VipPelangiLounge – Bukan Hanya Maag, Ini 7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas. Seseorang dapat mengalami rasa sakit di bagian atas perut kiri, tepatnya di bawah tulang rusuk, karena berbagai alasan. Adapun beberapa penyebab paling umum antara lain masalah pada sistem pencernaan dan cedera yang berefek pada beberapa organ di bagian kiri atas tubuh.
Tulang rusuk sendiri melindungi cukup banyak organ vital seperti jantung, paru-paru, limpa, ginjal, pankreas, dan lambung. Namun selengkapnya tentang berbagai kemungkinan penyebab sakit perut sebelah kiri atas yang kamu alami, berikut ulasannya.
Berikut Ini Bukan Hanya Maag, Ini 7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Atas
1. Radang usus
hopkinsmedicine.com
Radang usus merupakan istilah yang cukup luas untuk menggambarkan beberapa kondisi kesehatan yang melibatkan peradangan kronis di saluran pencernaan. Adapun jenis peradangan usus yang paling umum di alami oleh masyarakat adalah kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Gejala umum dari radang usus adalah rasa sakit di bagian perut, diare terus menerus, adanya darah pada tinja, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tak di sengaja. Selain itu, sistem imun yang buruk juga bisa menyebabkan penyakit ini dan dapat di tangani menggunakan beberapa jenis obat.
2. Gastritis
medicalnewstoday.com
Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung. Kondisi ini bisa di sebabkan oleh berbagai faktor seperti konsumsi alkohol dan obat-obatan di luar batas, infeksi bakteri, paparan radiasi, dan respons stres tubuh terhadap operasi maupun penyakit atau cedera yang parah.
Peradangan ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian perut atas sisi kiri. Selain itu, kamu juga bisa mengalami mual dan muntah. Untuk penanganannya, dokter akan memberikanmu obat-obatan untuk membantu mengurangi kadar asam lambung yang bergejolak. PokerOnline
3. Perikarditis
indiatvnews.com
Perikarditis merupakan peradangan pada perikardium, yakni lapisan tipis seperti kantong yang berfungsi untuk melapisi jantung. Peradangan ini umumnya menimbulkan gejala lain di samping nyeri seperti batuk, demam, kelelahan, dan palpitasi jantung. Adapun rasa sakit pada dada yang di alami sering terasa sama seperti serangan jantung.
Seringnya, perikarditis merupakan hasil dari infeksi virus. Perawatan yang dapat di lakukan adalah pemberian antibiotik, obat-obatan antiradang, dan banyak istirahat.
4. Patah atau memar pada tulang rusuk
medicalnewstoday.com
Bila cedera menyebabkan kerusakan atau memar pada tulang rusuk, kamu biasanya akan mengalami rasa sakit di area tersebut dan nyeri di dada saat bernapas. Jika parah, kamu mungkin juga akan mendengar bunyi patahan pada saat cedera terjadi.
Mengingat tulang yang patah juga dapat menusuk organ di sekitar, kamu bisa saja mengalami beberapa gejala lainnya seperti rasa sakit di dada yang kian memburuk, napas jadi pendek, rasa nyeri di bagian bahu, hingga batuk berdarah. Proses penyembuhannya pun tergantung setiap individu, tetapi biasanya berkisar antara 3 sampai 6 minggu.
5. Kostokondritis
promedba.com
Kostokondritis adalah peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Rasa sakit biasanya akan semakin parah sat menarik napas panjang atau saat sedang melakukan aktivitas fisik.
Pereda nyeri dan mengaplikasikan sesuatu yang hangat di area tersebut dapat membantu meredakan sakit. Namun jika kamu juga mengalami napas pendek, demam, atau mual, segera cari bantuan medis.
6. Pankreatitis
stamfordhealth.com
Peradangan pada pankreas ini dapat bersifat kronis dan akut. Gejala yang di alami antara lain demam, mual, pembengkakan di area perut, jantung berdebar lebih cepat, dan rasa sakit di bagian perut yang dapat menjalar hingga ke belakang.
Pankreatitis yang parah biasanya di tunjukkan dengan beberapa gejala lain seperti diare dan muntah. Perawatan yang di berikan pun akan bergantung dari seberapa parah peradangan yang di alami dan dapat mencakup pemberian pereda nyeri, infus, istirahat, dan operasi.
7. Sindrom iritasi usus besar
pinterest.com
Biasa juga di sebut IBS (Irritable Bowel Syndrome), iritasi usus besar biasanya di tandai dengan kram perut, diare, konstipasi, perubahan pada pergerakan usus besar, kembung, rasa lelah, dan lendir putih pada tinja. Penyebab kondisi ini ada banyak, antara lain depresi, stres, infeksi bakteri atau ketidakseimbangan flora di usus, dan intoleransi pada jenis makanan tertentu.
Kalau mengalami ini, kamu perlu melakukan beberapa perubahan dalam kebiasaan sehari-hari. Selain mulai mengonsumsi probiotik, kamu juga perlu untuk lebih banyak dan rajin berolahraga, menambah asupan serat, mengurangi stres, dan istirahat (termasuk tidur) dengan cukup.
Selain tujuh hal di atas, penyebab sakit perut sebelah kiri atas juga bisa merupakan gejala dari pembengkakan limpa, batu ginjal, maupun infeksi ginjal. Agar tak semakin berkembang jadi kondisi yang lebih serius, jangan abaikan rasa sakit dan kejanggalan lain yang di alami, ya!
Baca Juga : Berhenti Ngopi? Ini 5 Gejala Putus Kafein Yang Mungkin Kamu Alami