7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya
BERITA UNIK

7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya

Inilah 7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya,yuk simak pembahasan di bawah ini!

BandarQLounge-Berbicara tentang hewan mitologi memang seakan tak ada habisnya. Hampir setiap negara di dunia memiliki hewan mitologi dengan legendanya masing-masing. Contohnya adalah centaurus dan pegasus yang dipercaya oleh masyarakat Yunani.

Tak berbeda dari negara lain, Jepang juga memiliki hewan mitologi. Bahkan, sebagian hewan mitologi dianggap bijaksana dan dipercaya bisa melindungi manusia. Intip selengkapnya di sini!

1. Hōō

7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya

Di kenal sebagai Hōō, ini adalah hewan mitologi yang mirip burung phoenix. Tak hanya dipercaya di Jepang, tetapi juga di Tiongkok. Hewan ini adalah simbol keberuntungan, kebijaksanaan, kebajikan, kesetiaan, kebenaran, dan kesopanan.

Salah satu dewa paling kuat, simbol keabadian, dan umur panjang. Lukisan Hōō (yang diciptakan oleh pelukis terkenal Jepang, Katsushika Hokusai) dapat dijumpai di langit-langit sebuah kuil di Kota Obuse, Prefektur Nagano.

2. Benzaiten

7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya

Benzaiten adalah dewi kesuburan dan aliran air Jepang. Ia adalah satu-satunya sosok wanita dalam “Tujuh Dewa Keberuntungan” (Shichi Fukujin) dari Shinto Jepang, laman Serpent Sanctum menjelaskan.

Biasanya, Benzaiten muncul dengan ular putih sebagai hiasan kepala. Ia sendiri bisa berubah wujud menjadi ular putih. Benzaiten adalah salah satu dewi paling dihormati di Jepang dan merupakan simbol dari kekayaan serta keberuntungan yang melimpah.PokerOnline

3. Inari

7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya, Inari adalah rubah Jepang perlambang kesuburan, kemakmuran, dan kesuksesan duniawi. Menurut mitos, inari (yang berwujud dewi), turun dari surga menunggangi seekor rubah putih dan membawa sereal atau biji-bijian di tangannya.

Ia di puja dan di anggap membantu penanaman padi, karena rubah mengejar tikus yang merusak tanaman. Hewan mitologi ini dapat di jumpai di kuil Fushimi Inari di Kyoto, Jepang. Di sana, ada ribuan patung rubah yang siap menyambutmu!

4. Yatagarasu

7 Hewan Mitologi Jepang beserta Filosofinya

Yatagarasu adalah hewan mitologi Jepang berwujud burung gagak berkaki tiga. Menariknya, setiap kaki memiliki makna: kaki pertama melambangkan langit, kaki kedua adalah bumi, dan kaki ketiga adalah manusia.

Di kutip laman Peak Experience Japan, gagak ini membantu kaisar Jinmu menemukan jalan ke Kumano (Prefektur Wakayama) dan Yamato (Prefektur Nara). FYI, kuil Yuzuruha di Kobe, Jepang, di dedikasikan untuk Yatagarasu.

5. Komainu

Jika berkunjung ke Jepang, mungkin kamu akan menemui patung komainu. Patung berwujud perpaduan singa-anjing ini di letakkan di pintu masuk tempat suci sebagai penjaga. Umumnya, sepasang patung komainu di letakkan saling berhadapan atau bersebelahan.

Sepasang komainu terdiri dari laki-laki dan perempuan. Komainu jantan di tempatkan di sebelah kanan pintu masuk, mulutnya terbuka untuk mengusir roh jahat. Sementara, komainu betina di sebelah kiri dengan mulut tertutup untuk menjaga kebahagiaan.

6. Kirin

Kirin adalah hewan mitologi berwujud rusa besar bertanduk dengan kulit bersisik seperti naga, ekor mirip lembu, tengkorak seperti serigala, dan berkuku kuda. Tak hanya Jepang, hewan serupa di percaya di Tiongkok dan Vietnam.

Menurut kepercayaan masyarakat, kirin adalah pertanda baik, kemakmuran, serta suka berada di tempat yang damai dan terlindungi. Uniknya, kirin di jadikan sebagai merek dan logo bir Jepang yang terkenal.

7. Ryu

Orang Jepang melihat naga sebagai sosok dermawan dan pelindung umat manusia. Naga melambangkan keberanian, kekuatan, dan kebijaksanaan. Di percaya, legenda seputar naga berasal dari budaya Tiongkok.

Namun, naga Jepang sedikit berbeda dari naga Tiongkok. Karena Jepang adalah negara kepulauan, maka naga selalu di gambarkan sebagai ular laut dan jarang di tampilkan sebagai sosok yang terbang. Selain itu, naga Jepang memiliki tiga jari di setiap tangan.

Baca Juga : 5 Spesies Anjing Tercepat di Dunia, Pergerakan Lincah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *