vippelangilounge – 5 Tips Mengontrol Gula Darah bagi Jemaah Haji, Penting Dilakukan! Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit diabetes harus memperhatikan asupan dan pola makan. Jangan sampai gula darah menjadi tidak terkontrol akibat asupan dan pola makan yang berantakan.
Oleh sebab itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit diabetes alangkah baiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kadar gula tinggi.
1. Perbanyak minum air
Jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit diabetes dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih atau air mineral. Mengutip dari Diabetes UK, air dapat membantu mengontrol gula darah di dalam tubuh. Ketika air masuk ke dalam tubuh, ginjal akan mengeluarkan kelebihan gula atau glukosa melalui urine.
Jadi, selama berada di Arab Saudi, jemaah haji di sarankan untuk rutin meminum air. Hindari jenis minuman manis atau bersoda yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Air putih atau air mineral jadi minuman paling sempurna untuk penderita di abetes lantaran tidak mengandung karbohidrat atau gula.
2. Batasi asupan karbohidrat sederhana seperti nasi putih
Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang mudah di serap oleh tubuh. Contoh makanan yang termasuk karbohidrat sederhana yaitu nasi putih, roti, gula, mi, kue, dan makanan dari tepung-tepungan lainnya. Meski terlihat biasa saja, makanan-makanan tersebut tidak baik bagi penderita di abetes.
Di lansir Healthline, asupan karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula di dalam tubuh. Karbohidrat tersebut akan di pecah menjadi gula, terutama glukosa. Jadi, untuk mengontrol gula darah selama di tanah suci, jemaah haji di sarankan untuk membatasi diri dari karbohidrat sederhana yang mudah di serap oleh tubuh. Sebagai alternati
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Selama berada di tanah suci, jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit di abetes di anjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat. Di ketahui, serat dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Ini membuat kadar gula tetap terkontrol di dalam tubuh.
Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Berdasarkan penelitian yang terbit dalam jurnal Nutrients pada 2020, serat larut telah terbukti lebih efektif dalam mengontrol gula darah di bandingkan serat tidak larut. Adapun, makanan yang kaya akan serat larut yakni buah dan sayur.
4. Konsumsi makanan yang kaya akan magnesium
Magnesium memainkan peran penting dalam mengontrol gula darah di dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan magnesium, sel-sel menjadi kurang efektif dalam memproduksi insulin. Oleh sebab itu, jemaah haji yang memiliki penyakit di abetes di sarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium secara rutin, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, gandung, pisang, tahu, tempe, dan cokelat hitam yang rendah gula.
5. Atur porsi dan pola makan
Mengatur porsi dan pola makan dapat membantu jemaah haji dalam mengatur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Di lansir Healthline, mengatur porsi dan pola makan dapat menjaga kadar gula yang sehat di dalam tubuh. Alhasil, lonjakan gula darah dapat di cegah atau terkontrol dengan baik.
Tentunya, tips di atas harus di seimbangi dengan pola tidur yang cukup dan manajemen stres yang baik. Pastikan selama di tanah suci, jemaah haji memiliki jam tidur yang sehat dan hindari hal-hal yang membuat stres. Biasakanlah olahraga ringan, meditasi,
