Uncategorized

5 Penyebab Paha dan Betis Gatal setelah Berlari, Apakah Wajar?

7 Penyebab Paha dan Betis Gatal setelah Berlari, Apakah Wajar?

vippelangilounge – 5 Penyebab Paha dan Betis Gatal setelah Berlari, Apakah Wajar? Berlari adalah olahraga favorit banyak orang. Ya, jenis latihan ini mudah dilakukan, murah, dan bisa dilakukan siapa pun.

Hanya saja, beberapa orang merasakan sensasi gatal pada paha dan betis selama atau setelah berlari. Rasa gatal ini bisa sangat tidak nyaman dan mengganggu, yang membuat orang jadi enggan melakukannya lagi.

1. Gesekan

Gesekan antara kulit dengan pakaian atau bagian tubuh lainnya dapat menyebabkan lecet. Paha bagian dalam adalah bagian tubuh yang sangat sering terkena gesekan. Gejala yang dirasakan dapat meliputi:

  • Kemerahan.
  • Sensasi terbakar.
  • Gatal.

2. Histamin

7 Penyebab Paha dan Betis Gatal setelah Berlari, Apakah Wajar?

Pelepasan histamin juga mungkin bertanggung jawab atas rasa gatal setelah berlari. Histamin biasanya dilepaskan ke aliran darah sebagai respons terhadap alergen. Namun, penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa histamin juga dapat dilepaskan selama latihan aerobik.

Saat berolahraga, kamu mengaktifkan sistem saraf simpatik, sehingga terkadang histamin di lepaskan untuk mencegah kelelahan. Histamin ini juga memicu perluasan pembuluh darah, itulah sebabnya kamu mungkin merasakan gatal yang luar biasa pada paha dan betis setelah berlari.

3. Kulit sensitif

Kamu mungkin rentan mengalami gatal pada paha setelah berlari jika kamu memiliki kulit sensitif. Alergi terhadap detergen, pelembut kain, atau bahan pakaian dapat menyebabkan rasa gatal. Kombinasi keringat dan kulit kering juga dapat memperparah iritasi.

Solusinya, kamu di sarankan untuk menggunakan detergen yang di buat khusus untuk kulit sensitif. Juga, belilah pakaian olahraga yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Jangan lupa juga menggunakan pelembap sebelum berlari.

4. Meningkatnya aliran darah

7 Penyebab Paha dan Betis Gatal setelah Berlari, Apakah Wajar?

Saat kamu mulai berlari atau melakukan latihan kardio, jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah dan oksigen ke berbagai otot. Aliran darah ini mengisi pembuluh darah setipis rambut yang di sebut kapiler yang menghubungkan arteri dan vena. Lanjutkan membaca artikel di bawah

Saat kapiler tersebut membesar, kapiler tersebut dapat bertabrakan dengan ujung saraf di dekatnya. Rangsangan sel saraf tersebut selanjutnya memicu rasa gatal-gatal.

5. Urtikaria akibat olahraga

akibat olahraga atau exercise-induced urticaria adalah respons alergi berupa rasa gatal disertai kemerahan pada kulit.

Urtikaria akibat olahraga terjadi selama atau setelah olahraga berat, seperti lari atau hiking. Respons alergi ini utamanya muncul bila olahraga di lakukan saat cuaca panas atau dingin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *