BERITA UNIK

5 Pelatih Paling Sering Memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund

VIPPELANGI LOUNGE – Marco Reus harus menerima kenyataan pahit setelah gagal meraih trofi Bundesliga 2022/2023 bersama Borussia Dortmund. Padahal, gelar juara sudah di depan mata. Reus dan Die Borussen lagi-lagi di tikung Bayern Munich dalam perburuan gelar juara kasta tertinggi Liga Jerman.

Pemain berkebangsaan Jerman ini sendiri sudah bergabung dengan Borussia Dortmund sejak 2012/2013. Ia hengkang dari Borussia Moenchengladbach dan memilih Dortmund yang baru saja menjuarai Bundesliga 2011/2012. Sayangnya, setelah bergabung dengan Die Borussen, gelar juara Bundesliga justru di borong Bayern Munich hingga musim ini.

Selama berseragam Borussia Dortmund, Reus di tangani beberapa pelatih. Para pelatih Dortmund tentu saja menjadikan pemain yang kini berusia 33 tahun itu sebagai andalan. Lantas, siapa saja pelatih yang paling sering memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund? 

1. Juergen Klopp

5 Pelatih Paling Sering Memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund

Pelatih pertama yang paling sering memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund adalah Juergen Klopp. Juru taktik berkebangsaan Jerman ini menjadi pelatih yang mendatangkan Reus dari Borussia Moenchengladbach. Tak heran jika Klopp sangat mengandalkan Reus di lini depan Die Borussen. Poker Online

Bergabung pada 2008/2009, Klopp meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim 2014/2015. Di bawah asuhan sang pelatih, Reus bermain dalam 121 pertandingan selama kurang lebih 3 musim. Kesempatan yang diberikan Klopp tersebut dibalas Reus dengan torehan 53 gol dan 44 assist.

2. Lucien Favre

5 Pelatih Paling Sering Memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund

Berikutnya, ada pelatih yang berasal dari Swiss, yakni Lucien Favre. Pria yang kini berusia 64 tahun tersebut menukangi Borussia Dortmund pada Juli 2018 hingga Desember 2020. Favre juga mengandalkan Reus di lini depan Die Borussen.

Kurang lebih 2,5 musim ditangani Favre, Reus mencatatkan 80 pertandingan di semua kompetisi. Dari kesempatan tersebut, Reus menorehkan 36 gol dan 22 assist. Sayangnya, Favre gagal memberikan satu pun trofi saat menukangi Borussia Dortmund.

3. Thomas Tuchel

5 Pelatih Paling Sering Memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund

Thomas Tuchel yang kini menangani Bayern Munich menjadi pelatih yang menggagalkan Marco Reus dan Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga 2022/2023. Namun, Tuchel pernah menjadi pelatih Reus di Borussia Dortmund. Tepatnya, setelah Juergen Klopp hengkang dari Dortmund pada musim panas 2015.

Tuchel menangani Borussia Dortmund hingga akhir musim 2016/2017. Sekitar 2 musim dilatih Tuchel, Reus sempat beberapa kali absen karena cedera. Dimainkan Tuchel dalam 67 pertandingan, ia mengoleksi 36 gol dan 17 assist. Mereka membawa Dortmund meraih satu trofi DFB Pokal.

4. Edin Terzic

5 Pelatih Paling Sering Memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund

Edin Terzic merupakan pelatih yang saat ini menukangi Borussia Dortmund. Pelatih berusia 40 tahun tersebut dipercaya menangani Dortmund sejak awal musim 2022/2023. Namun, ia juga sudah sempat melatih Marco Reus dan kolega pada Desember 2020 hingga Juni 2021.

Di bawah asuhan Terzic, Reus masih menjadi andalan. Namun, dengan usianya yang sudah tak lagi muda, Reus sedikit mengalami penurunan performa. Dari 62 pertandingan di bawah asuhan Terzic, sang pemain hanya mencetak 16 gol dan 22 assist. Poker Online

5. Marco Rose

5 Pelatih Paling Sering Memainkan Marco Reus di Borussia Dortmund

Pelatih kelima dalam daftar ini adalah Marco Rose. Pelatih asal Jerman ini mengarsiteki Borussia Dortmund pada 2021/2022. Tampil kurang memuaskan, Rose kemudian digantikan Edin Terzic.

Di bawah asuhan Marco Rose, Marco Reus memainkan 41 pertandingan. Ia juga sudah tak terlalu produktif, tetapi tetap memiliki kontribusi penting. Dari kesempatan bermain yang didapatnya, Reus mencetak 13 gol dan 18 assist.

Masih ada kesempatan bagi Marco Reus untuk meraih trofi Bundesliga perdana. Namun, kesempatan yang dilewatkan pada 2022/2023 ini bisa saja sulit terulang. Akankah Reus menjuarai Bundesliga sebelum mengakhiri kariernya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *