5 Hal yang Coba Disembunyikan Game Little Misfortune, Mengerikan!

Misfortune adalah seorang gadis kecil yang selalu kelihatan ceria, penuh imajinasi, dan penyayang. Ia memiliki serbuk-serbuk imajinasi buatannya. Kala ia mewajahkan kesedihan terhadap benda atau hal yang tak disukai, ia menjumput dan menebarkannya sembari berkata, “kebahagiaan untuk Misfortune dan segalanya,” lalu senyumnya pun akan kembali merekah.

Imut dan bikin heart-warming, bukan? Tetapi, itu bukanlah apa yang akan di suguhkan dalam game yang satu ini. Justru sebaliknya, berbagai hal kengerian tak berperi sepanjang kita memainkan perlahan akan mencuat ke permukaan. Hal ini akan di tampilkan secara gamblang, tersirat, dan bahkan luput kita sadari saat memainkannya.

1. Berasal dari keluarga miskin dan berantakan

Sebenarnya pernikahan ayah dan ibu Misfortune memang sudah di prediksi akan hanya mengakibat luka, tetapi harus tetap dilakukan demi menutupi aib. Ibu Misfortune hamil di luar pernikahan. Ayah Misfortune pun terpaksa menikahinya.

Ia bisa saja menggugurkan kandungannya tetapi bukan hanya dosa, hal itu juga sangat dilarang di negaranya. Mereka kerap bertengkar hanya karena masalah sepele dan masalah keuangan. Ibu Misfortune kerap mengunjungi toko-toko dan memamerkan lekuk tubuhnya kepada pria hidung belang supaya mendapatkan makanan gratis, sementara ayahnya adalah seorang bandar narkoba.

Hal ini dapat di ketahui lewat penuturan Misfortune saat di gorong-gorong menghadapi tikus-tikus dan meja berisi botol-botol bong. “Ini mirip dengan project sains ayahku di basement, entah kenapa ibu sangat marah karenanya,” tutur Misfortune. Ayah Misfortune sendiri jarang pulang ke rumah dan tidak menafkahi anak dan istrinya.

2. Anak yang tak dikehendaki

Seperti yang di katakan Mr. Voice, sebuah bisikan yang akan menuntun MIsfortune, sebagai awal pembuka gim, “seorang gadis kecil hebat dari keluarga yang sangat bejat.” Orang tuanya selalu gamblang mempertontonkan pertengkaran dan tak jarang ia menjadi pelampiasan kemarahan.

Ibunya yang paling dekat dengannya merupakan seorang perokok dan pecandu minuman keras. Terdapat adegan di mana ia berceletuk sambil cekikikan soal dirinya yang akan digugurkan tetapi hal itu dilarang secara hukum. Itulah sebab kenapa ia menamai anaknya dengan Misfortune alias si pembawa sial. Bahkan, lewat lewat diary-nya, beberapa kali sang ibu pernah meninggalkan Misfortune di berbagai toko. Tetapi upayanya itu selalu gagal.

3. Candaan gelap dan kotor tersembunyi dalam game

Ketika memainkan gim yang satu ini, kita akan di hadapkan dengan deretan candaan yang bikin alis kita kusut! Ketika Misfortune berkunjung ke suatu rumah yang mengadakan pesta ulang tahun, alih-alih kue dan dekorasi, ia malah hanya mendapati mayat yang tergantung. Ia kemudian berceletuk sambil cekikikan tentang persamaan mayat itu dengan piñata pesta, yaitu sama-sama bisa di pukul.

Mayat itu sendiri tewas bunuh diri akibat depresi kehilangan anaknya yang tewas tenggelam. Ini dapat kita ketahui saat melihat penampakan arwah anak kecil di pekarangan rumah dan bukti foto lainnya.

Lalu ada juga joke tentang pajangan hewan di rumahnya dan pistol yang mengakibatkan Erika, adik ayahnya, membunuh kedua orang tuanya ketika masih kecil. Lalu, pada saat Misfortune bertanya tentang pubertas kepada Mr. Voice, ia menjelaskan, “tubuhmu sudah bersiap menciptakan kehidupan di dalamnya.” Tentunya hal tersebut tak pantas untuk dikatakan kepada gadis kecil berusia delapan tahun.

4. Sisi gelap Misfortune

Misfortune selalu mewajahkan keceriaan ketika mendapatkan sesuatu yang di inginkan atau mengalami hal menyenangkan. Tetapi ia akan cepat meledak-ledak bila cenderung di abaikan atau sesuatu tidak berjalan seperti apa yang diinginkan. Ia kerap menghardik give yourself a f***, d*mn dan sebagainya kepada siapapun yang membuatnya jengkel.

Ia juga memiliki ketertarikan dengan Benjamin, bukan sosok manusia melainkan seekor rubah bermata biru, penguntit dan berbahaya. Tetapi Mr. Voice menginginkan Misfortune melupakan perasaannya dan segera menghabisi Benjamin. Karenanya kebahagiaan abadi milik ibunya di curi.

5. Tipu muslihat Mr. Voice dan kematian Misfortune

Awalnya, kita akan mengira bahwa Mr. Voice adalah makhluk yang baik karena dengan senang hati memberinya kebahagiaan abadi asal menjalankan misi yang di minta. Misfortune sangat antusias menerimanya. Bukan serta merta untuk dirinya, melainkan untuk sang ibu yang kerap menangis. Sungguh ironis seorang anak yang tak di inginkan rupanya sangat mencintai ibunya.

Selama menjalankan misi, Mr. Voice juga mengajarkan moral kepada Misfortune seperti tak boleh menghardik orang dewasa, berkata kotor, berani mengakui kesalahan, dan menjadi anak yang jujur. Bahkan, ia juga suka memberi hadiah berupa tiket wahana, balon, dan uang. Namun, sayangnya tidak ada yang namanya kebahagian abadi. Hal ini hanyalah kedok di balik rencana busuk Mr. Voice yang menuntun Misfortune pada kematian sekaligus melawan Benjamin, si pelindung anak-anak.

Rupanya Mr. Voice adalah Morgo, si makhluk jahat dari Beyond. Di awal misi sebenarnya Misfortune sudah tewas akibat peristiwa tabrak lari yang dilakukan oleh ayahnya sendiri di depan jalan rumahnya. Jika kita dapat menebarkan serbuk kebahagiaan selama menjalankan misi, terlepaslah kepingan-kepingan kebahagiaan yang akan bersatu menyelimuti hati ibunya yang di rundung duka akibat mendapati anaknya tewas. Dalam hal ini kebahagiaan abadi versi Misfortune bukanlah harapan palsu belaka. Setiap hal sepele yang di lakukan selama perjalanan dapat membuat ibunya tersenyum dan melepaskan kepergian Misfortune dengan lapang dada.

Itulah sederet fakta kengerian yang coba di bungkus dengan rapi dalam game satu ini. Apakah kamu tertarik untuk memainkannya?