BERITA UNIK

5 Penyebab Keringat Dingin dan Tanda Penyakitnya, Harus Waspada

VIPPELANGILOUNGE – 5 Penyebab Keringat Dingin dan Tanda Penyakitnya, Harus Waspada! Pernah mengalami keringat bersamaan dengan kedinginan? Inilah yang dinamakan keringat dingin. Kita bisa mengalaminya saat demam ataupun tidak demam.

Penyebab keringat dingin pun bermacam-macam. Menariknya lagi, dilansir Health, menurut dr. Erik Blutinger, keringat dingin bukan diagnosis medis sebenarnya. Ini bisa jadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan.

Nah, apa saja penyebab keringat dingin dan tanda penyakitnya? Berikut penjelasan yang perlu kamu simak. 

Apa itu keringat dingin?

11 Penyebab Keringat Dingin dan Tanda Penyakitnya, Harus Waspada

Berkeringat merupakan reaksi tubuh yang normal. Jika suhu tubuh terlalu panas, tubuh perlu mendinginkan diri dengan mengeluarkan keringat, dilansir Health. Inilah proses penguapan tubuh.

Namun, bagaimana bila seseorang berkeringat tapi juga merasakan kedinginan sekaligus? Ini yang dinamakan keringat dingin (cold sweats) atau Diaphoresis. Keringat dingin berbeda dengan keringat biasa yang normal dikeluarkan tubuh, dilansir Very Well Health. 

Bisa jadi mendadak dan bukan karena suhu tubuh panas. Keringat ini muncul dalam jumlah sangat banyak sehingga menyebabkan kelembapan pada kulit. Akibatnya, seseorang merasa dingin, bahkan menggigil.

Penyebab keringat dingin dan tanda penyakitnya

Penyebab keringat dingin bermacam-macam. Sama halnya dengan gejalanya yang berbeda-beda. Sebab, gejala keringat dingin dipengaruhi penyebabnya.

Keringat dingin bisa muncul secara wajar sebagai akibat dari kegiatan tertentu. Sementara itu, keringat dingin juga dapat menjadi pertanda kondisi kesehatan. Bisa jadi tanda adanya penyakit ringan atau tanda penyakit serius juga.

Berikut macam-macam penyebab keringat dingin yang perlu kamu tahu. Perhatikan tanda penyakitnya juga.

1. Efek olahraga

Baru saja menyelesaikan olaharaga? Kemungkinan kamu bisa mengalami keringat dingin menurut David Cutler, spesialis kedokteran keluarga Providence Saint John’s Health Center

Ini tergolong penyebab keringat dingin yang normal. Ketika olahraga, seseorang akan mengeluarkan banyak keringat. Kemudian, tubuh menguapkan keringat sehingga terasa dingin.

Perubahan suhu tubuh ini bisa jadi mendadak. Gak jarang, keringat dingin pun muncul.

2. Menopause

Suhu panas meningkat bisa jadi karena menopause. Ini tergolong penyebab keringat dingin yang cukup sering terjadi menurut dr. Wood, dilansir Prevention.

Perlu diingat bahwa suhu panas (hot flashes) ini kadang juga gak dianggap keringat dingin, ya. Meski keringat dingin rentan dialami perempuan menopause, tapi perempuan umur 30-60 tahun bisa jadi mengalaminya, lho. Biasanya,akibat dari siklus menstruasi sehingga perempuan merasakan keringat dingin di malam hari.

3. Gula darah rendah

Seseorang dengan gula darah rendah bisa mengalami keringat dingin. Ini mungkin terjadi setelah seseorang berolahraga, kurang makan, atau punya kebiasaan minum alkohol. 

Penyebab keringat dingin ini juga kadang menimbulkan sakit kepala, lemas, sakit kepala, atau kulit pucat. Bila kamu memiliki riwayat gula darah rendah, sebaiknya perhatikan kondisi tubuh saat berkeringat dingin. Jika perlu, periksakan diri ke dokter, ya.

4. Perubahan hormon

Penyebab keringat dingin berikutnya adalah hormon. Perubahan hormon yang mendadak bisa menyebabkan tubuh sangat hangat. Misalnya, hormon estrogen dan progesteron secara bertahap menurun.

Suhu tubuh yang meningkat tiba-tiba biasanya ditandai dengan bercak merah. Setelah itu, tubuh akan berkeringat dingin. Bahkan, gak jarang seseorang sampai menggigil di tengah malam. 

5. Stres dan cemas

Stres dan cemas termasuk respons tubuh alami ketika merasakan adanya tekanan. Inilah cara tubuh memberitahukan kondisinya. Ada sesuatu yang membuat tubuh merasa gak nyaman.

Ketika stres atau cemas, tubuh akan mengaktifkan respons fight or flight. Dilansir Health, hormon pun akan meningkat sehingga tekanan darah makin tinggi, detak jantung cepat dan laju napas juga cepat. Dampak lainnya, keringat dingin dapat terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *