VIPPELANGI – Kalau kamu punya sex toys, maka penting untuk memperhatikan after use-nya. Banyak di gunakan langsung di area genital, mainan seks berpotensi memicu masalah intim. Untuk menghindari risiko tersebut, ada baiknya memperhatikan cara menyimpan sex toys.
Selain menghindarkan dari paparan bakteri, debu, dan zat tak kasat mata lain, mengemas mainan seks setelah di gunakan dapat membuatnya tetap awet. Nah, begini tips menyimpannya.
Cara menyimpan sex toys
Hal terpenting ketika hendak menyimpan mainan seks yakni pastikan bersih dan kering. Mengemas sex toys dalam kondisi kotor, apalagi basah, tanpa di bersihkan dapat memicu pertumbuhan bakteri. Ketika di gunakan ke area genital, hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit, kerusakan produk, bahkan memicu infeksi.
Meski tidak perlu ruang khusus, ada baiknya mengukur panjang mainan seksnya terlebih dahulu. Begini tips agar mainan seksmu tetap awet dan tidak bikin iritasi saat di pakai lagi.
1. Membersihkan dan mengeringkan
Ky Hoyle, pendiri Sh! Women’s Store, toko mainan seks pertama yang berfokus pada barang perempuan di Eropa pada Woman and Home mengatakan, sangat penting untuk membersihkan mainan seks dengan pembersih yang sesuai seks toys dengan bahan berpori atau semi-pori dapat memerangkap pelumas dan cairan tubuh. Kalau tidak di cuci dengan benar menggunakan sabun yang tepat, sisa residunya dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
Bahan-bahan yang berpori seperti elastomer, thermoplastic rubber (TPR), thermoplastic elastomer (TRE), dan jelly rubber. Sementara bahan mainan seks yang memiliki pori-pori lebih rapat biasanya terbuat dari plastik acrylonitrile butadiene styrene, kaca borosilikat, gelas soda-kapur, silikon, hingga logam.
Untuk mencuci mainan seks, pertama pilih sabun yang tepat. Lisa Finn, seorang pendidik seks di butik mainan seks Babeland dalam SELF menyarankan penggunaan sabun yang tepat. Menurutnya, sabun yang paling sesuai untuk membersihkan mainan seks yakni sabun cuci tangan atau sabun cuci piring tanpa pewangi.
Bahan berpori lebih sensitif terhadap suhu sehingga lebih mungkin melengkung. Jika mainan seks yang kamu miliki tidak waterproof, maka gunakan waslap hangat dan bersabun untuk membilasnya.
2. Gunakan pelapis yang lembut
Setelah membersihkan mainan seks dan mengeringkannya, kamu sudah bisa langsung menyimpannya. Namun, tetap perhatikan kemungkinan adanya jamur akibat suhu sekitar yang lembap.
Untuk itu, tidak ada salahnya menggunakan pelapis atau tas penyimpanan dengan bahan dasar sutra atau satin. Kedua bahan ini memiliki aliran udara yang baik sehingga bisa terhindar dari kelembapan. Catatan penting lainnya, hindari membungkus mainan seks dalam wadah kedap udara atau kantung plastik.
3. Keluarkan baterai sebelum di simpan
Poin ini berlaku jika mainan seks memiliki baterai sebagai sumber tenaga. Misalnya, vibrator yang di kontrol aplikasi. Melepaskan baterai sebelum menyimpannya dapat memperpanjang umur alat maupun baterainya.
Selain itu, menyimpan baterai dalam keadaan terpasang berpotensi mengalami kebocoran sehingga tidak bisa lagi di gunakan. Jika hal ini terjadi, buang baterai dan sebaiknya ganti yang baru.
4. Simpan kabel pengisi daya bersama dengan mainan seks
Meski bukan poin keselamatan, menyimpan mainan seks bersama dengan kabel pengisi dayanya mempermudahmu dalam menggunakannya. Kamu tentu tidak ingin kesulitan menemukan charger ketika daya mainan seks habis, bukan?
Terlebih jika kamu memiliki lebih dari satu mainan seks yang menggunakan daya listrik. Hindari memasang charger ke stop kontak secara terus menerus. Selain itu, usahakan untuk mengisi daya setiap enam bulan meski tidak sedang di gunakan.
5. Pisahkan mainan seks berdasarkan bahannya
Sebagian besar mainan seks yang terbuat dari silikon bisa di satukan. Meski demikian, sebaiknya pisahkan dengan sex toys dari bahan lainnya. Misalnya, kaca, logam, plastik, atau jeli elastis. Opsi terbaik adalah dengan menyimpannya di boks atau kantung yang di berikan bersamaan ketika pembelian.
Ini penting di lakukan karena mainan seks yang terbuat dari jeli elastis kurang aman karena mudah hancur dan meleleh. Jika sudah terjadi, tidak ada opsi selain membuang mainan seks tersebut karena tidak lagi aman untuk di gunakan.
Setelah menerapkan cara menyimpan sex toys di atas, kamu bisa menyimpannya di boks khusus atau laci. Pilih tempat yang mudah kamu raih, ya. Jadi, kalau sewaktu-waktu membutuhkannya bisa langsung di ambil.
SUMBER : VIPPELANGI
