Untuk 5 Alasan Ini, Kamu Gak Perlu Takut jika Harus Kehilangan Teman

VIPPELANGILOUNGE – Sudah kodratnya, semakin usia kamu bertambah, lingkaran pertemanan kamu pun jadi semakin menyempit. Jadi, kamu gak perlu merasa ada yang salah, sikapi dengan biasa saja. Karena toh, semua orang pasti akan mengalami.

Untuk beberapa alasan berikut in, kamu gak perlu takut jika harus kehilangan teman. Karena gak ada manfaatnya memaksakan terus berteman, tapi hanya akan bawa pengaruh buruk pergi dirimu sendiri.

1. Ketika prinsip hidupmu dengan mereka sudah tak sejalan

Perjanana hidup seseorang itu akan berproses. Dulu, bisa jadi kamu begitu dekat dengan mereka. Tapi semakin ke sini., terasa sudah tak ada lagi kecocokan.

Prinsip hidup kalian sudah beda. Jika terus berteman, malah khawatir akan berdampak buruk. Kalian jadi sering bertengkar. Maka pisah jadi pilihan lebih baik. Toh, berpisah gak berarti bermusuhan. Kalian tetap mendoakan yang terbaik bagi masing-masing.

2. Ketika kamu sadar bahwa pendapatmu itu juga penting

Selama menjalin hubungan pertemanan dengan mereka, kamu cenderung jadi pendiam. Hal ini kamu lakukan, karena sering kali pendapatmu gak digubris.

Semakin kamu dewasa, kamu pun sadar pertemanan yang baik harusnya gak seperti itu. Ada rasa saling menghargai pada tiap-tiap individu. Ketika kamu berani speak up, tapi mereka gak menerima dan tetap dengan sikap merasa paling benar, maka gak perlu takut untuk meninggalkan mereka yang hanya mengecilkan nilai dirimu.

3. Kamu sudah gak mentoleransi sikap mereka yang menganggapmu seperti pesuruh

bagaiamana pertemanan itu berjalan, akan bergantung pada individu di dalamnya. Jika sisi dengan orang-orang yang bermental “tukang perintah” dan senang memanfaatkan orang lain, maka pasti ada pihak yang jadi korban. Dan korban itu adalah kamu.

Selam ini kamu pasrah saja diperlakukan seperti itu. Tapi, setelah bertemu dengan orang-orang baru, membuka pikiranmu, bahwa apa yang mereka lakukan itu jahat! Dan kamu menolak untuk terus diperlakukan layaknya pesuruh.

4. Ketika mereka bukan lagi sosok yang seperti dulu

Setiap orang bisa berubah. Berubah ke arah yang lebih baik, atau malah sebaliknya, ke arah yang lebih buruk. Dan ini pun terjadi padamu.

Teman yang dulu sempat jadi partner untuk saling memotivasi, kini telah berbeda. Sementara kamu masih berjuang, tapi dirinya memilih pasrah. Sudah berusaha membuatnya bangkit, tapi yang ada, malah kamu jadi tertular gak semangat dan melihat hidup ini dengan sinis. “Mungkin sudah saatnya kita berpisah jalan terlebih dahulu. Aku akan selalu mendoakan agar kamu kembali menemukan ‘percikan api’ itu.

5. Saat kamu sadar bahwa hidup ini terlalu berharga untuk diisi dengan hal yang gak berguna

Dulu, pindah dari satu pesta ke pesta yang lain terasa sangat menyenangkan. Dan gaya hidup itulah yang menyatukan kalian.

Tapi semakin bertambah usia, kamu semakin sadar. Hidup itu sangatlan berharga. Hal-hal gak berguna dulu kamu anggap menyenangkan, kini tak lagi berikan perasaan yang sama. Ada banyak hal penting lain yang menurut lebih banyak layak untuk dilakukan, di banding hanya disi senang-senang saja. Karena waktu ibarat pedang, jika tak bisa menggunakannya, malah akan menyakiti dirimu sendiri, dan mungkin saja orang lain.