ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Patuhi Etika Tak Tertulis di Gym Demi Kenyamanan Olahraga

VIPPELANGI LOUNG – Patuhi 5 Etika Tak Tertulis di Gym Demi Kenyamanan Olahraga Semua orang mengidamkan untuk memiliki tubuh yang berotot. Berbagai cara terus dilakukan, salah satunya dengan tetap konsisten berlatih di pusat kebugaran atau gym. Di sela-sela kesibukan, berolahraga untuk melatih otot ke gym tetaplah menjadi prioritas

Patuhi Etika Tak Tertulis di Gym Demi Kenyamanan Olahraga

Sesudah menggunakan alat, kembalikan pada tempatnya

Di tempat gym, tersedia berbagai alat olahraga yang semua pengunjung gym berhak untuk menggunakan alat tersebut. Etika setelah selesai latihan dengan salah satu alat olahraga, yaitu mengembalikan ke posisi awalnya. Misalnya, setelah selesai menggunakan barbel, taruhlah kembali pada rak barbel.

Supaya pengunjung gym lain tahu, bahwa alat olahraga tersebut tidak sedang di gunakan. Sehingga pengunjung lain berhak untuk gantian menggunakannya. Mengembalikan ke tempat semula, juga merupakan tanggung jawab untuk setiap yang memakai alat gym

Jangan egois dengan satu alat di gym

Sering di lakukan oleh beberapa pengunjung gym, terutama bagi pemula. Tidak menggunakan fasilitas olahraga, malah menggunakannya sebagai tempat duduk untuk ngobrol, membuat video vlog dan berfoto-foto. Jika menemui orang seperti itu, jangan ragu untuk menegurnya. Memperingatkan dengan kata-kata yang baik dan sopan.

Banyak pengunjung gym yang antre untuk bergantian menggunakan fasilitas yang lainnya. Jadi, kalau memang tidak berniat menggunakannya, jangan egois duduk pada alat olahraga tersebut. Supaya pengunjung lain bisa lebih leluasa segera menggunakan dan bergantian dengan yang lainnya.

Patuhi Etika Tak Tertulis di Gym Demi Kenyamanan Olahraga

Bersihkan keringat yang menempel pada alat olahraga

Etika sederhana, namun berkesan untuk pengunjung gym yang lainnya. Yaitu membersihkan alat olahraga yang sudah selesai di gunakan dari keringat yang menempel. Usap dengan handuk olahraga milik pribadi atau yang biasanya tempat gym sediakan.

Rata-rata mereka yang datang ke gym dan bersungguh-sungguh olahraga akan bercucuran keringat. Tentu saja keringat akan menempel dan berbekas pada setiap alat gym yang di gunakan. Supaya pengunjung lain tidak risih hingga mengurungkan niat untuk menggunakan alat gym, segeralah bersihkan dengan handuk alat gym tersebut setelah kamu selesai menggunakannya, ya.

Jangan berisik

Mengingat tempat gym merupakan tempat umum yang di gunakan untuk berolahraga. Tentu saja, mereka yang datang ke gym adalah mereka yang berniat olahraga. Bukan berniat untuk mengobrol, menelepon atau semacamnya.

Boleh ngobrol, ketawa-tawa tapi jangan terlalu keras, hingga mengganggu fokus pengunjung gym lainnya. Termasuk juga untuk urusan musik. Umumnya di tempat gym sudah di putar musik. Kalau memang mempunyai selera musik yang berbeda, silakan menggunakan headset sendiri. Sehingga orang lain tidak terganggu.

Patuhi Etika Tak Tertulis di Gym Demi Kenyamanan Olahraga

Jangan mencemooh pemula yang datang ke tempat gym

Pusat kebugaran atau gym bukanlah tempat olahraga khusus yang sudah ahli saja. Namun, banyak juga pemula yang baru memulai olahraga datang ke gym. Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dialami oleh mereka.

Untuk yang sudah sering ke gym, janganlah mencemooh atau mengomentari dengan kalimat tidak sopan. Ajari pemula untuk menghindari risiko cedera. Langkah lain dengan memanggil personal trainer agar membantu pemula menggunakan alat.

Etika tertulis maupun tidak tertulis, bagi yang biasanya berkunjung ke tempat gym pasti sudah memahaminya. Etika tersebut di buat untuk di patuhi demi kenyamanan bersama selama berolahraga. Bukan berarti karena sudah mendaftar member jadi seenaknya menggunakan fasilitas gym, ya.

Sebagai seorang pemula jangan ragu untuk bertanya jika memang belum mengetahuinya. Sebagai seorang yang sudah sering ke tepat gym, juga jangan ragu untuk menegur pengunjung lain yang melanggar etika. Jangan sampai membuat pengunjung lain jadi kapok untuk datang kembali ke tempat gym karena kurangnya berkomunikasi terkait dengan etika selama di tempat gym.

SUMBER BERITA : VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *