Bahaya Duduk Terlalu Lama diTempat Kerja
BERITA KESEHATAN

Bahaya Duduk Terlalu Lama diTempat Kerja

Bahaya Duduk Terlalu Lama diTempat Kerja

Vippelangi lounge Bahaya Duduk Terlalu Lama diTempat Kerja Terkadang duduk terlalu lama tidak dapat dihindari, apalagi jika berurusan dengan masalah pekerjaan dan segala hal yang harus diselesaikan di kantor. Misalnya saja, Anda mesti membuat laporan atau rapat berjam-jam dengan klien Anda.

Bahaya Terhadap Jantung dan Pankreas

Saat Anda duduk terlalu lama, aliran dalam pembuluh darah melambat, sehingga semakin sedikit lemak tubuh yang terbakar. Jika hal ini terjadi, maka asam lemak dapat dengan mudah menyumbat jantung.

Sebuah penelitian yang telah diterbitkan pada Journal of The American College of Cardiology memaparkan hasil penelitian dengan objek wanita yang duduk rata-rata hingga 10 jam per hari dapat memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya duduk 5 jam atau kurang.

Di lain sisi, kemampuan tubuh untuk merespon insulin dipengaruhi oleh lamanya Anda duduk saat bekerja. Semakin lama Anda duduk, akan menyebabkan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah berlebih, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Bahaya Duduk Terlalu Lama diTempat Kerja

Peningkatan Risiko Kanker

Bahaya duduk terlalu lama ternyata juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolon, kanker payudara, dan kanker endometrium (dinding rahim). Poker Online

Mekanisme peningkatan risiko kanker jenis tersebut belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat berlebihnya produksi insulin yang mempromosikan pertumbuhan sel sehingga ada sejumlah sel yang tumbuh tidak terkendali dan menjadi tumor.

Saat badan bergerak aktif, antioksidan dapat bekerja dengan baik untuk menghilangkan risiko kanker karena adanya peran radikal bebas. Kebalikannya, saat duduk terlalu lama diduga antioksidan tidak bekerja maksimal sehingga radikal bebas lebih banyak terkandung dalam tubuh.

Memperlambat Pencernaan Makanan

Jika Anda termasuk orang yang langsung kembali duduk di belakang meja kerja setelah makan siang, maka sebaiknya Anda berhati-hati. Duduk terlalu lama apalagi dilakukan setelah makan, menyebabkan isi perut tertekan, sehingga memperlambat proses pencernaan makanan.

Pencernaan yang lambat kemudian dapat menyebabkan perut kram, kembung, konstipasi, serta ketidakseimbangan mikroba baik yang membantu pencernaan makanan.

Postur Tubuh Memburuk

Saat duduk terlalu lama di kantor, leher dan bahu menegang, dikarenakan Anda terlalu lama menahan leher di posisi menghadap ke komputer atau mengerjakan hal lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan tulang belakang juga ikut menegang dengan ketidakseimbangan permanen yang kemudian pada akhirnya menyebabkan leher, bahu, dan punggung pegal-pegal.

BACA JUGA: Serba Serbi Pulau Seribu Wajib Kamu Tahu!

Terjadi Degenerasi Otot

Berdiri, berjalan, dan menggerakkan ubuh dapat mengencangkan otot, terutama otot perut. Kebalikannya, saat duduk maka otot-otot mengendur dan dapat menyebabkan pelemahan otot.

Bahaya Duduk Terlalu Lama diTempat Kerja

Kaki yang Kurang Sehat

Bahaya duduk terlalu lama juga diderita oleh organ tubuh kaki. Saat duduk terlalu lama, sirkulasi aliran darah di kaki sangat buruk, yang dapat menyebabkan pembengkakan pergelangan kaki, varises, serta penggumpalan darah yang dikenal dengan DVT (deep vein thrombosis).

Kadar Kolesterol Meningkat

Sebuah penelitian di Australia meneliti seberapa besar pengaruh lamanya duduk terhadap peningkatan kolesterol. Hasilnya, studi tersebut menunjukkan bahwa untuk setiap konversi 2 jam posisi duduk menjadi berdiri, partisipan penelitian memiliki kadar trigliserida (lemak) total berkurang hingga 11%.

Menyebabkan Obesitas

Oleh karena kadar trigliserida di dalam tubuh tidak banyak terkonversi menjadi energi dan malahan meningkatkan kadar kolesterol, duduk terlalu lama dapat berdampak obesitas atau kelebihan berat badan.

Menurunnya Kemampuan Otak

Seseorang yang terlalu lama duduk di belakang meja kerja, menyelesaikan berbagai macam masalah di kantor, mengatur jadwal, serta melakukan aktivitas yang sangat memerlukan pemikiran kritis dapat mengalami penurunan kemampuan otak.vip pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *