Uncategorized

Benarkah Sering Angkat Beban Berat Dapat Menyebabkan Hernia?

Benarkah Sering Angkat Beban Berat Dapat Menyebabkan Hernia?

vippelangilounge – Benarkah Sering Angkat Beban Berat Dapat Menyebabkan Hernia? Hernia atau lebih dikenal dengan turun berok merupakan kondisi ketika bagian organ dalam mencuat keluar melalui dinding otot yang melemah. Masalah kesehatan ini sebenarnya bisa dialami oleh siapa pun, tak terkecuali bayi.

Namun, ada suatu kepercayaan yang beredar di kalangan masyarakat bahwa sering mengangkat beban berat dapat menyebabkan hernia. Tak sedikit orang yang meyakini desas-desus tersebut.

1. Benarkah sering angkat beban berat dapat menyebabkan hernia?

Benarkah Sering Angkat Beban Berat Dapat Menyebabkan Hernia?

Aktivitas mengangkat beban berat sering kali dikaitkan sebagai penyebab utama hernia. Hal ini dipercaya karena para pengidapnya memiliki riwayat kebiasaan angkat beban. Lantas, benarkah demikian?

Faktanya, kebiasaan angkat beban berat bukan penyebab utama dari hernia, seperti dikutip dari Cleveland Clinic. Namun, kebiasaan ini memang dapat meningkatkan risiko masalah tersebut. Artinya, mengangkat beban berat tidak semata-mata akan langsung menyebabkan hernia.

Penyebab terjadinya hernia merupakan kombinasi antara melemahnya otot atau jaringan ikat yang tak mampu menahan organ dalam tubuh. Di tambah pul dengan tekanan berulang yang berasal dari kebiasaan angkat beban berat yang salah. Alhasil, organ dalam tubuh ikut terdorong sehingga mencuat melalui celah atau bukaan dinding otot yang melemah. 

2. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hernia

Benarkah Sering Angkat Beban Berat Dapat Menyebabkan Hernia?

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, hernia di sebabkan oleh melemahnya otot yang tidak mampu menopang organ dalam tubuh. Akibatnya, membuat organ tersebut mencuat melalui celah atau bukaan dinding otot yang melemah.

Sementara itu, mengangkat beban berat bukan satu-satunya faktor risiko dari kondisi ini. Ada beberapa hal lainnya yang dapat memberikan tekanan besar sehingga meningkatkan risiko terjadinya hernia.

Di rangkum WebMD dan Medical News Today, berikut penjelasan lengkapnya!

  • Lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah (BBLR)
  • Kebiasaan mengejan terlalu kuat ketika sembelit (konstipasi). Hal ini dapat meningkatkan tekanan di sekitar otot perut
  • Merokok. Tembakau merupakan bahan baku rokok yang ternyata dapat memicu jaringan ikat menjadi lemah
  • Memiliki berat badan berlebih (obesitas)
  • Riwayat mengidap hernia sebelumnya
  • Kehamilan
  • Kekurangan gizi

3. Macam-macam hernia yang penting untuk diketahui

Benarkah Sering Angkat Beban Berat Dapat Menyebabkan Hernia?

Meskipun penyebabnya sama, hernia di bedakan menjadi beberapa jenis. Hal tersebut tergantung dari lokasi munculnya tonjolan tubuh. Di lansir Everyday Health dan National Health Service, berikut ini penjelasan lengkapnya:

  • Hernia umbilikalis, terjadi ketika jaringan lemak ataupun bagian usus mencuat keluar melalui bukaan otot di sekitar pusar. Jenis hernia ini biasanya lebih sering dialami oleh bayi daripada orang dewasa. Pasalnya, kondisi tersebut disebabkan oleh lubang tali pusar yang belum menutup sempurna setelah bayi lahir.
  • Hernia femoralis merupakan suatu kondisi ketika jaringan lemak justru terdorong masuk ke bagian paha dalam maupun ke arah dinding otot selangkangan yang lemah. Namun, hernia femoralis paling jarang terjadi di bandingkan lainnya.
  • Gejala hernia hiatus dapat di sertai sensasi terbakar di dada (heartburn). Ini karena adanya bagian atas lambung yang masuk ke celah atau bukaan pada diafragma, yakni otot yang memisahkan antara rongga dada dan perut.
  • Hernia insisional dapat terjadi ketika jaringan atau organ usus mencuat keluar melalui luka bekas operasi yang belum sepenuhnya sembuh. Penonjolan ini akan terlihat jelas ketika penderita mengalami batuk.
  • Hernia inguinalis lebih sering di alami pria dibandingkan perempuan. Jenis hernia yang paling umum ini terjadi akibat jaringan lemak ataupun bagian usus mencuat ke bagian atas paha dalam. Alhasil, muncul benjolan yang terlihat di area selangkangan.

Umumnya, hernia bukan suatu yang mengancam jiwa. Akan tetapi, jika kondisinya bertambah parah maka masalah kesehatan ini kemungkinan besar perlu di tangani dengan operasi.

SUMBER BERITA VIP PELANGI

SITUS PKV TERBAIK DI INDONESIA VIP PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *