Bergantung pada Kelestarian Alam
www.vippelangilounge.com – Kondisi alam sekarang semakin memprihatinkan, selain lingkungan yang rusak dan kualitas hidup yang terganggu berbagai polusi ada aspek lain yang tak kalah mengkhawatirkan yaitu keberadaan hewan-hewan langka di dalamnya.
Mereka butuh tempat berlindung dan menjaga tugasnya sebagai bagian penting dari kelestarian hutan.
Jumlah hewan-hewan langka yang menggantungkan hidupnya pada keasrian pepohonan ini semakin berkurang.
Sebelum terlambat, yuk kita cegah kerusakan hutan dan menjaga 5 hewan langka ini agar tetap bertahan hidup di alam bebas!
1. Orangutan
Dua wilayah di Indonesia beruntung sebab memiliki orang utan sebagai penjaga hutan yang baik.
Tempat tersebut adalah Kalimantan dan Sumatera yang dikenal sebagai bagian dari paru-paru dunia.
Sayangnya keindahan hutan tadi kini tergantikan oleh perkebunan sawit dan menggerus kelestarian pepohonan, yang akhirnya berpengaruh pada populasi orangutan.
Orangutan sendiri merupakan hewan endemik Indonesia yang menjadi salah satu bagian dari kekayaan fauna Nusantara.
2. Panda
Hidup panda bergantung pada kelestarian hutan bambu yang menjadi habitat sekaligus makanan utama mereka.
Di tempat asalnya China, panda mengalami gangguan populasi karena penebangan hutan yang digunakan sebagai penunjang fasilitas infrastruktur.
Padahal panda gak sekadar lucu lho, tapi juga berperan penting pada penyebaran benih tanaman yang bisa menghijaukan hutan.
3. Kanguru pohon
Penggundulan hutan adalah musuh terbesar kanguru hutan yang membuat populasinya di habitat asli mereka kian berkurang. Tree kangoroo ini bisa dijumpai di daerah Papua Nugini dan Queensland.
Mereka memiliki kaki yang lebih pendek dan kaki depan yang panjang untuk memanjat pepohonan. Mereka juga memiliki kantung anak seperti kanguru pada umumnya.
4. Saola
Pegunungan Annamite di Vietnam adalah satu-satunya tempat yang masih menjadi habitat asli para saola.
Saola sendiri merupakan jenis hewan ternak yang paling langka di bumi, mereka masih satu keluarga dengan kijang.
Saola memiliki tanduk lurus dengan motif putih di sekitar wajahnya.
5. Gajah hutan Afrika
Meskipun gajah terlihat kokoh dan kuat hidup di dataran Afrika namun ternyata mereka hampir punah karena gersangnya habitat.
Gajah hutan Afrika bisa dibilang sebagai tukang kebun hutan yang berfungsi sangat penting pada kehidupan alam.
Mereka berukuran lebih kecil dari gajah pada umumnya namun dapat menyebarkan benih tanaman yang kemudian bisa berkembang menjadi jenis baru.
Kini gajah hutan Afrika menyusut dengan cepat karena alam yang kian rusak oleh tangan-tangan nakal tak bertanggung jawab.
Hewan-hewan tak bersalah seperti di atas sudah selayaknya mendapat habitat asri demi kehidupan kita bersama.
Mereka akan menjadi penjaga hutan terbaik yang akhirnya pun berujung pada peningkatan kualitas oksigen bagi manusia.