5 Hal Menarik Saat Duel Seru Portugal Vs Prancis yang Berakhir Imbang

VIPPELANGILOUNGE – Duel seru terjadi di pertandingan terakhir babak penyisipan seling berduel di Puskas Arena pada kamis (24/6/2021) dini hari waktu Indonesia sesuai prediksi, laga ini berjalan seru dan banyak gol tercipta. Laga sengit ii berakhir sama kuat dengan skor akhir 2-2.

1. Karim Benzema akhirnya membuktikan dirinya untuk Prancis

Karim Benzema telah absen dari kancah internasional selama dari lima tahun karena masalah kontoversial di luar lapangan.

namun pertandingan melawan Portugal, Benzema seakan baru panas. Ia sukses mencetak dua gol untuk menambah golnya bersama Prancis 28 gol dan 85 pertandingan. Masih banyak pertandingan yang akan dimainkan di Piala Eropa.

2. Portugal kembali menanti keajaiban?

Portugal adalah juara bertahan dunia Piala Eropa setelah menjadi juara pada tahun 2016 lalu. Mereka merasakan manfaat dari penambahan peserta yang memungkinkan empat tim peringkat ketiga terbaik lolos dari fase grup. Sekali lagi, Selecao gagal finis di dua besar dan malah membubukan tempat mereka di 16 besar karena finis sebagai tim perangkat ketika terbaik.

Sama seperti di Prancis liam tahun lalu, pertandingan penyisihan grup terakhir Portugal berakhir imbang. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk memastikan mereka lolos pada kesmepatan itu. Dengan keadaan serupa yang terjadi tahun ini, beberapa penggemar mungkin percaya bahwa keajaiban akan kembali berpihak pada Portugal.

3. Grup F layak disebut sebagai Grup Neraka

Saat pengundian grub piala dunia Eropa 2020 dilakukan, banyak yang menunjukkan ke grup yang berisi Jerman, Prancis, Portugal dan Hungaria sebagai ‘ Grup Neraka’. Sejarah telah menunjukkan bahwa grup yang di sorot jarang memenuhi ekspetasi. Tetapi Grup F Piala Eropa menyajikan semua drama dan banyak lagi.

Prancis, Jerman dan Portugal memang menjadi wakil Grup F terbaik di babak 16 besar. Namun Hungaria melakukan upaya yang berani dan bsia pulang dengan kepala tegak.

4. Prancis harus tampil jauh lebih baik jika ingin terus melaju

Prancis menjalani Piala Eropa 2020 sebagai favorit juara bersama beberapa tim kuat lainnya. Namun, tim Prancis memiliki keunggulan atas tim lainnya karena mereka menjadi juara dunia 2008 lalu. Namun Prancis sepertinya sedikit tertipu dengan pujian itu di Piala Eropa 2020 sejuah ini.

Mereka tidak mencapai permainan puncak di salah satu dari tiga pertandingan penyisihan grup. Mereka sempat tertinggal dari portugal sebelum penalti membantu mereka kembali ke pertarungan sebelum turun minum. Sempat ungguk di awal babak kedua, mereka justru kembali kecolongan gol oleh Portugal.

5. Cristiano Ronaldo tak bisa dihentikan

Cristiano Ronaldo mengenalkan dirinya di kancah Internasional saat membantu Portugal menjadi runner-up di Piala Eropa 2004. Hanya sedikit yang bisa memprediksi karier luar biasa yang kan dia jalani. Saat ini usianya tekah menginjak 36 tahun. Namun permainan Ronaldo belum menunjukkan penurunan.

Melawan Prancis, Portugal membutuhkan setidaknya satu poin untuk mengamankan tempatnya. CR7 pun menjadi pahlawan dengan dua golnya. Seperti anggur yang berkualitas, Ronaldo tampak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Dua golnya tersebut sekarang sejajar dengan Ali Daei dalam 109 gol internasional untuk Portugal. Tentunya hanya masalah waktu sebelum Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di level internasional.