VIPPELANGI – Di ajak hangout dengan teman tapi ia bawa pasangan, kamu sebagai pihak ketiga harus menjaga etika. Jangan sampai kamu malah menjadi sumbat dan penghalang bagi hubungan temanmu.
Sesederhana mengobrol dan bercanda, ada aturannya. Jangan sampai apa yang kamu katakan dan lakukan malah melukai hati temanmu. Berikut akhirnya etika hangout dengan teman dan pacarnya. Terapkan, ya!
Berikut Ini 5 Etika Hangout dengan Teman dan Pacarnya Jaga Sikap!
1. Menjaga nada dan cara bicara ke pasangan teman
Sebelum etika pertama ketika di kenalkan dengan pasangan doi ialah, menjaga cara bicara. Sesederhana nada, jangan gunakan nada menggoda atau flirty, ini sama saja kamu tidak menghargai temanmu sebagai kekasihnya.
Selain menjaga alhasil kesopanan dan harga diri, kamu juga menjaga perasaan temanmu. Bayangkan, bila kamu memperkenalkan pasanganmu dengan teman, tapi dia malah berbicara flirty dan menggoda. Kamu pasti kesal, bukan? Itu juga yang di rasakan temanmu.
2. Tidak ikut campur masalah hubungan mereka
Ketika tanpa sengaja temanmu dengan pasangannya berdebat di depanmu, tahan dirimu untuk ikut campur. Jangan sampai kamu terlibat lebih dari yang seharusnya, apalagi sampai memojokkan salah satu pihak.
Biarlah mereka menyelesaikan masalah hubungan mereka sendiri. Bukan berarti tidak peduli, namun ini menunjukkan bahwa kamu menghargai privasi hubungan temanmu dengan tidak mencampuri urusannya lebih dalam.
3. Hati-hati dalam melempar candaan
Sah-sah saja kalau mau melempar candaan, suasana jadi lebih relax dan nggak tegang. Bisa mempererat hubungan, terlebih kalau kalian baru pertama bertemu. Tapi, perlu di perhatikan kata-kata dan candaan seperti apa yang kamu beri.
Jangan sampai candaanmu terkesan memojokkan salah satu pihak, menyinggung fisik, privasi hubungan, dan hal sensitif lain. Bukannya mencairkan suasana, malah bikin semakin canggung. Baru ketemu, sudah berani menyinggung perkara sensitif, malah bikin orang ilfeel.
4. Usahakan agar semua pihak terlibat dalam obrolan
Jangan bicara sendiri sama temanmu sampai mengabaikan pasangannya, atau berbicara sendiri dengan pasangan temanmu hingga mengabaikan temanmu. Carilah topik obrolan umum yang bisa di pahami dan melibatkan siapa pun.
Sehingga nantinya, tak ada yang merasa tersingkir. Semua bisa sama-sama have fun tanpa harus menyisihkan salah satu pihak.
5. Menjaga sikap dan bahasa tubuh
Berinteraksi dengan pasangan orang sudah harus tahu aturan. Tampilkan sikap dan bahasa tubuh yang tegas, jangan sampai kamu terkesan merayu atau menggoda. Dari contoh simpel, jangan duduk tepat di sebelah pasangan temanmu.
Biar itu menjadi tempat temanmu. Beri mereka ruang dan privasi untuk mengobrol, tapi jangan juga menyingkirkan diri terlalu lama. Intinya, pandai-pandai menarik-ulur diri agar tidak menjadi benalu dalam hubungan temanmu.
