BERITA UNIK

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Jangan mudah percaya janji manis pria

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Vippelangi lounge – 5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria Saat kita jatuh cinta dengan seorang pria, pasti kita akan selalu merasa bahwa pria tersebut adalah sosok pria yang paling baik dan yang paling mengerti kita di dunia meski faktaya pria juga memiliki kekurangan. Jatuh cinta memang seperti itu guys, seringkali kita dibuat hilang logika dan terkadang kita mampu bersikap tak logis seperti biasanya.

Oleh karena itu ketika kita jatuh cinta alangkah baiknya tetap memiliki seseorang yang mampu menasihati kita agar pikiran kita lebih terkontrol, dan mampu berpikir secara logis. Termasuk ketika pasanganmu ataupun gebetanmu senang mengobral janji namun nyatanya seringkali mengingkari. Dan sayangnya, kamu masih tetap terus mempercayainya guys.

Jadi biar kamu gak bingung, berikut ini adalah 5 alasan kenapa kamu sebagai wanita jangan gampang asal percaya agar nantinya tidak mudah terluka.

1. Pria yang sering mengobral janji adalah ciri pria yang sering menganggap remeh suatu urusan

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Pria yang bersungguh-sungguh biasanya tidak akan mudah mengumbar janji apalagi bila dia tahu bahwa dia sulit utuk menepati.

Pria yang bijaksana tidak akan mau menyakiti seseorang yang dia sayang ataupun dia cintai sehingga biasanya lebih memilih untuk berusaha terlebih dahulu ketimbang berjanji namun tak dapat ditepati.

Tetapi hal ini akan berbeda apabila priamu sering berjanji namun tak bisa menepati. Bisa jadi, dia adalah seseorang yang selalu menganggap remeh suau hal ataupun urusan, yang artinya dia menganggap remeh pula urusan hubungan kalian berdua.

2. Pria yang sering berjanji di saat wanita marah, sebenarnya hanya bersifat menenangkan tanpa bermasuk menepatinya.

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Jika kamu dalam keadaan marah dan priamu sering kali berjanji dikala kondisi demikian, maka ada baiknya untuk kamu tak langsung meempercayainya.

Karena biasanya pria cenderung refleks untuk berjanji saat wanitanya merasa marah hanya karena dia ingin menenangkan wanitanya.

Jadi, jangan keburu percaya ya guys, kalau priamu berjanji disaat kamu sedang emosi.

3. Ingat, sering berjanji menandakan bahwa ia adalah sosok yang senang menunda-nunda

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Orang yang malas biasanya cenderung suka menunda-nunda suatu hal ataupun urusan yang sama halnya dengan orang yang senang mengobral janji.

Jadi, jika kamu saat ini tengah menjalin hubungan ataupun kedekatan dengan tipikal pria pengobral janji, hati-hati aja guys. Poker Online

Karena pria dengan tipikal pengobral janji adalah pria dengan karakter pemalas dan tidak serius terhadapmu terutama pada hubunganmu.

4. Pria yang bisa dipercaya lebih sering memberikan jawaban pasti daripada berjanji

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Pria serius cenderung tidak akan mengobral janji karena ia tidak ingin mengecewakan orang-orang yang disayangi.

Daripada berjanji mereka lebih senang mengatakan hal yang pasti seperti “iya” kalaupun sanggup dan “tidak” bilamana mereka tidak sanggup.

So, sampai disini sudah cukup jelas kan guys? Kalau pria yang senang mengobral janji bukanlah sosok pria yang serius?

5. Jangan pernah berharap pada pria yang sering mengobral janji

5 Alasan Jangan Mudah Percaya sama Janji Manis Pria

Begini guys, intinya jangan terlalu berharap lebih dengan sosok pria yang sering kali mengobral janji. Karena apa?

Karena dengan banyaknya jani yang diucapkan oleh pria, itu justru akan semakin memnuatmu terbuai dan berkhayal terlalu tinggi. Sementara bila pada kenyataanya si pria tak dapat menepati janji, maka janji hanyalah sekedar janji, sedangkan kamu terlanjur sakit hati.

Jadi, daripada kamu percaya janji-janji alangkah lebih baiknya bila kamu tetap bersikap realistis dan jangan langsung mempercai setiap janji yang keluar dari mulut manis mereka.

Inget guys, janji memang selalu terlihat lebih manis ketimbang logika yang lebih realistis.

Sumber : Vippelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *