5 Fakta Kecombrang, Banyak Nama dan Banyak Guna!
BERITA KESEHATAN

5 Fakta Kecombrang, Banyak Nama dan Banyak Guna!

BandarQLounge5 Fakta Kecombrang, Banyak Nama dan Banyak Guna!, Kecombrang kerap digunakan sebagai bahan campuran untuk menyedapkan berbagai masakan nusantara maupun sebagai sayuran. Bagian-bagian kecombrang yang diolah untuk masakan pun beragam mulai dari batang, bunga (yang berwarna merah muda dan masih menguncup), buah, hingga bijinya.

Selain itu, sudah tahukah kamu beberapa fakta menarik seputar kecombrang lainnya? Yuk, simak ulasan berikut.

1. Kecombrang memiliki nama latin Etlingera elatior

5 Fakta Kecombrang, Banyak Nama dan Banyak Guna!

Nama latin dari kecombrang adalah Etlingera elatior. Usut punya usut, penamaan ini merujuk pada aroma khas dari kecombrang itu sendiri. Tepatnya, kecombrang memanglah merupakan tumbuhan golongan rempah-rempahan yang memiliki aroma kuat dan pekat.

2. Cita rasa dan aroma khas dari kecombrang membuatnya laris diolah ke dalam masakan

5 Fakta Kecombrang, Banyak Nama dan Banyak Guna!

Oleh sebab cita rasa dan aroma khasnya tersebut, kecombrang lantas kerap diolah sebagai bumbu atau bahan masakan baik bahan campuran maupun bahan baku utama. Kecombrang dapat dikreasikan untuk urap, olahan ikan, hingga sambal.PokerOnline

3. Kecombrang memiliki beragam sebutan berdasarkan daerah

5 Fakta Kecombrang, Banyak Nama dan Banyak Guna!, Kecombrang juga dikenal sebagai Torch ginger di kancah kuliner internasional. Pasalnya, cita rasa kecombrang memang agak mirip seperti cita rasa dari perpaduan jeruk lemon (asam), jahe (sedikit pedas), dan serai (harum).

Selain itu, kecombrang pun memiliki beragam nama berdasarkan daerah mulai dari bungong kala (Aceh), bunga rias (Tapanuli), asam cekala (Karo), kincung (Medan), sambuang (Padang), kumbang sekala (Lampung), lucu (Banyuwangi), kecicang (Bali), dan patikala (Sulawesi Selatan).

4. Penggunaan kecombrang dalam masakan pun bervariasi di setiap daerah

Selain namanya yang beragam, penggunaan kecombrang dalam masakan pun tak kalah bervariasi. Misalnya, di Jawa Barat, kecombrang umumnya diolah sebagai lalapan yang disantap dengan sambal sedangkan di Banyumas dan Pekalongan (Jawa Tengah), kecombrang merupakan bahan campuran untuk urap.

Tak hanya itu, masyarakat Bali lazimnya menggunakan kecombrang sebagai bahan campuran untuk sambal matah. Di Sumatera Utara, kecombrang justru dijadikan campuran untuk memasak arsik ikan mas, tapi kalau di Tanah Karo, kecombrang adalah bahan baku sayur asam khas Karo. Beda lagi di Sulawesi Selatan, kecombrang diolah menjadi bahan campuran untuk olahan ikan hingga urap.

5. Tak hanya bermanfaat di ranah kuliner, kecombrang juga berkhasiat untuk kesehatan

Selain menyedapkan makanan, kecombrang juga bermanfaat bagi kesehatan. Pasalnya, kecombrang dapat membantu menetralisir asam sehingga bagus untuk penderita gangguan lambung, meredakan batuk, anti-oksidan, anti-mikroba, dan banyak lainnya.

Wah, ternyata kecombrang gak cuma sedap tapi juga unik ya! Kecombrang juga cukup familiar di Indonesia sebab beragam daerah ternyata memanfaatkan kecombrang dalam olahan masakannya.

Baca Juga : 7 Hal Menarik Yang Ada Di Taman Nusa Bali, Miniaturnya Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *