https://shortq.link/MAINVIPEL
Uncategorized

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku 2 Penulis, Ternyata Mudah!

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku 2 Penulis, Ternyata Mudah!

VIPPELANGI – Saat mengerjakan tugas atau karya ilmiah, kamu pasti sudah gak asing dengan daftar pustaka. Biasanya, daftar pustaka di letakkan di bagian belakang sebuah tulisan. 

Namun, kamu pernah gak sih mengutip dari sebuah sumber yang penulisnya lebih dari satu? Daripada bingung, yuk simak cara menulis daftar pustaka dengan penulis dua orang di bawah ini!

1. Pengertian daftar pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku 2 Penulis, Ternyata Mudah!Ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

VIPPELANGI – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan lain sebagainya. Secara umum, daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir suatu karangan atau buku, kemudian disusun sesuai abjadnya.

Di kutip buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk, sebenarnya daftar pustaka bukan termasuk sistematik dalam penulisan karya ilmiah secara langsung. Namun, daftar pustaka merupakan bagian yang cukup penting untuk di perhatikan oleh penulis.

Daftar pustaka berbeda dengan catatan kaki. Hal ini ini karena daftar pustaka disusun untuk memberikan informasi tentang sumber yang digunakan dalam penelitian. 

Baca Juga: 2 Cara Membuat Daftar Pustaka di Word Secara Otomatis

2. Cara menulis daftar pustaka dari buku dengan dua penulis

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku 2 Penulis, Ternyata Mudah!ilustrasi menulis (pexels.com/Mikhail Nilov)

VIPPELANGI – Penyusunan daftar pustaka dari buku dengan dua nama penulis sebenarnya memiliki urutan yang sama dengan sumber buku. Namun bedanya adalah cara menulis nama pengarangnya. Ada dua versi dari menulis daftar pustaka dengan dua pengarang yang dapat kamu coba, nih.  Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kamu bisa menyesuaikan gaya penulisan dengan peraturan yang ada di perguruan tinggi atau institusi karya tulis tersebut akan terbit. Versi pertama adalah hanya menggunakan nama belakang penulis.

Contohnya: Chaer dan Agustina. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Sementara itu, versi kedua adalah nama penulis pertama ditulis dengan cara dibalik dan lengkap, sementara nama penulis kedua ditulis dengan normal atau tidak balik.

Contohnya: Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

3. Fungsi daftar pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku 2 Penulis, Ternyata Mudah!ilustrasi orang bekerja di depan laptop (unsplash.com/Daniel Thomas)

VIPPELANGI – Mencantumkan daftar pustaka juga memiliki beberapa fungsi. Yuk, simak beberapa fungsi daftar pustaka di bawah ini!

1. Agar terhindar dari penjiplakan: Fungsi utama penulisan daftar pustaka dalam suatu penelitian adalah agar terhindar dari tuduhan penjiplakan (plagiarism). Di kutip e-Jurnal milik petra.ac.id, penulis di anjurkan mencantumkan sumber kutipan secara singkat di bagian akhir setelah kalimat kutipan atau tepat sebelum kalimat kutipan. Lalu, untuk menuliskan sumber referensinya secara lengkap wajib di sertakan pada daftar pustaka. Dengan begitu, hasil penelitian yang di buat bisa terhindar dari masalah plagiarisme dan tidak melanggar hak cipta karya tulis seseorang tanpa izin.

2. Menghargai penulis sebelumnya: Saat menulis sumber referensi di dalam daftar pustaka, sebenarnya kamu juga menghargai orang yang mencetuskan ide atau pendapat tersebut. Sebab, suatu gagasan, argumen, ataupun analisa dari para ahli harus diapresiasi, karena mereka telah berjuang dalam mencerdaskan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat luas.

3. Membantu pembaca yang ingin tahu sumber tersebut: Tak jarang, banyak pelajar maupun mahasiswa yang ingin melihat sumber referensi dari skripsi atau karya ilmiah yang di bacanya. Dengan adanya daftar pustaka, maka pembaca jadi lebih mudah untuk menggali sumber informasi lebih dalam.

Ternyata daftar pustaka penting banget, bukan? Maka dari itu, kamu harus memperhatikan cara penulisannya yang benar. Semoga cara penulisan daftar pustaka dari buku dengan dua orang penulis di atas dapat membantumu, ya!

VIPPELANGI – VIPPELANGI – VIPPELANGI – VIPPELANGI – VIPPELANGI 

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website, Sering Buat Bingung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *