
VipPelangiLounge- Sulit Merasakan Kebahagiaan Hidup, Mencari kebahagiaan hidup terkadang gak selalu mudah. Beberapa orang bahkan harus berupaya cukup keras untuk merasakan kebahagiaan. Gak melulu soal materi, sering kali kebahagiaan yang dicari justru lebih pada ketenangan batin.
Sayangnya, kebiasaan kita sendiri malah sering berbuntut pada sulitnya merasakan bahagia. Yuk, ubah kebiasaan buruk berikut ini yang bikin sulit merasakan kebahagiaan dalam hidup. PokerOnline
Menargetkan kesempurnaan dalam setiap hal
Menginginkan segala sesuatu tercapai sempurna terkadang bisa jadi motivasi tersendiri dalam menjalani hidup. Namun, kalau terus mengejar kesempurnaan, baik urusan pekerjaan maupun penampilan, kita justru akan semakin sulit merasakan kebahagiaan.
Pasalnya, kita akan terus merasa tidak puas dengan apa yang di kerjakan atau yang sudah di miliki saat ini. Meski sebenarnya sudah mendapatkan banyak hal yang pantas di syukuri, tapi kita akan tetap merasa kurang hanya karena ingin selalu sempurna.
Sulit Merasakan Kebahagiaan Hidup
Terus terjebak dalam penyesalan masa lalu
Masa lalu, terlebih yang meninggalkan trauma, seringkali terasa begitu membekas dan mempengaruhi kehidupan di masa kini. Gak jarang, kita pun merasakan penyesalan yang dalam atas sikap dan keputusan yang pernah di ambil seolah terus terjebak dalam masa lalu.
Sayangnya, sikap semacam ini justru akan membebani hati hingga sulit menemukan arti bahagia dalam hidup. Meski segala sesuatu gak sesuai keinginan, tapi apa pun yang terlanjur terjadi di masa lalu gak perlu lagi di sesali. Biarkan berlalu dan jadikan pelajaran berharga di masa depan.
Baca Juga: Membiarkan Hubungan Renggang Lama
Khawatir berlebihan tentang masa depan
Mempersiapkan masa depan dengan baik di percaya banyak orang sebagai salah satu cara untuk menciptakan kebahagiaan hidup. Gak heran, berbagai rencana dan harapan pun di buat demi kenyamanan hidup yang terjamin di masa depan.
Sayangnya, sisi manusiawi kerap memunculkan rasa cemas andai rencana masa depan yang bahagia tidak terwujud. Alhasil, orang jadi kelewat khawatir pada masa depan hingga kehilangan fokus karena terlalu takut untuk melangkah.