https://shortq.link/MAINVIPEL
Uncategorized

Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?

Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?

VIPPELANGI – Di dalam rumah tangga, ibu rumah tangga biasanya bertugas menyelesaikan pekerjaan rumah, sedangkan sang suami pergi bekerja. Namun, bagaimana jika peran tersebut di tukar?

Muncul kemudian istilah bapak rumah tangga, yakni suami yang berperan mengurusi urusan rumah tangga. Hal ini di lakukan karena mungkin sang istri harus bekerja dan salah satu darimu harus mengalah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x8522ta&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

1. Stereotype dan stigma

5 Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?Ilustrasi keluarga (pexels.com/Any Lane)

VIPPELANGI – Salah satu masalah umum yang di hadapi para ayah rumah tangga adalah stereotip dan stigma yang mereka hadapi. Hal ini dapat mencakup penilaian mengenai maskulinitas dan etos kerja mereka.

Di lansir Healthline, survei Pew Research Center pada tahun 2013 menemukan, meskipun 51 persen orang Amerika berpendapat bahwa anak akan lebih baik jika memiliki ibu di rumah di bandingkan di tempat kerja, hanya 8 persen yang mengatakan bahwa anak akan lebih baik jika memiliki ayah yang tinggal di rumah. Menghadapi pandangan negatif ini bisa jadi sangat sulit dan tekanan masyarakat dapat membuat laki-laki ingin kembali bekerja.

“Ayah yang tinggal di rumah terkadang secara keliru di gambarkan sebagai orang yang malas, tidak mengerti, atau kurang maskulin. Stereotip berbahaya ini dapat memengaruhi perasaanmu terhadap struktur keluarga, dan dapat menimbulkan rasa malu atau cemas. Klasifikasi semacam ini bersifat membatasi dan sering kali didasarkan pada kesalahpahaman,” jelas Catherine Crider, seorang guru pendidikan dasar, dilansir Healthline.

2. Kurangnya dukungan

5 Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?ilustrasi stres (pexels.com/Ketut Subiyanto)

VIPPELANGI – Penilaian negatif ini bisa datang dari orang-orang yang biasanya juga menjadi pendukung. Kakek-nenek dan anggota keluarga atau teman lainnya mungkin mengungkapkan perasaan negatif terhadap anak-anak yang di besarkan terutama oleh ayah mereka. Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan pengaturan ini atau mungkin tampak bertentangan dengan ekspektasi budaya mereka.

“Ayah yang tinggal di rumah dan unit keluarga secara keseluruhan mungkin mendapat lebih sedikit dukungan dari keluarga besar dan sistem pendukung di bandingkan jika ibu tinggal di rumah atau kedua orang tuanya bekerja,” tambah Crider.

3. Memberi kendali atas jadwalmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

5 Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?ilustrasi keluarga (pexels.com/Yan Krukau)

VIPPELANGI – Menjadi ayah yang tinggal di rumah memberimu kebebasan dan kendali atas jadwalmu. Kamu mempunyai kebebasan untuk memilih bagaimana kamu menghabiskan hari-harimu dan dapat memprioritaskan kebutuhan anakmu.

Laman Daily Daddy Dose menjelaskan, bahwa menyaksikan peristiwa penting dalam kehidupan anakmu adalah pengalaman berharga yang sayang untuk kamu lewatkan. Dari langkah pertama hingga kata-kata pertama mereka, kamu harus selalu ada untuknya.

Baca Juga: 14 Ide Warna Cat Rumah Bagian Luar, dari Minimalis sampai Cute

4. Membantu istri

5 Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?Ilustrasi pasangan (pexels.com/Vera Arsic)

VIPPELANGI – Keuntungan lain menjadi ayah yang tinggal di rumah adalah kesempatan untuk menghilangkan tekanan dari pasanganmu. Ini bisa banget membuat hubunganmu makin kuat dan harmonis karena terjadinya dukungan antara satu sama lain.

Dengan mengambil peran sebagai pengasuh utama, kamu mengizinkan pasanganmu untuk fokus pada kariernya atau tanggung jawab lainnya tanpa tekanan tambahan dalam mengelola pengasuhan anak. Bisa banget mengurangi stres sang istri, deh!

5. Membangun ikatan yang kuat dengan anak

5 Kelebihan dan Kekurangan Jadi Bapak Rumah Tangga, Benar Gak?Ilustrasi keluarga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

VIPPELANGI – Ini juga merupakan manfaat yang signifikan. Menghabiskan waktu berkualitas bersama setiap hari memungkinkan membentuk hubungan yang mendalam dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.

Ikatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesejahteraan dan perkembangan emosi anakmu. Bermanfaat banget, bukan?

Nah, kelebihan dan kekurangan di atas bisa banget jadi bahan pertimbanganmu jika kamu ingin memutuskan menjadi bapak rumah tangga. Tidak ada yang salah asalkan kamu berkomunikasi dan membuat kesepakatan bersama pasanganmu.

Baca Juga: 5 Tips Menanam Tumbuhan Toga di Pekarangan Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *