Uncategorized

5 Motivasi yang Justru Sukses Bikin Orang Putus Asa, Jangan Begini!

5 Motivasi yang Justru Sukses

VIPPELANGILOUNGE – 5 Motivasi yang Justru Sukses Bikin Orang Putus Asa, Jangan Begini! Niatmu patut diacungi jempol. Kamu punya kepedulian pada orang terdekatmu yang lagi kehilangan semangat serta nyaris putus asa. Maksud kamu tentu baik karena ingin membangkitkan kembali semangatnya serta menumbuhkan harapannya. 

Tapi, apakah cara kamu sudah baik dan ramah? Atau malah kamu cuma membuatnya makin putus asa dengan salah satu cara kamu memotivasinya?

Ayo coba cek, biar kamu gak salah melangkah dalam memberikan motivasi yang malah membuat orang lain terpuruk. 

1. Meremehkan masalah yang sedang dihadapinya

5 Motivasi yang Justru Sukses

Misalnya dengan bilang, “Sudahlah, tenang saja. Masalah begitu doang, kecil.” Bahkan meski masalahnya tampak sepele bagimu, baginya bisa jadi amat besar, lho.

Mungkin karena kamu sudah berkali-kali menghadapi masalah serupa, sementara ia baru pertama kali. Atau, malah kamu gak pernah berada di posisinya sehingga gak tahu rasanya seperti apa? Coba pikirkan rasanya menjadi dia, ya.

2. Mengkritiknya terlalu keras

5 Motivasi yang Justru Sukses

Bila disampaikan di waktu yang tepat dengan cara baik, sebenarnya kritikmu masih bisa bermanfaat untuk menumbuhkan asa di benak seseorang. Misalnya, menunjukkan letak kesalahan serta memberikan solusi yang mungkin bisa ia lakukan. 

Dia pasti akan sangat berterima kasih untuk itu. Namun, jika kritikmu terasa menyerang pribadinya, kamu malah cuma membuatnya makin down. Contohnya, menyebutnya kurang usaha, ketinggian mimpi, bodoh, dan sebagainya.

3. Sembarangan membandingkannya dengan orang lain

5 Motivasi yang Justru Sukses

Barangkali niatmu cuma memberinya inspirasi dari kisah orang lain. Akan tetapi, pastikan kamu betul-betul mempertimbangkan siapa yang akan dijadikan contoh, ya!

Jangan asal bilang, “Lihat, si A saja bisa, masa kamu gak?”, padahal kondisi si A berbeda jauh dengan kondisi temanmu yang lagi hopeless atau sudah hilang harapan.

Misalnya, hidup si A terbilang penuh dukungan dari keluarganya. Baik secara moral maupun fasilitas. Dia tinggal belajar dan mengatakan apa yang diinginkannya di masa depan. Sementara temanmu, bahkan sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak belia.

4. Panjang lebar menceritakan kegigihan diri sendiri

Mungkin ini juga caramu untuk menyemangatinya. Kamu ingin menunjukkan bahwa dia gak sendirian dalam mengalami masa sulit. Kamu juga pernah merasakannya bahkan lebih berat dari yang sedang dialaminya.

Namun dengan segala rintangannya, kamu akhirnya berhasil juga. Ceritamu mungkin terdengar hebat sekali. Namun jika suasana hati temanmu lagi buruk banget, dia bisa memendam dalam hati atau langsung berujar, “Itu kan, kamu. Bukan aku!”.

5. Berusaha menenangkan dengan hal-hal yang gak masuk akal

Saking gak masuk akalnya, kamu seperti sedang menawarkan keajaiban atau hiburan kilat. Contohnya, berkata pada temanmu yang ingin banget menerbitkan buku, “Tenang saja. Hari ini naskahmu ditolak, sebentar lagi bukumu pasti sudah best seller!”

Hm, kamu jadi terkesan sedang memberikan harapan palsu, lho. Sebab, kamu gak tahu bagaimana perjuangannya melewati kesusahan tersebut. Memang gak gampang buat memotivasi orang yang berada di ambang putus asa. Salah sedikit, dia malah menjadi semakin terpuruk.

Namun ada cara yang lebih aman untuk dicoba yakni mengingatkannya bahwa semua usaha selama ini telah memberikan hasil positif. Yang gagal tak perlu dibahas agar ia kembali bangkit. 

Semoga ini bisa membangkitkan kembali kepercayaan diri, semangat, dan harapannya, ya! POKER ONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *