Uncategorized

Dialami Pria Muda Kapan Waktu Kanker Prostat

VIPPELANGILOUNGE –Dialami Pria Muda Kapan Waktu Kanker Prostat Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang banyak dialami mereka yang di atas usia 50 tahun. Walau begitu, tak menutup kemungkinan bahwa masalah ini bisa dialami oleh mereka yang berusia lebih muda.

Dokter spesialis urologi sekaligus staf pengajar Divisi Urologi Departemen Bedah FKUI-RSCM, Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar menuturkan, semakin tua usia semakin besar peluang kaum adam terkena kanker yang menyasar kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih (uretra) itu.

Lalu kapan waktu skrining yang disarankan? Staf medik Departemen Medik Urologi RSCM-FKUI, dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid merekomendasikan pemeriksaan prostate-specific agent (PSA) saat pria berusia di atas 50 tahun. Tetapi, apabila sudah ada riwayat keluarga sedarah seperti orang tua, saudara kandung atau anak telah didiagnosis kanker prostat, maka skrining bisa dilakukan sejak usia 40 tahun, sembari melakukan pemeriksaan kesehatan umum (MCU).

“Skrining PSA di atas 50 tahun, kalau sudah ada keluarga sedarah terkena kanker prostat, boleh skrining dilakukan dari usia 40 tahun, usia itu sudah disarankan juga melakukan medical check up,” kata dia beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.PokerOnline

Untuk menurunkan risiko terkena kanker prostat, penerapan pola hidup sehat, termasuk menghindari diet tinggi lemak dan rendah serat salah satunya bisa dilakukan. Lalu, apabila gaya hidup sehat sudah diterapkan, masih terkena kanker prostat, bisa jadi ada faktor genetik yang belum bisa dijelaskan, berperan di sini.

Diagnosis Kanker Prostat

Dialami Pria Muda Kapan Waktu Kanker Prostat

Dokter mendiagnosis terbentuknya kanker prostat dimulai ketika sel-sel di prostat mengalami perubahan dalam DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Perubahan tersebut memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Sel abnormal itu pun terus hidup, ketika sel lain mati. Sel abnormal yang terakumulasi membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di sekitarnya. Pada akhirnya, beberapa sel abnormal dapat pecah dan menyebar (bermetastasis) ke bagian tubuh lainnya.

“Berdasarkan hasil PSA akan ditentukan langkah berikutnya apakah ada tambahan radiasi misalnya, hormonal. Umumnya radiasi, karena yang tertinggal di daerah prostat. Kalaupun nilai PSA-nya masih ada maka penilaian perlu sinar (radiasi) atau tidak. Ada nilai PSA belum sesuai harapan lalu turun pelan-pelan,” tandas Chaidir

Baca Juga Yah : Menstruasi Meningkatkan Gairah Wanita Bercinta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *