BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Momen Terbaik Tim Peraih Treble Winners di Abad Ke-21

5 Momen Terbaik Tim Peraih Treble Winners di Abad Ke-21

5 Momen Terbaik Tim Peraih Treble Winners di Abad Ke-21

VIPPELANGILOUNGE

Treble winners adalah prestasi luar biasa bagi sebuah tim sepak bola di dunia karena bisa menjadi sejarah baru yang sulit diikuti oleh tim lainnya.

Memenangkan gelar liga adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan ketahanan dan konsistensi sebuah tim sepak bola. Memenangkan Liga Champions UEFA atau piala domestik menunjukkan kekuatan mental serta kemampuan tim untuk tampil dalam situasi do-or-die. Bahkan memenangkan dua dari tiga piala merupakan pencapaian yang fenomenal bagi tim mana pun.

Tapi memenangkan ketiganya dalam satu musim benar-benar pencapaian bersejarah dalam sepak bola level klub dan bisa dibilang hal paling mengesankan yang bisa dilakukan sebuah tim.

Berikut ini adalah lima tim terbaik yang pernah meraih treble winners di abad ke-21.

5. Inter Milan (2009/2010) 

Image

Lebih dari satu dekade yang lalu, Inter Milan memiliki salah satu musim paling bersejarah di sepak bola Italia.

Di bawah kepelatihan Jose Mourinho, klub berjuluk Nerazzurri itu mencapai apa yang belum

pernah dilakukan tim Italia lainnya dengan memenangkan Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions UEFA, menjadi tim Italia pertama dan satu-satunya yang menorehkan treble winners sampai saat ini.

Mourinho melatih Inter Milan mulai 2008 dan mempersembahkan gelar Serie A di musim perdana. Akan tetapi hal itu berbanding terbalik dengan prestasi mereka di kancah Eropa.

Demi memenuhi ambisi, Mourinho pun mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Thiago Motta, Diego Milito dan Wesley Sneijder. Bahkan dia berani menukar Zlatan Ibrahimovic dengan Samuel Eto’o dari Barcelona.

Dengan skuat yang sesuai keinginannya, pria berjuluk The Special One itu pun menciptakan sejarah baru untuk Inter Milan sekaligus sepak bola Italia dengan memenangkan Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions UEFA setelah mengalahkan Bayern Munich di final berkat dua gol dari Diego Milito.

4. Bayern Munich (2012/2013) 

Image

Bayern Munich memiliki akhir yang mengecewakan pada musim 2011/2012 ketika finish di posisi dua klasemen Bundesliga di bawah Borussia Dortmund dan kalah di final Liga Champions UEFA melawan Chelsea.

Namun pada musim berikutnya, tim yang dilatih Jupp Heynckes itu bangkit dan menyabet gelar

Bundesliga setelah menyelesaikan musim dengan koleksi 91 poin, unggul 25 poin dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua.

Kedua tim berhadapan di final DFB-Pokal, dan gol dari Mario Mandzukic serta Thomas Muller memastikan raksasa Bavaria meraih piala kedua di musim itu. Di penutupan musim, Bayern dan Dortmund kembali bertemu dan kali ini di final Liga Champions UEFA pada Mei 2013 di Wembley.

Mario Mandzukic membuka skor untuk Bayern, namun kali ini Dortmund berhasil menyamakan kedudukan melalui Ikay Gundogan. Namun akhirnya Arjen Robben menjadi protagonis setelah golnya memastikan Bayern Munich meraih treble winners.

3. Barcelona (2014/2015) 

Image

Setelah nyaris kehilangan gelar La Liga pada musim 2013/2014, Barcelona melakukan sejumlah perubahan dengan menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru dan juga merekrut Luis Suarez dari Liverpool.

Raksasa Catalan itu menjalani awal musim yang brilian di bawah asuhan Enrique, memenangkan

pertandingan kandang pertama melawan Elche (3-0) dan melanjutkan delapan pertandingan tak terkalahkan sebelum Real Madrid menghentikan rekor mereka.

Setelahnya, Barcelona hanya kalah tiga kali dan merebut gelar La Liga dan beberapa hari kemudian mereka mengalahkan Athletic Bilbao (3-1) di final Copa del Rey untuk memastikan double winners.

Di Liga Champions UEFA, klub berjuluk Blaugrana itu mengalahkan tim-tim seperti Manchester City, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich untuk melaju ke final melawan Juventus.

Hasilnya, mereka menang dengan skor 3-1 dan menutup musim dengan treble winners. Yang mengejutkannya lagi, trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar Jr.) sukses mencetak total 122 gol.

2. Bayern Munich (2019/2020) 

Image

Bayern Munich memulai musim 2019/2020 dengan cara yang kurang memuaskan di bawah kepelatihan Niko Kovac,

tetapi setelah Hansi Flick menggantikannya di pertengahan musim, raksasa Bavaria itu bertransformasi dan hasilnya melampaui harapan.

Hansi Flick sukses membangun keseimbangan sempurna antara pemain muda dan berpengalaman.

Di Bundesliga, Bayern menorehkan rekor tanpa kekalahan dalam 29 pertandingan sekaligus memenangkan liga. Kemudian di ajang DFB-Pokal, mereka berhasil mengatasi perlawanan Bayer Leverkusen di partai puncak.

Rekor baru pecah di Liga Champions UEFA, saat Bayern Munich menjadi tim pertama yang memenangkan setiap pertandingan

sekaligus mencetak 41 gol, termasuk kemenangan bersejarah atas Tottenham Hotspur (2-7), Red Star Belgrade (0-6) dan Barcelona (2-8).

Di final, mereka berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0 sekaligus memastikan treble winners kedua dalam sejarah klub. Sebelum menutup tahun, raksasa Bavaria juga memastikan sextuple dengan meraih gelar Piala Super UEFA, DFL-Supercup dan Piala Dunia Antarklub.

1. Barcelona (2008/2009) 

Image

2008/2009 adalah musim yang mengantarkan Barcelona ke era baru. Musim yang membawa Pep Guardiola dan Lionel Messi menjadi pusat perhatian di dunia sepak bola.

Setelah dua musim tanpa gelar bersama Frank Rijkaard, Barcelona memutuskan untuk menunjuk Guardiola sebagai pelatih baru pada 2008. Pria asal Spanyol itu membuat beberapa perubahan besar pada skuatnya, bahkan menjual Ronaldinho dan Deco yang menurutnya tidak sesuai dengan strategi.

Barcelona kesulitan di awal namun menemukan momentum untuk menorehkan 27 kemenangan dari 38 pertandingan yang menghasilkan gelar LaLiga.

Beberapa hari sebelum pertandingan liga terakhir, Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao (4-1) di final Copa del Rey.

Di Liga Champions UEFA, raksasa Catalan itu melanjutkan dominasi dengan mengalahkan Olympique Lyon, Bayern Munich, dan Chelsea untuk mencapai final yang sudah ditunggu Manchester United. Pemain yang menjadi bintang pertandingan malam itu adalah Lionel Messi yang memberikan kemenangan 2-0 sekaligus memastikan status treble winners.

Di tahun yang sama, Barcelona melanjutkan dominasi dengan memenangkan Piala Super UEFA, Supercopa de Espana, dan Piala Dunia Antarklub untuk menjadi tim pertama yang menorehkan sextuple.

5 Momen Terbaik Tim Peraih Treble Winners di Abad Ke-21

5 Momen Terbaik Tim Peraih Treble Winners di Abad Ke-21

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *