6 Karakter Antihero Paling Ikonis di Dunia Film dan Sinema
BERITA UNIK

6 Karakter Antihero Paling Ikonis di Dunia Film dan Sinema

6 Karakter Antihero Paling Ikonis di Dunia Film dan Sinema

VIP PELANGI – Kalian semua pastinya sudah tidak asing dengan istilah antagonis dan protagonis di dalam film maupun serial. Tokoh antagonis adalah mereka dengan sifat yang di benci oleh penonton.

Tokoh antagonis memiliki tujuan-tujuan yang bertentangan dengan protagonis. Sebaliknya. protagonis merupakan tokoh dengan karakter yang cenderung mengundang empati penonton.

Karakter protagonis biasanya punya misi yang suka di kacaukan oleh antagonis. Selain kedua tokoh itu, ada pula tokoh antihero.

Karakter antihero adalah tokoh protagonis, tapi enggak punya jiwa heroik. Meski begitu, karakter antihero tetap mendapat simpati dari penonton. Apalagi saat dia berhadapan sama antagonis.

Di saat tokoh protagonis murni rela melakukan pengorbanan demi menghalangi niat buruk antagonis, tokoh antihero mungkin tidak akan melakukannya.

Kalau dia melakukan hal tersebut, hal itu di lakukannya bukan atas dasar kemanusiaan dan lebih kepada kepentingan pribadi. Tokoh antihero biasanya juga punya sifat-sifat yang bertentangan dengan norma hukum dan norma sosial.

Seorang antihero dalam film atau serial di gambarkan sebagai sosok yang masih punya sisi kemanusiaan. Saat antagonis terlihat seperti mesin penghancur tanpa ampun, penonton masih bisa menoleransi keburukan antihero karena sisi baiknya masih bisa menyentuh masyarakat.

Antihero dalam film dan serial pun masih punya manfaat bagi dunia ini walaupun mungkin cuma sedikit.

Meminjam kalimat Dr. Evil dalam Austin Power, mungkin lebih tepatnya seperti inilah sosok antihero biasa di gambarkan : “You’re semi-evil. You’re quasi-evil. the margarine og evil. You’re the Diet Coke of evil. Just one calorie, not evil enough,”

Untuk kalian yang masih bingung akan definisi karakter ini, silahkan di simak 6 karakter antihero yang paling terkenal dan ikonis di dunia sinema.

BACA JUGA : 5 Mobil Sport Jepang Paling Populer di Indonesia

1. Loki (Thor)

Loki Bakal Hidup lagi Setelah Avengers: Endgame? — Skyegrid Media

Dalam The Avenger (2012), Loki memang menjadi antagonis. Hal itu terjadi karena Loki adalah pihak yang menjadi tujuan perlawanan bagi tokoh protagonis. Loki juga di ceritakan membawa kehancuran bagi bumi.

Dalam Thor: The Dark World (2013) dan Thor: Ragnarok (2017), Loki berubah posisi menjadi antihero. Hal ini terjadi tidak lain karena keberadaan Loki tidak lagi merugikan. Dia justru punya andil dalam melumpuhkan karakter antagonis.

Meski begitu, alasan-alasan Loki melumpuhkan sang tokoh antagonis bukanlah karena kemanusiaan atau karena orang lain. Loki melumpuhkan paran antagonis entah karena tokoh itu mengancam keselamatannya sendiri atau di minta oleh orang terdekatnya.

Seperti dalam Thor: Ragnarok misalnya. Loki melumpuhkan Hela karena di minta oleh Thor. Dalam melakukan hal tersebut, Loki juga sering menggunakan cara licik dan seringkali menyusahkan toko protagonis.

2. Deadpool (Deadpool)

NUSABALI.com - Deadpool Bakal Muncul di 'Black Widow'

Seringkali Deadpool di anggap sebagai hero alias sepenuhnya pahlawan layaknya protagonis pada umumnya. Namun, Deadpool sejatinya adalah antihero. Dia aslinya memang tidak jahat. Dia bahkan memerangi orang-orang yang amat jahat seperti Ajax dan Francis.

Namun berbeda dengan Batman, Captain America, atau pahlawan superhero lain, Deadpool membunuh penjahat murni karena dendam, bukan demi keberlangsungan umat manusia.

Deadpool juga sering berlaku seenaknya dan melanggar aturan. Meski begitu, hal inilah yang bikin Deadpool jadi salah sati karakter antihero terfavorit. Kalau saja Deadpool pembawaannya lebih serius dan punya jiwa rela berkorban, mungkin dia akan menjadi sangat membosankan.

3. Dexter (Dexter)

<img src="https://s3-us-west-2.amazonaws.com/flx-editorial-wordpress/wp-content/uploads/2020/10/16161222/dexter-title-sequence-screencap-600×314.jpg" alt="Dexter Returns! Serial Killer Revived for a Limited Series Reboot <

Siapa karakter antihero paling fenomenal dalam serial layar kaca? Mungkin jawaban paling tepat adalah Dexter, si psikopat dari serial berjudul sama seperti namanya.

Dexter di kisahkan bekerja di kepolisian pada siang hari. Namun pada malam hari, dia punya pekerjaan yang jauh dari kesan bijak seorang polisi. Di malam hari, Dexter melakukan kegiatan ilegal dan terselubung, yakni menyiksa psikopat, penjahat besar, kemudian membunuh mereka.

Aktivitas ini merupakan pengalihan dari dorongan untuk menyiksa makhluk hidup yang memang sudah ada dalam dirinya.

Berkat Dexter, masyarakat pun terlindungi dari penjahat-penjahat dan psikopat berbahaya. Namun cara yang di lakukan Dexter sangatlah sadis dan tentu saja melanggar hukum.

Dia pun melakukan hal tersebut bukan demi keselamatan masyarakat, tetapi sekedar untuk memuaskan hasratnya sendiri.

4. Tony Soprano (The Sopranos)

Tony Soprano Archives - Pissed Off Geek

Banyak orang yang bingung, Tony Soprano, tokoh utama dalam serial laris The Sopranos ini antagonis atau antihero? jawabannya sudah jelas antihero.

Tony Soprano adalah bos mafia jahat. Sudah tidak terhitung berapa musuh-musuhnya yang dia bunuh. Sebagai mafia, sudah jelas ada ribuang undang-undang yang dia langgar. Belum lagi, sifat playboynya yang membuat sang istri tersakiti.

Namun, Dalam The Sopranos, Tony di gambarkan sebagai sosok lelaki kebapakan dan sayang keluarga. Memang dia doyan selingkuh, tetapi dia akan melakukan apapun demi keselamatan keluarganya.

Dia juga merupakan teman yang setia dan memegang tegus janji layaknya gentleman, seperti stereotip mafia tradisional keturunan italia pada umumnya. Dalam premis The Sopranos, bisa di bilang kalau Tony bukanlah antagonis. Karakter antagonisnya sendiri adalah mereka yang hobi mengusik kehidupan Tony.

5. Jack Sparrow (Pirates of the Caribbean)

Chase After Your Dreams — Captain Jack Sparrow - Knowlab

Jack Sparrow atau biasa di kenal dengan kapten Jack adalah bajak laut egois. Pada dasarnya, dia sama sekali tidak peduli dengan orang lain. Bahkan, Jack juga sering mengesampingkan orang lain demi meraih keinginan atau keselamatannya sendiri.

Contohnya saat kapalnya di serang sama Kraken. Kapten Jack sempat mau kabur. Atau saat dia mencuri brankas di Pirates of The Carribean: Salazar’s Revenge. Demi brankas itu, dia bahkan tidak memedulikan orang lain, termasuk Carina Smyth.

Namun, kapten jack selalu memerangi para monster dan penjahat di lautan dengan gagah berani. Bahkan kapten Jack lah yang menyelamatkan William Turner dari kematian dengan mengarahkan tangan Turner untuk menusuk jantung Davy Jones. Di balik sifat egoisnya, tersimpan juga sifat jenaka yang bikin penonton terhibur saat melihatnya beraksi.

6. Beatrix Kiddo (Kill Bill)

Will There Be a Kill Bill 3? | POPSUGAR Entertainment

Apa yang kamu lakukan bila tunangan dan tamu pesta kalian di bunuh oleh sekelompok pembunuh bayaran? Tentunya kamu akan sangat marah dan bersumpah untuk membalas dendam. Pas banget dengan yang di lakukan oleh Beatrix Kiddo dalam Kill Bill vol. 1 dan 2.

Beatrix tadinya adalah salah satu anggota dari kelompok pembunuh bayaran Deadly Viper Assasination Squad yang di ketahui oleh Bill. Namun, dia akhirnya keluar karena hamil anak Bill dan menginginkan kehidupan normal.

Kehidupan normal itu mau dia awali dengan menikahi Tommy. Kehidupan yang selama ini di idamkannya pun pupus karena Beatrix harus kehilangan semua yang di cintainya.

Dalam pembantaian itu, Beatrix tidak mati. Dia koma selama empat tahun dan saat terbangun, dia bersumpah untuk membalas dendam. Dia mendatangi satu per satu anggota pembunuh bayaran itu, lalu mencabut nyawa mereka tanpa ampun. Termasuk Vernita Green, yang sudah bertaubat dan menjadi ibu rumah tangga biasa.

Apa yang di lakukan oleh Beatrix jelas melanggar semua norma. Bahkan dia pun bisa berlaku keji dengan membunuh Verbita yang sudah meninggalkan masa lalunya hanya karena dendam kesumat.

Namun, penonton bisa mendukung semua perilaku Beatrix karena dia melakukannya atas dasar dendam. Itulah alasan mengapa Beatrix layak di sebut sebagai antihero, atau istilah antihero untuk perempuan.

Meskipun mereka terkadang menyebalkan, tidak bisa di sangkal bahwa tokoh antihero di sukai oleh banyak penonton. Pasalnya, mereka memang tidak bergerak berdasarkan dasar kemanusiaan.

Namun, apa yang mereka semua lakukan benar-benar manusiawi alias menggambarkan manusia sesungguhnya. Yap, di dunia nyata ini, tidak ada manusia yang benar-benar baik atau jahat, kan ?

kunjungi kami di : vippelangi-site

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *