namun,

memang tubuh bisa jadi tergantung secara fisik pada obat pereda nyeri, meski ini tidak berarti kecanduan. Yang dirasakan hanya ketidaknyamanan jika penggunaan obat tersebut dihentikan secara tiba-tiba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *